KIM Kota Malang – Dalam upaya penyebarluasan informasi di wilayah Kelurahan Sukoharjo, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi dan Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kelurahan Sukoharjo bertempat di Aula Kantor Kelurahan Sukoharjo Kamis (01/12/2022).

Dalam sambutannya, Lurah Sukoharjo Januar Agung Rizaldhi, SE mengatakan bahwa dengan dibentuknya KIM di Kelurahan Sukoharjo ini akan sangat membantu dalam menyampaikan segala bentuk informasi dan produk digital kepada masyarakat khususnya kelurahan Sukoharjo.

“KIM juga merupakan mitra dari Pemerintah Kota Malang, yang tentunya akan menjadi jembatan dalam pengelolaan dan penyampaian informasi yang bermanfaat untuk kita semua dan masyarakat yang lebih luas,” tegasnya.

Dilanjutkan oleh Sub Koordinator Sub Substansi Kemitraan Febrian Retnosari, S.Sos., M.Si yang mengatakan KIM merupakan wartawan dari Kelurahan, artinya setiap informasi yang dipublikasikan adalah kegiatan yang ada di kelurahan tersebut, namun tidak hanya sebatas itu karena pada dasarnya KIM ini berbasis potensi wilayah, dimana hal tersebut mendasari KIM untuk mengangkat potensi wilayah yang ada di kelurahan ini.

“Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi sudah mempengaruhi segala aspek kehidupan, sehingga wajib bagi kita untuk dapat memanfaatkan hal tersebut khususnya dalam hal diseminasi informasi, dan sejalan dengan tujuan dibentuknya KIM ini adalah untuk mencegah penyebaran informasi HOAX sehingga perlu adanya pengelolaan yang baik pada setiap konten yang nantinya akan dipublikasikan” ujarnya.

Dengan terbentuknya KIM Sukoharjo ini diharapkan bisa memberikan dampak yang positif untuk masyarakat terkait diseminasi informasi khusunya di Kelurahan Sukoharjo.

KIM Kota Malang – Demi meningkatkan peran kelembagaan KIM Parseh Jaya di wilayah Kelurahan Bumiayu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menjadi narasumber dalam kegiatan Penguatan Kelembagaan Karang Taruna Budhi Jaya dan KIM Parseh Jaya bertempat di Aula Kelurahan Bumiayu Minggu (27/11/2022).

Dalam acara tersebut, Lurah Bumiayu Fery Irawan, S.Kom mengatakan bahwa dengan adanya KIM Parseh Jaya sangat membantu Kelurahan Bumiayu dalam membuat konten serta publikasi pada setiap kegiatan yang ada di kelurahan ini, hal tersebut memberikan dampak yang baik terhadap proses diseminasi informasi di Kelurahan Bumiayu.

“Saya berharap KIM Parseh Jaya dapat terus maju dan berkembang menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam hal diseminasi informasi agar dapat memberikan edukasi kepada masyarakat luas khususnya di Kelurahan Bumiayu serta membantu pengembangan UMKM di kelurahan ini,” ujarnya.

Dilanjutkan oleh Sub Koordinator Sub Substansi Kemitraan Febrian Retnosari, S.Sos., M.Si yang mengatakan KIM adalah wartawan dari kelurahan sehingga setiap kegiatan yang ada dapat disebarkan, karena tujuan utama dari penyebaran informasi adalah memberikan manfaat kepada masyarakat, dan potensi wilayah yang menjadi ikon dari kelurahan dapat diperkenalkan lebih luas di masyarakat, tentunya hal tersebut akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat terutama UMKM yang ada.

“Ketika kita mengangkat potensi yg ada di kelurahan ini, maka yang mengetahui bukan hanya orang di sekitar kita, melainkan masyarakat daerah lain yang jauh sekalipun juga akan mengetahui produk daerah Bumiayu, dan hal tersebut akan sangat membantu untuk menghidupkan perekonomian pada Kelurahan Bumiayu, karena jika bukan kita sendiri yang menggali dan menyebarkan potensi wilayah kita, lantas siapa lagi?,” tegasnya.

KIM Kota Malang – Tahap visitasi para dewan juri telah memasuki hari terakhir, Rabu (23/11/2022) KIM Obama, KIM Kayutangan, KIM Bois Ilakes, KIM Madyopuro mendapat giliran terakhir visitasi.

