Penulis: kimkotamalang

PAHLAWAN ZAMAN NOW… ITU YA AKU

Setiap 10 November, Bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Pahlawan. Yang terbayang di benak kita adalah bagaimana heroiknya “arek-arek Suroboyo” berani untuk melawan kesombongan tentara NICA yang memboncengi tentara Inggris selaku pemenang perang dunia ke-2. Al hasil, fatwa jihad oleh hadratussyaikh dan orasi Bung Tomo semakin membakar semangat para pahlawan di Kota Surabaya ini. Kitapun tahu hasilnya, kemerdekaan ini telah merenggut ribuan nyawa di Kota Surabaya demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang kita akui sebagai “atas berkat rahmat Alloh SWT”.

Indonesia masih krisis sosok pahlawan kekinian yang tidak hanya populer di masyarakat tapi juga secara nyata dan mengatasi masalah tanpa masalah di negeri yang kaya ini. Hari-hari ini, pahlawan yang dibutuhkan oleh Indonesia adalah pahlawan ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, agama, dll, yang mampu membebaskan Indonesia dari penjajahan model baru.

Udah nggak zamannya jadi pahlawan sendiri-sendiri, Zaman now… yang namanya pahlawan ya bersama-sama. Buktinya film Avenger lebih laku dari film Superman. Nah, biar kepahlawanan kita manfaat dan tepat sasaran, yuk gabung dengan komunitas penebar kebaikan di lingkungan kita.

Sumber : Kim Kanuruhan 

Memakan sampah organik dengan Teknologi Biodigester

Sampah organik dan anorganik yang dihasilkan dari rumah tangga yang ada di RW 03, 07 dan 13 Kelurahan Bandungrejosari sangat signifikan kenaikannya setiap hari. Sehingga daya tampung kontainer tidak bisa mencukupi untuk diangkut ke TPA Supit Urang, apalagi jumlah kontainer yang disediakan pemerintah Kota Malang hanya 1 untuk menampung sampah rumah tangga dari 3 RW tersebut. Untuk itu keberadaan TPS 3R yang dikelola masyarakat dalam wadah KSM Basama sangatlah strategis untuk mengurangi jumlah sampah yang diangkut ke TPA Supit Urang. Sampah adalah material sisa suatu aktifitas yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Untuk sampah organik yang akan diolah menjadi pupuk diperlukan sebuah teknologi yang ramah lingkungan. Saat ini sudah dikembangkan sebuah teknologi Biodigester untuk menjadi sampah organik yaitu sisa makanan dan sisa masak. BIODIGESTER adalah alat yang digunakan untuk mengolah sampah/limbah organik dengan cara fermentasi anaerob (tanpa oksigen). Penerapan teknologi BIODIGESTER perlu dilakukan di TPS 3R untuk mengurangi sampah yang dikirim ke TPA Supit Urang. Sampah organik bisa digunakan pada pembuatan pupuk organik.berguna bagi pemberian zat hara tanaman. Pupuk hasil Biodigester dapat dimanfaatkan untuk tanaman-tanaman organik yang dikelola warga.
Beberapa teknologi Biodigester yang sudah diuji coba yaitu :
1. Fixed-domed (Kubah tertutup).
2. Floating drum (Drum mengambang).
3. Puxin digester.

Sebuah reaktor biogas tipe kubah tetap terdiri dari digester tertutup berbentuk kubah dengan pipa gas yang kaku dan dilengkapi dengan lubang perpindahan substrat atau biasa disebut tangki kompensasi. Gas akan terkumpul di bagian atas digester. Ketika produksi gas dimulai, slurry (bahan baku berbentuk seperti bubur) dipindahkan ke dalam tangki kompensasi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Tekanan gas akan meningkat jika volume gas yang tersimpan bertambah. Hal ini ditandai dengan perbedaan ketinggian antara slurry di dalam digester tangki kompensas. Jika ada sedikit gas di gasholder (tabung gas), maka tekanan gas rendah.

 

Sumber : http://kimbijak.blogspot.com/2017/10/memakan-sampah-organik-dengan-teknologi.html

ISTIQOMAH DALAM SEGALA KEBAIKAN

Alhamdulillah, setelah sekian lama, kami tidak menyapa netizen dalam postingan-postingan kami, dikarenakan kesibukan dari anggota, kini kami hadir kembali menyapa Anda. Memang keistiqomahan itu adalah salah satu kunci keberhasilan dan kemenangan. Kami akan berusaha kembali menampilkan postingan-postingan yang positif, untuk Anda.
Di hari yang baik ini, di bulan yang istimewa ini, kami ingin menyampaikan dan menyuarakan semangat kebaikan dan persaudaraan. Semangat inilah yang juga menjadi semangat persatuan dalam perjuangan pendahulu-pendahulu kita dalam merebut kemerdekaan, dengan izin Alloh SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Merebut ya… bukan pemberian, artinya ada usaha dalam mencapai posisi merdeka, baik perjuangan diplomatik dan mengangkat senjata, semuanya sama-sama mulia dengan niat yang mulia juga.
Seperti ucapan Bung Tomo, “Merdeka ! Alloohu Akbar !”, beliau tidak memisahkan antara keinginan untuk merdeka dengan penundukan kepada Alloh SWT Yang Maha Kuasa. Usaha dan doa sama pentingnya, sama kedudukannya, penting untuk diamalkan secara 100% dalam kehidupan sehari-hari, sekarang, kemarin, maupun yang akan datang. Semoga kita semua selalu berjalan dalam jalan yang lurus yang selalu kita harapkan dalam doa-doa kita. Aamiin.
Sumber : Kim Kanuruhan

