Category Archive : KIM KOTA MALANG

Sosialisasi Dan Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kelurahan Rampal Celaket

KIM Kota Malang – Dalam upaya penyebarluasan informasi di wilayah Kelurahan Rampal Celaket, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menjadi narasumber dalam kegiatan ‘Sosialisasi dan Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kelurahan Rampal Celaket’ bertempat di Kantor Kelurahan Rampal Celaket Jumat (17/6/2022).

Dalam sambutannya, Lurah Rampal Celaket Nurul Fitri, S.P. mengatakan bahwa setelah KIM ini terbentuk, yang pertama adalah mari bersama-sama untuk mau dan mampu, karena kemauan tanpa kemampuan tidak akan bisa, demikian pula dengan kemampuan tanpa kemauan juga tidak akan bisa.

“Seiring perkembangan zaman saat ini dunia kita diliputi oleh media sosial, mulai dari usia dini hingga lansia pun tidak lepas dari media sosial, dan hal tersebut juga bisa kita manfaatkan untuk mengenalkan kelurahan kita ini, karena kampung celaket ciri khasnya adalah kesenian, semoga dengan terbentuknya KIM ini akan semakin mengangkat ciri khas kampung Celaket ini, terutama pada giat-giat kesenian serta budayanya, dan semakin maju kedepannya,” terangnya.

Sementara itu, Sub Koordinator Sub Substansi Kemitraan Febrian Retnosari, S.Sos, M.Si menjelaskan KIM adalah Kelompok Informasi Masyarakat yang terbentuk oleh masyarakat di masing-masing kelurahan, peran dari KIM itu sendiri pada khususnya adalah memberitakan potensi yang ada di wilayah tersebut, pada umumnya bisa merepost berita-berita dari kementrian, pemerintah kota yang mana informasi tersebut dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Ketika KIM ini bergiat, yang harus digali adalah potensi wilayahnya, memang sebagian sudah tau apa potensi wilayah yang ada di kelurahan ini, namun alangkah baiknya potensi yang ada di kelurahan ini kita jual lagi lebih dasyat melalui KIM dengan cara memberitakan lewat berbagai media sosial yang ada, karena KIM mempunyai kelebihan dalam menyampaikan berita yaitu dengan cara dan bahasanya sendiri, maka hal tersebut akan lebih memudahkan berita untuk dipahami dan diterima oleh masyarakat, mengingat target utamanya adalah agar semua yang ada di kelurahan Rampal Celaket mendapatkan informasi tersebut,” ujarnya.

Dengan terbentuknya KIM ke-33 di Kota Malang ini semoga KIM dari kelurahan Rampal Celaket bisa aktif memberitakan potensi wilayah maupun kegiatan dari lembaga-lembaga masyarakat yang ada.

Wali Kota Sutiaji Ajak Santri Terus Mengikuti Perkembangan Digital

KIM Kota Malang – Komunitas Averroes bekerjasama dengan PT. HM Sampoerna Tbk mengadakan Silaturahmi Multipihak Akademi Santri Digital sebagai salah satu rangkaian Program Community Capacity Development in the New Normal Era bertempat di Pondok Pesantren Anwarul Huda Kota Malang Sabtu (21/5/2022).

Dalam sambutannya, Pengasuh Pondok Pesantren Anwarul Huda KH. Baidowi Muslih mengatakan, dalam membawakan ajaran agama islam, Nabi kita Rasulullah Muhammad SAW tidak segan-segan mengambil sesuatu yang baru dan lebih bagus, tetap memelihara budaya lama yang masih baik, namun juga mengambil yang baru yang lebih baik. Begitu juga sampai hari ini, kita sebagai umat islam tidak menutup mata dengan adanya berbagai perkembangan teknologi, kita diwujudkan dengan memanfaatkan media sosial untuk kebaikan.

