Dalam rangka memberikan pemahaman tentang Pilkada 2024, Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Penanggungan menggelar Sosialisasi Pilkada selama dua hari untuk komunitas, kelompok keagamaan, pemuda, dan pemilih pemula di aula kantor Kelurahan Penanggungan, pada hari Sabtu hingga Minggu (26-27/10/2024). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen PPS untuk memastikan informasi mengenai Pilkada 2024 dapat tersebar secara luas dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya kelompok yang memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai proses, tahapan, serta pentingnya Pilkada 2024. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mengedukasi masyarakat mengenai tanggung jawab mereka sebagai warga negara dalam menjaga keberlangsungan demokrasi. Dengan mengetahui pentingnya peran suara mereka, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami bagaimana setiap keputusan yang mereka buat dalam Pilkada akan memengaruhi masa depan daerahnya.
Selain memberikan pemahaman teknis tentang Pilkada, acara ini juga berfokus pada upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya berpartisipasi secara aktif. Para narasumber menjelaskan berbagai manfaat dari partisipasi pemilu yang tinggi, seperti meningkatnya legitimasi pemimpin terpilih dan penguatan prinsip-prinsip demokrasi. Dalam sesi diskusi, masyarakat juga diajak untuk berbagi pandangan mereka terkait kendala atau hambatan yang selama ini membuat partisipasi Pilkada cenderung rendah, seperti kurangnya informasi, rasa apatis, atau kekhawatiran terhadap integritas pemilu.
Dengan adanya kegiatan ini, PPS berharap partisipasi masyarakat dapat meningkat secara signifikan. Khususnya bagi pemilih pemula dan kelompok pemuda, sosialisasi ini menjadi langkah awal dalam memperkenalkan mereka pada pentingnya keterlibatan politik. Semakin banyak masyarakat yang memahami hak dan kewajiban mereka dalam Pilkada, diharapkan angka golput dapat ditekan, dan Pilkada 2024 dapat berlangsung secara sukses dengan tingkat partisipasi yang tinggi. Hal ini tentu saja menjadi kunci dalam mewujudkan demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.