Bulan: Juni 2023

Wali Kota Malang Apresiasi Peran Masyarakat dalam Memelihara Lingkungan

KIM Gerabah, Penanggungan – Pokja Sehat Penanggungan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh Forum Malang Kota Sehat bersama berbagai organisasi/lembaga masyarakat seperti FKKS, Pokja Sehat, Kader Lingkungan, PMI dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023, Sabtu (24/06/2023).

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji yang hadir pada kegiatan ini menyampaikan apresiasinya kepada seluruh elemen yang telah berperan nyata demi lingkungan yang semakin baik di masa depan. Beliau mengajak seluruh elemen yang hadir untuk terus berperan aktif dalam rangka peduli lingkungan khususnya membatasi penggunaan plastik.

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat memberikan sambutan

Kegiatan dirangkaikan dengan kerja bakti, bersih-bersih menyirami dan memberi pupuk pada pohon buah-buahan di Taman Gayam yang ditanam pada tahun 2022 kemarin.

Pewarta : KIM Gerabah

Lurah Penanggungan Tinjau Langsung Kegiatan Posyandu

KIM Gerabah, Penanggungan – Lurah Penanggungan Solikin S.Sos, M.si meninjau dan mengawal kegiatan Posyandu di Balai Posyandu RW 06 kelurahan Penanggungan. Kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh Kader Posyandu bersama petugas dari Puskesmas Arjuno.

Lurah Penanggungan meninjau kegiatan di Balai Posyandu RW 06

Lurah Penanggungan memberikan pengarahan dan imbauan kepada warga yang jarang hadir di Posyandu untuk ikut berpatisipasi dalam pengecekan kesehatan rutin.

Pewarta : KIM Gerabah

Tingkatkan Literasi, LPAN Kauman Gandeng Komunitas RBA

KIM Kayutangan, Kauman – Lembaga Pemberdayaan Anak Negeri (LPAN) Griya Baca RW 2 Kelurahan Kauman menggandeng Komunitas Rumah Belajar Aqil (RBA) dalam pelaksanaan literasi dengan mewarna dan dolanan tradisional untuk anak-anak di Alun-alun Kota Malang Minggu, (11/6/2023).

Hasil karya dari anak-anak

Kegiatan yang digelar dalam rangka mengisi kegiatan rutin pembinaan LPAN GB ini, harapannya agar anak-anak lebih mengenal permainan tradisional supaya anak-anak tidak selalu main gadget.

Pewarta : KIM Kayutangan

Lomba Pembelajaran PAUD Penanggungan

KIM Gerabah, Penanggungan – Pusat Kegiatan Gugus (PKG) PAUD Kecamatan Klojen Kota Malang mengadakan Lomba Pembelajaran untuk semua PAUD yang ada di Kecamatan Klojen bertempat di Aula Kelurahan Penanggungan Senin (05/6/2023). Kelurahan Penanggungan ikut berpartisipasi Gugus 11 (KB TK Pembina, Pos Paud Rosalia, KB TK Nurul Huda, Pos Paud Tiara Bunda, KB TK Sriwedari dan KB Restu 2) dan Gugus 12 (KB TK Restu 1, TK Muslimat NU 43, TK Al Mustaqbal, KB TK Sang Timur, Pos PAUD Apel).

Salah satu pengajar PAUD di Penanggungan menjelaskan, lomba ini dibagi menjadi 2 macam, yaitu Lomba Implementasi Kurikulum Merdeka, dan Lomba Pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE). Selain peserta (guru PAUD) dan Kepala sekolah Paud se-kecamatan Klojen,

Setelah melalui penilaian oleh Tim Juri, perwakilan Kelurahan Penanggungan mendominasi sebagai pemenang, dengan rincian sebagai berikut.