“Contohnya, para sahabat kita yang sudah pulang ke kampung halaman atau katakanlah para alumni bahkan yang ada di seluruh Indonesia. Mereka tetap masih bisa mengikuti kegiatan pondok pesantren karna disini sudah kita siarkan. Itulah mengapa bahwa teknologi medern sangat bermanfaat untuk kita gunakan dalam kebaikan,” terangnya.

Selanjutnya, perwakilan dari Komunitas Averroes Sutomo menjelaskan, di era menyongsong New Normal ini, bagi pondok pesantren khususnya santri dibekali dengan akademi santri digital, agar para santri dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang kita sampaikan demi perkembangan pondok pesantren.

“Kami mohon doa restu agar kami dapat mengembangkan Averroes dan terus bermitra seperti samporna agar bisa terus menyebarkan manfaat kepada masyarakat serta dukungan khususnya kepada para santri terkait adaptasi dengan perubahan yang saat ini serba digitalisasi. Dan semoga para santri tetap semangat dan terus belajar serta tentunya nanti akan banyak hal yang bisa dikolaborasikan dengan berbagai pihak.” ujarnya.

Kemudian, perwakilan dari PT. HM Sampoerna Tbk Rusdiono mengatakan, berangkat dari kondisi yang mulai membaik setelah perjuangan Indonesia selama 2 tahun menghadapi Covid-19. PT. HM Sampoerna Tbk bekerja sama dengan Komunitas Averroes, melaksanakan program yang bertujuan dalam pengembangan dan penguatan masyarakat pesantren untuk beradaptasi dalam era digital.

“Upaya ini merupakan bentuk dari kepedulian dan tanggung jawab sosial dan perusahaan dengan didukung oleh berbagai pihak yang berperan aktif dalam mencegah serta menangani Covid-19 khususnya di wilayah Kota Malang,” tuturnya.

Selanjutnya, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan, saat ini kita sudah memasuki dunia digital, maka bagaimanapun kita harus mengikuti perkembangan tersebut. Hasil dari lembaga survey mengatakan bahwa masyarakat Indonesia yang menggunakan teknologi digital sudah mencapai diatas 87%, apalagi teman-teman santri yang notabenenya sudah paham dan kenal bidang tersebut harus bisa memanfaatkan sebaik mungkin.

“Dari hasil kerjasama yang baik antara Averroes dan PT HM Sampoerna Tbk ini, nanti akan diteruskan oleh OPD yang ada, sehingga kolaborasi ini bisa selanjutnya digandengkan dan difasilitasi antar pesantren untuk saling mengisi dan memberi informasi kebaikan,” pungkasnya.

Upaya KIM Tanjungrejo Dalam Meningkatkan Kualitas Berita

KIM Kota Malang – Penguatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam diseminasi informasi terus digencarkan. Bertempat di Aula Kelurahan Tanjungrejo Kamis (19/5/2022) diadakan kegiatan Sosialisasi Penguatan Kapasitan bagi KIM Tanjungrejo.

Dalam sambutannya, Lurah Tanjungrejo Mokhamad Dulajis, S.AP mengatakan, tujuan dari diadakannya penguatan KIM bagi KIM Tanjungrejo ini adalah untuk meningkatkan kualitas KIM dalam diseminasi informasi, dan tentu hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya Kelurahan Tanjungrejo.

“Kami akan terus berupaya agar manfaat-manfaat yang ada bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu kedepannya, KIM Tanjungrejo bisa bersinergi dengan semua lembaga masyarakat untuk memaksimalkan hal tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya, Sub Koordinator Sub Substansi Kemitraan Febrian Retnosari, S.Sos, M.Si menjelaskan, KIM adalah Kelompok Informasi Masyarakat yang isinya adalah lembaga-lembaga yang ada di masyarakat. KIM bertugas sebagai wartawan daerah khususnya yang ada di wilayah kelurahan yang bertugas menyebarkan diseminasi informasi khususnya bagi masyarakat yang ada di wilayah kelurahan.