Seperti biasanya, dewan juri melakukan tahapan visitasi ini adalah untuk meminta keterangan dari masing-masing KIM, kemudian disesuaikan baik itu data maupun karya yang sudah dikirimkan kepada panitia. Dewan juri menggali berita yang diproduksi mereka, kemudian mengulas apa saja dampaknya terhadap masyarakat.

“Tujuan kami adalah untuk bersilaturahmi sekaligus pingin tau apa yang dilakukan dari masing-masing kim yang telah ikut berpartisipasi dalam ajang KIM Award 2022 ini,” ujar Dewan Juri.

Tidak hanya itu, dewan juri juga mengulik tentang tugas dari masing-masing personil KIM mulai dari mempublikasikan konten, mengedit konten, mencari berita dan pengunaan aplikasi apa saja dalam pengeditan konten.

KIM Kota Malang – Tahap visitasi oleh para dewan juri telah memasuki hari kedua, Selasa (22/11/2022) KIM Bakalankrajan, KIM Karangbesuki, KIM Gerabah, KIM Tlogomas mendapat giliran di hari kedua dalam jadwal visitasi oleh dewan juri.

Seperti biasanya, dewan juri melakukan tahapan visitasi ini adalah untuk meminta keterangan dari masing-masing KIM, kemudian disesuaikan baik itu data maupun karya yang sudah dikirimkan kepada panitia. Dewan juri menggali berita yang diproduksi mereka, kemudian mengulas apa saja dampaknya terhadap masyarakat.

“Tujuan kami adalah untuk bersilaturahmi sekaligus pingin tau apa yang dilakukan dari masing-masing kim yang telah ikut berpartisipasi dalam ajang KIM Award 2022 ini,” ujar Dewan Juri.

Tidak hanya itu, dewan juri juga mengulik tentang tugas dari masing-masing personil KIM mulai dari mempublikasikan konten, mengedit konten, mencari berita dan pengunaan aplikasi apa saja dalam pengeditan konten.

KIM Kota Malang – Ajang KIM Award 2022 telah memasuki tahap Visitasi oleh para dewan juri. Hari pertama Senin (21/11/2022) KIM Arjowinangun, KIM Parseh Jaya, KIM Giat, KIM Nukus dan KIM Mulyorejo mendapat giliran pertama.

Dalam setiap visitasi, dewan juri meminta keterangan dari masing-masing KIM, kemudian disesuaikan baik itu data maupun karya yang sudah dikirimkan kepada panitia. Dewan juri menggali berita yang diproduksi mereka, kemudian mengulas apa saja dampaknya terhadap masyarakat.

“Tujuan kami adalah untuk bersilaturahmi sekaligus pingin tau apa yang dilakukan dari masing-masing kim yang telah ikut berpartisipasi dalam ajang KIM Award 2022 ini,” ujar Dewan Juri.

Tidak hanya itu, dewan juri juga mengulik tentang tugas dari masing-masing personil KIM mulai dari mempublikasikan konten, mengedit konten, mencari berita dan pengunaan aplikasi apa saja dalam pengeditan konten.

KIM Kota Malang – Dalam upaya penyebarluasan informasi di wilayah Kelurahan Tunggulwulung, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi dan Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kelurahan Tunggulwulung bertempat di Kantor Kelurahan Tunggulwulung Selasa (15/11/2022).

Dalam sambutannya, Sekretaris Kelurahan Tunggulwulung Widya Dwi Wicana, S.AP mengatakan bahwa dengan dibentuknya KIM di Kelurahan Tunggulwulung ini semoga dapat memberikan manfaat dilingkungan kita melalui pengelolaan informasi dan membawa dampak yg lebih baik lagi pada Kelurahan ini kedepannya.

Dilanjutkan oleh Sub Koordinator Sub Substansi Kemitraan Febrian Retnosari, S.Sos., M.Si yang mengatakan, KIM merupakan wartawan dari Kelurahan sehingga setiap kegiatan yang bermanfaat dapat diketahui masyarakat luas. Bukan hanya sebatas itu, KIM ini berbasis potensi wilayah, artinya dengan adanya KIM di suatu kelurahan potensi wilayah dapat diperkenalkan lebih luas di masyarakat dan tentunya akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat dalam hal ekonomi maupun bidang lainnya.

“Pengenalan potensi wilayah tidak akan maksimal apabila tidak ada penyebaran informasi maupun berita, dengan banyaknya media sosial yang dapat kita manfaatkan untuk memberitakan kegiatan maupun potensi wilayah disini, tentu hal tersebut akan memudahkan kita,”ujarnya.