Lomba Pembelajaran IKM
Juara 1 : Gugus 11 (nilai 719)
Juara 2 : Gugus 15 (nilai 674)
Juara 3 : Gugus 02 ( nilai 652)
Juara harapan 1 : Gugus 09 (nilai 645)
Juara harapan 2 : Gugus 12 (nilai 640)
Juara harapan 3 : Gugus 03

Lomba Alat Permainan Edukatif (APE)
Juara 1 : Gugus 11 (Mochi si kucing pintar, nilai 195)
Juara 2 : Gugus 12 (Malang Culture Board, nilai 188)
Juara 3 : Gugus 01 (Rumah Kreatif, nilai 184)
Juara harapan 1 : Gugus 8 (Komaru, nilai 173)
Juara harapan 2 : Gugus 9 (Pantasa, nilai 166)
Juara harapan 3 : Gugus 10 (Taman Bullan, nilai 162)

Pewarta : KIM Gerabah

Kuatkan Jurnalisme Warga, Diskominfo Gelar Pelatihan

KIM KOTA MALANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menggelar pelatihan jurnalistik bagi pewarta warga di Ballroom Ijen Suites Resort & Convention Kota Malang, Rabu (7/6/2023). Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan pelatihan ini.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Malang yang kerap disapa Bung Edi itu memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan jurnalistik ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bagus karena masyarakat dilatih untuk menjadi gemar dan benar dalam menulis sebuah produk berita. Dengan begitu nantinya akan tercipta kolaborasi dari pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan informasi, terutama yang terkait dengan kebijakan publik.

“Nantinya jika disinergikan dengan agenda pemerintahan akan sangat membantu tugas-tugas pemerintahan itu sendiri,” terangnya.

Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, disebutkan Bung Edi bahwa tingkat keingintahuan masyarakat begitu tinggi. Oleh sebab itulah perlu diimbangi dengan kemampuan menulis, menyampaikan berita, dan juga kemampuan untuk menyosialisasikan program secara efektif dan tepat sasaran.

Bung Edi berpesan kepada para pewarta warga, bahwa dalam menyalurkan informasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini ditegaskannya merupakan pesan yang paling utama dari sistem Pemerintahan. Kemudian pentingnya menyampaikan informasi-informasi terkait dengan program pemerintah, kebijakan, peraturan, serta program pembangunan yang sudah diprogramkan sebagai bagian dari upaya untuk peningkatan kualitas pelayanan.

“Terkait dengan kebijakan ini harus disampaikan ke publik yang mana input dan masukannya ini penting sekali. Jangan sampai nantinya peraturan dibuat namun ternyata tidak aplikatif bagi masyarakat,” tambahnya lagi.

Lebih jauh Bung Edi menuturkan bahwa mewujudkan masyarakat yang mandiri adalah tujuan utama dari pemerintah. Keterlibatan warga masyarakat dalam pembangunan, mulai proses penyusunan program, pembahasan, dan pada akhirnya pelaksanaan sangat dibutuhkan. Maka dari itu, para pewarta warga ini nantinya diharapkan memiliki kemampuan untuk menulis produk jurnalistik secara profesional yang nantinya akan mampu membantu menyuarakan kebutuhan masyarakat di sekitarnya.

Sementara itu Kepala Diskominfo Kota Malang, M. Nur Widianto, S.Sos dalam sambutannya mengungkapkan kegiatan ini dilakukan dalam rangka pemenuhan akan peningkatan kapasitas masyarakat terkait dengan dunia jurnalistik atau yang lebih dikenal dengan citizen journalism. Hadirnya citizen journalism ini disampaikannya dapat membantu dalam hal pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat, karena berbagai informasi yang dibutuhkan khalayak tidak selalu terpenuhi oleh media massa konvensional.

Akan tetapi dalam perkembangannya, produk citizen journalism tidak selalu bersifat positif. Saat ini, citizen journalism juga berpotensi menimbulkan sesuatu yang berdampak negatif, salah satunya yaitu informasi palsu atau yang lebih dikenal dengan hoaks. Berdasarkan hasil identifikasi Kementrian Kominfo periode Agustus 2018 sampai Maret 2023, terdapat 11.357 isu hoaks yang tersebar di berbagai platform digital dan selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Selaras dengan hal tersebut, keberadaan jurnalis yang bijak sangat dibutuhkan sebagai pembentuk arus utama opini dan wacana dalam masyarakat, hal tersebutlah yang melatarbelakangi dilakukannya kegiatan pelatihan jurnalistik untuk pewarta warga ini.

“Kegiatan pelatihan jurnalistik ini merupakan fasilitasi atas mekanisme jaring aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh anggota DPRD Kota Malang. Dari jaring aspirasi tersebut ternyata teridentifikasi pentingnya berkaitan dengan pengetahuan penguatan literasi terkait dengan penulisan berita yang benar,” terangnya.