“Contohnya, ketika ada kegiatan di RW 1, belum tentu RW lain tau. Jika informasi itu tidak disampaikan ke masyarakat, maka informasi tersebut tidak bisa didapatkan oleh masyarakat lain. Maka dari itu, disitulah peran KIM untuk menyebarkan informasi melalui sosial media,” terangnya.

“Kita sekarang tidak bisa menutup diri dari teknologi. Maka dari itu, mari kita gunakan teknologi ini dengan bijak, terutama dalam hal diseminasi informasi untuk menjual potensi wilayah yang ada di wilayah kelurahan,” jelasnya.

Selanjutnya, Faris Montis Ketua Komunitas Youtuber Malang memberikan materi tentang pembuatan konten. Konten sendiri dibagi menjadi dua, pertama informatif, kedua adalah entertainment (menghibur).

“Setiap ingin upload konten, kita harus tau apa yg akan kita upload dan harus terjadwal. Misalkan kegiatan warga, acara keagamaan, serba-serbi. Maksudnya disini, kita menghindari postingan random,” jelasnya.

“Ketika pilar konten ini sudah ada, anda tidak akan bingung lagi mana yang harusnya di posting. Untuk waktunya sendiri, saya menyarankan minimal seminggu 2x, jika lama tidak posting orang yang selama ini like postingan anda akan berkurang. Karena algoritma Instagram serta beberapa sosmed lain ini disetting untuk memberikan reward kepada mereka yang terus aktif posting,” tuturnya.

Pelatihan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Nukus Kelurahan Sukun

KIM Kota Malang – Dalam upaya peningkatan kinerja dari KIM Nukus. Kelurahan Sukun menggelar Pelatihan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Nukus Kelurahan Sukun dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang bertempat di Kantor Kelurahan Sukun Kamis (21/4/2022).

Dalam sambutannya, Lurah Sukun Andin Yunistiyanto, S.P, M.M mengatakan bahwa kegiatan ini tidak semata-mata untuk bergiat saja, melainkan juga untuk membangun silaturahmi kita serta mengembangkan visi misi KIM Nukus dalam hal kepewartaan terkait kebutuhan informasi di masyarakat khususnya Kelurahan Sukun.

“Melalui KIM Nukus berbagai informasi akan tersampaikan ke masyarakat dengan baik melalui media sosial KIM Nukus. Dan kami berharap lembaga masyarakat yang ada di Kelurahan Sukun dapat memberikan suportnya untuk KIM Nukus,” ujarnya.

Selanjutnya, Sub Koordinator Sub Substansi Kemitraan Febrian Retnosari, S.Sos, M.Si menjelaskan, KIM adalah mitra Diskominfo yang tugasnya sebagai wartawan daerah khususnya di Kelurahan, yang setiap ada kegiatan KIM selalu hadir untuk menyebarkan diseminasi informasi.

“KIM Nukus ini telah melebarkan sayapnya untuk bekerja sama dengan lembaga lain seperti puskesmas Janti. KIM Nukus selalu berusaha jadi pewarta masyarakat sukun untuk menyebarkan informasi yang diperlukan,” ujarnya.

“Saya mohon dukungannya untuk masyarakat Kelurahan Sukun untuk selalu berkerja sama dengan KIM Nukus dalam menyebarkan pemberitaan. Artinya segala kegiatan di masyarakat di share kedalam grub KIM Nukus lalu di unggah ke media sosial KIM Nukus, dan akhirnya sampai ke masyarakat sukun. Sehingga meskipun antar RW berjauhan, bisa mendapatkan informasi kegiatan yang ada di wilayah Kelurahan Sukun dari sosial media KIM Nukus,” tuturnya.

Terakir pemberian materi jurnalistik oleh Ketua KIM Nukus Bayu Satrio. Menurutnya, dengan modal Hp saja kita bisa mendapatkan gambar yang bagus seperti Kamera DSLR.