DARAH BIRU AREMA 2

Kebersamaan Aremania sebagai salah satu supporter terbaik di Indonesia menjadi kebanggaan setiap pendukungnya, hal ini mendorong Aremania membuat film yang menceritakan tentang perjuangan Aremania sejati. Setelah sukses dengan film Darah Biru Arema yang pertama, kini Aremania sedang dalam proses produksi film Darah Biru Arema 2.

Darah Biru Arema 2 adalah film yang memberikan potret rasa bangga menjadi seorang Aremania dimana pun berada. Film layar lebar pertama tentang Aremania yang dibuat oleh arek-arek Malang ini bisa terwujud jika para Aremania bergotong-royong mewujudkannya. Karena Film Darah Biru Arema 2 mengajak masyarakat dan juga Aremania untuk turut berkontribusi dalam karya bersama ini.

Salah satu scene di film Darah Biru Arema ini, berada di RW 04 Kelurahan Dinoyo Kota Malang. Pembuatan scene ini sangat menarik antusias warga sekitar yang ingin tau tentang film ini. Semoga film ini bisa membawa dampak positif yang bisa bermanfaat bagi warga.

BERSIH DESA DINOYO KOTA MALANG

kimkanuruhan.com – Kota Malang, walaupun menyandang sebagai status Kotamadya, tidak dapat dipisahkan dari budaya masyarakat yang turun-temurun ada di lingkungan masyarakat. Salah satu budaya yang ada di masyarakat adalah “Bersih Desa”.
Bersih Desa atau Rasulan adalah sebuah ritual dalam masyarakat kita. Bersih Desa merupakan warisan dari nilai-nilai luhur lama budaya yang menunjukkan bahwa manusia jadi satu dengan alam. Ritual ini juga dimaksudkan sebagai bentuk penghargaan masyarakat terhadap alam yang menghidupi mereka. Acara ritual Bersih Desa ini biasanya berlangsung satu kali dalam setahun. Acara ini dibagi dalam serangkaian acara. Hari pertama biasanya dikhususkan untuk ritual sesaji dan persiapan-persiapan segala hal untuk hari berikutnya. Sesaji ditaruh di titik yang meliputi pusat-pusat desa, tempat-tempat keramat, tempat-tempat yang berkaitan dengan air (sumur, sungai, mata air), batas-batas desa (utara, selatan, timur, barat), setiap perempatan, dan setiap pertigaan di wilayah tersebut. Hari kedua, acara berisikan kesenian-kesenian budaya lokal. Acara-acara seperti warok, kuda lumping, dan tari-tarian mendominasi. Di hari ini pula ada acara makan bersama, dimana setiap warga memasak makanan masing-masing, lalu dibawa ke tempat berlangsungnya acara kesenian, dan makan bersama-sama

selanjutnya

KAMPUNG KERAMIK DINOYO KOTA MALANG

kimkanuruhan.com – Kota Malang dengan segala keindahannya. Belum pernah ke Kota Malang ? Cobalah untuk berwisata ke Kota Malang, ada beragam tempat wisata yang unik dan seru di Kota ini. Kali ini KIM Kanuruhan akan mengajak Anda untuk melihat keindahan wisata di Kota Malang, yaitu “Kampung Keramik Dinoyo”.

selanjutnya

SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA DI DINOYO

BNN Kota Malang bekerjasama dengan Kelurahan Dinoyo mengadakan Sosialisasi Bahaya Narkoba. Kegiatan yang dilaksanakan pada 18 Maret 2017 ini, bertempat di aula Gedung Kelurahan Dinoyo. Peserta yang diundang adalah linmas Kelurahan Dinoyo dan perwakilan dari semua RW di Dinoyo.

selanjutnya

BLUSUKAN ABAH ANTON DI RW 3 DINOYO

kimkanuruhan.com – Selain di RW 4 Kelurahan Dinoyo Kota Malang, Abah Anton juga mengunjungi RW-RW lainnya. Salah satunya adalah di RW 03. RW yang memang identik dengan “Kampung Keramik” ini, menyambut Bapak Walikota Malang dengan sangat meriah. Kegiatan yang dilaksanakan pada 15 Januari 2017 ini berlangsung dengan lancar.

selanjutnya

KUBE TANJUNG BAROKAH 1 KE TAMAN DAYU

kimkanuruhan.com – Januari 2017, KUBe Tanjung Barokah 1, Kelurahan Tlogomas Kota Malang memulai tahun yang baru dengan rekreasi di Taman Dayu, Pandaan Pasuruan. Kegiatannya santai, penuh rasa kekeluargaan, namun tetap serius untuk kemajuan KUBe yang menjadi tekad bersama anggota. Anggota KUBe yang kini bertambah menjadi 10 orang tetap komit menjalankan pertemuan rutin bulanan.

selanjutnya