Dilanjut dengan pembentukan susunan kepengurusan KIM Tunggulwulung yang dipimpin oleh Ketua Forum KIM Kota Malang Pantjawati Yustikarini, S.Sos., M.AB yang menjabarkan diawal mengenai konsep kerja dari KIM yang biasa disebut dengan ADINDA, serta Peningkatan Pengelolaan Administrasi yang berguna sebagai penguatan organisasi KIM di Kelurahan.

Dengan terbentuknya KIM Tunggulwulung ini diharapkan bisa bergiat untuk memberikan informasi bagi masyarakat khusunya Kelurahan Tunggulwulung.

KIM Kota Malang – Menyebarkan informasi melalui media sosial, merupakan peran dari Kelompok Informasi Masyarakat. Bertempat di Kelurahan Sawojajar Kamis (27/10/2022) telah diadakan sosialisasi pembentukan KIM bagi Kelurahan Sawojajar.

Dalam sambutannya Lurah Sawojajar Lukman Hidayat, ST mengatakan, Kelompok Informasi Masyarakat yang berlandaskan Permen Kominfo, merupakan bentuk rangka dari Pemerintahan untuk membentuk lembaga masyarakat sebagai wadah untuk berdiskusi bersama.

“Kami sudah memiliki calon anggota untuk KIM di Kelurahan Sawojajar ini. Saya berharap setelah KIM ini terbentuk, tidak hanya sebagai wadah diseminasi informasi kepada masyarakat, tetapi juga sebagai wadah diskusi untuk panjenengan semua,” ujarnya.

Dilanjutkan oleh Sub Koordinator Sub Substansi Kemitraan Febrian Retnosari, S.Sos., M.Si yang mengatakan, KIM adalah Kelompok Informasi Masyarakat yang isinya masyarakat dan yang memilih adalah masyarakat. KIM merupakan lembaga masyarakat berbasis potensi wilayah yang bertugas untuk melakukan diseminasi informasi kepada masyarakat.

“KIM adalah wartawannya kelurahan yang bertugas untuk memberikan informasi dan menyebarkan kepada masyarakat. Selain diseminasi informasi kepada masyarakat, KIM bertugas menggali potensi khususnya yang ada di wilayah kelurahan,” ujarnya.

Diakhir kegiatan, KIM dari Kelurahan Sawojajar telah terbentuk dengan nama KIM Rajajowas. Febrian mengatakan kepada KIM Rajajowas untuk bisa memaksimalkan media sosial melalui KIM, supaya potensi wilayah yang ada di Kelurahan Sawojajar ini bisa dilihat oleh masyarakat luas.

KIM Kota Malang – Memberikan wawasan baru tentang ilmu jurnalistik bagi masyarakat yang ada di 57 Kelurahan di Kota Malang, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang memberikan materi terbaik dalam Workshop Jurnalistik Media Sosial di Aula Gajayana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kota Malang, Kamis (13/10/2022).

Dalam kesempatan ini, Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, S. Sos mengatakan bahwa media sosial mampu merangkul masyarakat untuk turut menyebarkan informasi, sehingga berdampak positif pada elemen jurnalisme masyarakat, yang menepatkan masyarakat sebagai bagian aktif dalam jurnalisme, sehingga jurnalistik media sosial menjadi salah satu jembatan bagi masyarakat untuk cepat memperoleh informasi yang tepat, cepat, menarik dan mudah dipahami.

“Banyaknya hoax sulit untuk dibendung, namun bukan berarti tidak bisa diimbangi. Keberadaan KIM ini menjadi bagian ikhtiar untuk melawan hoax itu, caranya dengan memproduksi konten kreatif yang produktif, narasi menggunakan data akurat serta memberi wawasan baru bagi pembaca. Pengunggah konten pun harus punya referensi cukup, sehingga tidak asal upload yang ternyata tidak bermanfaat,” tutur Pak Wid.

Sementara itu, Kepala OJK Kota Malang, Sugiarto Kasmuri dalam kesempatan ini mengajak KIM untuk turut serta meningkatkan literasi keuangan. Menurut Sugiarto, dengan adanya tantangan global akan resesi yang mungkin terjadi, yaitu krisis energi, pangan dan ekonomi. Beliau mengharapkan terjadi kolaborasi antara OJK sebagai otoritas pengatur dan pengawas di sektor jasa keuangan dengan KIM di bawah koordinasi Diskominfo Kota Malang, untuk bisa berlanjut terus dengan berkala, sehingga bisa terjadi sharing informasi dengan sahabat-sahabat KIM sekalian.