“Kita mengambil gambar yang bertujuan supaya orang dapat memahami apa isi di gambar kita. Foto itu sendiri harus mencerminkan apa yang ingin kita sampaikan. Intinya foto kalau sekedar gambar masih belum akurat, harus diberi narasi yang memiliki unsur 5W1H. Moto dari KIM Nukus sendiri adalah kumpulan orang yg punya inovasi. KIM kita biasa diundang berbagai lembaga masyarakat untuk bantuan peliputan berita guna menyebarkan informasi kepada masyarakat sukun,” tutupnya.

Wali Kota Malang Imbau Masyarakat Untuk Kuatkan Literasi Digital

KIM Kota Malang – Dalam upaya mendorong peningkatan literasi digital melalui media sosial, Diskominfo Kota Malang menggelar pelatihan medsos dengan tema ‘Bijak dan Produktif di Era Disrupsi Digital’ bertempat di Hotel Ijen Suites, Rabu (23/3/2022).

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dalam arahannya menekankan agar bijak dalam bermedia sosial. Digitalisasi tidak hanya berdampak pada kebiasaan dan pola aktivitas, tapi juga menyentuh sisi budaya dan karakteristik manusia dan masyarakat dalam berinteraksi. Di mana media sosial menjadi salah satu wujud platform yang berdampak signifikan dalam hal tersebut.

Di Indonesia, ada 204,7 juta pengguna internet dengan 191,4 juta pengguna media sosial aktif yang setara dengan 68,9% populasi dengan rata-rata durasi penggunaan medsos harian yaitu 3 jam 17 menit. Tren pemanfaatan internet dan media sosial di Indonesia ini semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dampaknya antara lain, menjamurnya hoaks, kejahatan digital seperti pencurian data pribadi, penipuan, bahkan kejahatan seksual dan terorisme yang begitu mudah menyebar melalui berbagai platform internet termasuk media sosial.

Dengan berbagai dampak negatif tersebut, Sutiaji berpesan agar terus waspada dengan semakin bijak dalam menggunakan internet dan bermedia sosial. Seperti dengan menguatkan literasi, saring sebelum sharing, menguatkan literasi, dan mengisi ruang digital secara positif.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, S.Sos menyampaikan tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan gambaran dan pemahaman kepada masyarakat terhadap etika bermedia sosial, serta Undang Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Acara pelatihan Bijak dan Produktif di Era Disrupsi Digital pada hari ini, merupakan salah satu perwujudan hasil perencanaan metode bottom up, yaitu hasil musrenbang dan jaring aspirasi oleh DPRD Kota Malang. Peserta yang hadir sejumlah 119 orang yang terdiri dari berbagai elemen baik KIM, pelajar, ormas, LSM, masyarakat dan lainnya.

Diskominfo Provinsi Jatim Ajak KIM Menguatkan Literasi Digital di Era Disrupsi Informasi

KIM Kota Malang – Ditengah berkembangnya teknologi pada era disrupsi informasi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jatim menggelar workshop Literasi Digital Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Jatim dengan tema Penguatan Literasi di Era Disrupsi Informasi bertempat di Royal Senyiur Hotel Prigen Pasuruan Selasa (22/3/2022).

Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Prov Jatim Dr. Hudiyono, M.Si mengatakan, pada era disrupsi informasi melalui berbagai aplikasi, membawa masyarakat kepada informasi yang hadir dan bisa diakses dari mana saja. Mewujudkan masyarakat yang mempunyai kemampuan literasi digital yang baik.

Sementara itu, Kasubbid Multimedia Polda Jatim AKBP Cecep Susatiya, S.I.K., MSM mengatakan, literasi merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital. Kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya.

Dilanjutkan oleh, Dosen Fakultas Hukum Universitas Surabaya Dr. Hj. Hesti Armiwulan Sochmawardiah, S.H., M. Hum yang menjelaskan tantangan di era digital saat ini. Penyebab orang dengan mudah mengumbar kebencian dengan bebas di internet meliputi beberapa hal yaitu, ruang dunia maya yang bebas membuat tumbuhnya keberanian masyarakat untuk saling menghujat.