Pria ramah tersebut menambahkan, ke depannya Diskominfo juga akan tetap mendampingi masyarakat dalam proses penyampaian informasi publik melalui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di masing-masing wilayah.

“Tentunya kita akan monitoring dan evaluasi atas kegiatan ini. Bersama dengan teman-teman KIM, kita semacam ada rapor, hasil karya pewarta warga ini. Dari situ kita bisa mengukur, harapannya bisa sejalan dan selaras dengan spirit kegiatan hari ini,” tutupnya.

Posyandu Bumiayu dalam Lomba Administrasi Posyandu

KIM Parseh Jaya, Bumiayu – Kader posyandu Kelurahan Bumiayu tampil dengan penuh semangat mengikuti penilaian lomba administrasi posyandu di Aula Kelurahan Bumiayu Rabu (31/5/2023).

Tidak lupa juga ibu Ketua TP PKK Kelurahan Bumiayu memberikan semangat untuk tampil maksimal dengan menjawab seluruh pertanyaan yang diberikan tim asesor.

Pewarta : KIM Parseh Jaya

KIM Kota Malang Dalam Gelaran Forum Kemitraan Komunikasi Publik

KIM Kota Malang – Dalam rangka peningkatan sinergisitas dan sinkronisasi program para pemangku komunikasi publik di Provinsi Jawa Timur, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur menggelar Forum Kemitraan Komunikasi Publik, bertempat di Hotel Royal Senyiur, Kabupaten Pasuruan Selasa s/d Rabu (30-31/05/2023). Kegiatan ini dihadiri seluruh perwakilan Diskominfo dan KIM Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin, S.SI., M.IP, dalam sambutannya mengatakan bahwa forum ini sangat penting untuk menjawab hal-hal yang saat ini sedang menjadi pertanyaan rekan-rekan KIM di seluruh Jawa Timur serta bertukar gagasan yang telah berjalan di KIM dalam melaksanakan diseminasi informasi, karena KIM inilah yang paling dekat dengan masyarakat sehingga informasi yang diberikan oleh KIM dapat diterima dengan baik.

Dilanjutkan oleh Sub Koordinator Data dan Informasi Bappeda Provinsi Jawa Timur Dra. Maratus Sholihah, M.Si. yang menjelaskan perihal Perencanaan Penganggaran Pemberdayaan KIM pada PAPBD 2021 dan APBD 2024, beliau mengatakan bahwa Bappeda Provinsi Jawa Timur akan terus mendukung terkait dana pemberdayaan KIM baik melalui usulan ASMAS maupun usulan dari Diskominfo Kabupaten/Kota.

Selaras dengan hal tersebut, Direktur Fasilitasi Dana Desa – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Drs. Luthfi Latief, M.Si menjelaskan bahwa apabila pemberdayaan KIM dilakukan dengan baik di masing-masing desa, maka hal tersebut akan berdampak baik pada penurunan angka kemiskinan dan stunting, serta dapat mendukung pembangunan desa.

“Dengan pemanfaatan dana desa yang bersumber dari APBN, tentu pemberdayaan KIM dapat dilakukan dengan baik, karena itu diharapkan KIM selalu aktif dalam musyawarah desa agar mendapat prioritas terkait program yang akan diangkat oleh KIM”, ujarnya.

Diakhir sesi paparan, Dr. Hasyim Gautama, ST. M.Sc selaku Direktur Tata Kelola Kemitraan Komunikasi Publik – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menjelaskan terkait Transformasi Digital KIM, beliau mengatakan perubahan pada Kelompok Informasi Masyarakat menjadi Komunitas Informasi Masyarakat bukan hanya sekedar pergantian kata, namun memiliki perluasan makna pada KIM itu sendiri.

“Perluasan yang dimaksud dalam Permen Kominfo terkait KIM adalah legalitas kegiatan kolaborasi dengan lebih banyak pihak, sehingga KIM dapat memperluas bentuk kolaborasinya dengan dasar hukum yang jelas”, jelasnya.

Dengan diadakan Forum Kemitraan Komunikasi Publik ini, diharapakan mampu menyelaraskan program kemitraan KIM yang ada di seluruh Jawa Timur.