Setiap 10 November, Bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Pahlawan. Yang terbayang di benak kita adalah bagaimana heroiknya “arek-arek Suroboyo” berani untuk melawan kesombongan tentara NICA yang memboncengi tentara Inggris selaku pemenang perang dunia ke-2. Al hasil, fatwa jihad oleh hadratussyaikh dan orasi Bung Tomo semakin membakar semangat para pahlawan di Kota Surabaya ini. Kitapun tahu hasilnya, kemerdekaan ini telah merenggut ribuan nyawa di Kota Surabaya demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang kita akui sebagai “atas berkat rahmat Alloh SWT”.
Indonesia masih krisis sosok pahlawan kekinian yang tidak hanya populer di masyarakat tapi juga secara nyata dan mengatasi masalah tanpa masalah di negeri yang kaya ini. Hari-hari ini, pahlawan yang dibutuhkan oleh Indonesia adalah pahlawan ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, agama, dll, yang mampu membebaskan Indonesia dari penjajahan model baru.
Udah nggak zamannya jadi pahlawan sendiri-sendiri, Zaman now… yang namanya pahlawan ya bersama-sama. Buktinya film Avenger lebih laku dari film Superman. Nah, biar kepahlawanan kita manfaat dan tepat sasaran, yuk gabung dengan komunitas penebar kebaikan di lingkungan kita.
Sumber : Kim Kanuruhan