“Kami mengajak terus sahabat-sahabat KIM untuk terus mengikuti informasi dari OJK mengenai informasi keuangan, dan issue terkini yang marak di masyarakat dan upaya preventif yang dilakukan OJK dalam melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat,” ungkapnya.

Dalam kegiatan workshop kali ini, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang, Sugeng Winarno, dan Praktisi Fotografer & Videografer, Yusuf Munthaha, turut hadir dan memberikan materi bagi 92 orang peserta yang hadir dari setiap kelurahan yang ada di Kota Malang.

Di penghujung acara, David Eka Kristianto dari KIM Purwoagung mengatakan dengan adanya workshop jurnalistik media sosial ini, sangat membantu dan bermanfaat untuk teman-teman KIM Kota Malang khususnya penggiat media sosial atau admin media sosial.

“Setelah adanya workshop ini membantu temen-teman untuk menjadi lebih baik lagi dalam mebuat konten media sosial khususnya tampilan atau isi dari konten tersebut lebih bermanfaat,” ujarnya.

Hal senada yang dikatakan oleh Totok Hartoyo dari KIM Obama, ia mengatakan kegiatan workshop ini yang diikuti oleh perwakilan KIM Kota Malang besarta Kelurahan yang mungkin belum memiliki KIM ini sangat manfaat sekali, khususnya untuk teman-teman yang ada di 57 Kelurahan ini.

“Dengan adanya workshop ini menambah wawasan serta ilmu tentang jurnalistik baik dari segi praktikum maupun materi yang tidak semua orang mendapatkan kesempatan seperti ini,” ujarnya.

KIM Kota Malang – Forum KIM Kota Malang bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya (FIA UB) menggelar workshop dengan tema Peningkatan Kemampuan Menulis Anggota KIM Sebagai Upaya Melawan Hoaks, Disinformasi dan Misinformasi bertempat di Kantor Kelurahan Oro-Oro Dowo Jumat (07/10/2022).

Lurah Oro-Oro Dowo Solikin, S.E mengatakan rasa terimakasihnya kepada KIM Rodowo. Menurutnya, meskipun baru terbentuk KIM Rodowo dapat membantu pemerintah dari segi warta nya, Dan inilah hal yang sangat membantu kelurahan dalam memberikan informasi ke masyarakat sekitar.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang Muhammad Nur Widianto, S.Sos membuka sekaligus memberikan arahan pada workshop kali ini. Workshop yang bekerjasama dengan pihak Universitas Brawijaya ini telah memasuki sesi ke-3. Pak Wid mengucapkan rasa terimakasih kepada Forum KIM bahwa kegiatan ini mampu dijaga konsistensinya, kemitraan antara Forum dan pihak UB yang sangat positif ini sangat sejalan dengan Wali Kota Malang yang tentu menjadi pedoman bagi Perangkat Daerah.

“Dengan tema pada hari ini, spiritnya sesuai dengan era saat ini yang keterbukaan informasi tidak bertumpu pada media mainstream, namun karena ini bukan lembaga media, tentu ada ruang-ruang kosong yang perlu kita isi sehingga informasi apa yang kita angkat adalah informasi yang benar dan menyehatkan. Adakalanya info adalah fakta, namun apalagi kita tidak mempertimbangkan justru fakta tersebut akan berpotensi memunculkan permasalahan, sehingga disini KIM memang bukan hanya harus cerdas namun juga bijaksana,” pungkasnya.

Narasumber dari Fakultas Ilmu Administrasi Dr. Siswidiyanto, MS mengatakan bahwa sebelum menulis, harus memahami apa yang akan ditulis, sebagai KIM tentu akan mencari potensi yang ada d wilayah masing-masing, bahkan jika bisa harus paham apa yang sedang ingin diketahui masyarakat.

“Ketika kita menulis pada website, tulisan kita bisa diketahui bahkan hingga skala Nasional. Karena itulah mengapa wajib bagi kita untuk selalu bijak dalam memilih tema,” tuturnya.

“Tulisan bagaikan pedang bermata dua, apabila kita mengelola dengan baik akan dapat menjadi pemersatu. Namun, apabila tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi penyebab terjadinya provokasi,” ujarnya.