Terakhir disampaikan oleh, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jatim Dr. Arief Rahman ST., MM yang menyampaikan, penetrasi internet yang tinggi di Indonesia tidak diimbangi dengan kemampuan bersikap kritis terhadap informasi yang beredar di internet.

Sosialisasi Dan Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kelurahan Oro-Oro Dowo

KIM Kota Malang – Dalam upaya penyebarluasan informasi di wilayah Kelurahan Oro-Oro Dowo, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menjadi narasumber dalam kegiatan ‘Sosialisasi dan Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kelurahan Oro-Oro Dowo’ bertempat di Kantor Kelurahan Oro-Oro Dowo Jumat (11/3/2022).

Kepala Seksi Pemerintahan dan Trantib Elzi Leonardo, S.A.P, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa, Dibentuknya KIM ini sangat bermanfaat untuk menjual potensi wilayah khususnya yang ada di wilayah Kelurahan Oro-Oro Dowo.

“Untuk generasi muda yang ada di Kelurahan Oro-Oro Dowo ini, mari berbuat sesuatu untuk kelurahannya sendiri. Ayo kita promosikan kegiatan baik itu formal maupun non formal, yang nantinya akan di publikasikan oleh KIM. Sehingga Kelurahan Oro-Oro dowo bisa di kenal masyarakat Kota Malang karena kegiatan serta potensi wilayahnya,” ujarnya.

Sementara itu, Sub Koordinator Sub Substansi Kemitraan Febrian Retnosari, S.Sos, M.Si menjelaskan secara singkat apa itu KIM. KIM adalah Kelompok Informasi Masyarakat yang terbentuk dan dibentuk oleh masyarakat. Febrian menekankan bahwa KIM disini berbasis potensi wilayah, karena KIM yang akan menjual potensi yang ada di masyarakat khususnya di wilayah Kelurahan Oro-Oro Dowo.

“KIM ini wartawannya Kelurahan yang tugasnya menyebarkan informasi kepada masyarakat khususnya Kelurahan Oro-Oro Dowo. Dengan adanya KIM, kegiatan dari lembaga masyarakat maupun potensi wilayah yang ada di Kelurahan, orang lain bisa tahu. Dan tugas KIM sendiri disinipun bagaimana bisa mendorong masyarakat untuk melek IT,” terangnya.

Dalam kegiatan ini terbentuk KIM ke-32 di Kota Malang dengan nama KIM Rodowo (Kelurahan Oro-Oro Dowo). Febrian pun berharap, semoga KIM Rodowo bisa aktif memberitakan apapun yang ada di wilayah Kelurahan Oro-Oro Dowo, baik itu potensi wilayah maupun kegiatan dari lembaga masyarakat yang ada di wilayah Kelurahan Oro-Oro Dowo.

Publikasi Data Statistik Sektoral Kota Malang Tahun 2022

KIM Kota Malang – Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang menggelar Publikasi Data Statistik Sektoral Kota Malang Tahun 2022 di Hotel Savana, Rabu (9/3/2022). Tujuan diadakan kegiatan ini untuk mempublikasikan data statistik sektoral Kota Malang tahun 2022, sehingga dapat digunakan untuk berbagai tujuan termasuk untuk perencanaan pembangunan daerah di semua sektor.

Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, S.Sos menyampaikan, kegiatan ini menjadi upaya untuk menerjemahkan tema HUT ke-108 Kota Malang mendatang, yakni ‘Kolaborasi, Akselerasi dan Bangkit Bersama.’ Menurutnya, dengan kolaborasi, data bisa dihimpun dan dibangun secara kuat berdasarkan prinsip kolaborasi.

“Tentu data ini akan memberikan kemanfaatan jika terakselerasi. Adapun tujuan kegiatan ini adalah terlaksananya penyebarluasan data statistik sektoral Kota Malang. Untuk perangkat daerah dapat digunakan sebagai referensi dalam menyusun rencana pembangunan secara terintegrasi dan terkoordinasi di Kota Malang,” ujarnya.

Untuk institusi pendidikan, swasta atau masyarakat umum. Data statistik sektoral ini dapat dimanfaatkan sebagai rujukan informasi. Data hasil kegiatan statistik sektoral ini terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan.

Sementara itu, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menekankan bahwa data sangat penting sebagai fondasi penentuan arah dan pelaksanaan pembangunan. Dalam konteks daerah, data sangat menentukan tercapainya visi dan misi Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023. Data yang dimaksud adalah data yang dinamis dan di-update.

“Ketersediaan data dan akurasi data jadi keharusan, runtut dan jelas. Kemudian dapat dibentuk menjadi pola, grafis bahkan konten publikasi seperti media sosial sehingga masyarakat bisa tau pentingnya data tersebut. Selain itu, data menjadi starting poin sebuah kebijakan untuk menyejahterakan masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini orang memegang data adalah yang dicari, misalnya di perusahaan data bisa menjadi pertimbangan karena berkaitan dengan masalah pasar. Pemkot Malang terus bersinergi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengetahui perkembangan. Dalam konteks daerah data sangat menentukan, bagaimana implementasi di lapangan atau dalam menentukan visi dan misi kepala daerah, sehingga bisa meningkatkan potensi-potensi khususnya di wilayah Kota Malang.

Sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Malang

KIM Kota Malang – Dalam upaya meningkatkan kolaborasi dan sinergitas, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menggelar kegiatan Sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Malang di Hotel Ijen Suites, Rabu (2/3/2022).

Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko dalam sambutannya, menyampaikan bahwa KIM adalah mitra Pemerintah yang mempunyai peran strategis dalam penyebaran informasi kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing.

“Perkembangan KIM di Kota Malang cukup pesat. Di tahun 2014 ada 6 KIM. Kemudian terjadi percepatan di tahun 2019 sampai 2021 sehingga saat ini sudah ada 31 KIM yang terbentuk dan tersebar di wilayah kelurahan Kota Malang,” paparnya.

Menurutnya, dalam membangun pemerintahan harus ada unsur partisipasi. Di mana tujuannya dalam tingkat kemandirian dari masyarakat semakin baik. Tata kelola pemerintahan melibatkan masyarakat salah satunya diwujudkan melalui peran serta KIM. Peran-peran strategis KIM sangat penting sehingga diharapkan dapat membawa kebermanfaatan positif di era digital saat ini.

“KIM adalah mitra pemerintah yang dibentuk langsung dari masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat. Salah satunya untuk menyalurkan informasi tentang kebijakan. Contohnya peran besar bahwa pemerintah bersama KIM adalah melakukan kolaborasi sinergi dalam menghadapi pandemi Covid-19,” jelasnya.

Pemberian Hadiah Foto Terbaik kepada 3 KIM

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, S.Sos menyampaikan. Ada tiga spirit yang ingin dibangun oleh Pemkot Malang menuju Hari Ulang Tahun Kota Malang.

“Spirit kolaborasi, hal ini sejalan dengan kegiatan hari ini. Kolaborasi Pemkot yang tidak bisa berdiri sendiri dalam mewujudkan visi dan misi Kota Malang dan masyarakat yang adil sejahtera. Spirit akselerasi di mana KIM menjadi elemen penting dalam spirit ini. Selanjutnya, spirit kebangkitan ekonomi. KIM mampu berada digarda terdepan untuk recovery ekonomi,” ungkapnya.

KIM Kota Malang mempunyai banyak talenta-talenta, sehingga forum ini diharapkan dapat menjadi forum berbagi untuk meningkatkan dan menginformasikan kepada masyarakat agar tingkat literasi masyarakan semakin baik. Sehingga dapat menghadapi era informasi dan digitalisasi.

Pada kesempatan ini pula, pria yang akrab disapa Pak Wiwid itu mensosialisasikan terkait kebijakan Analog Switch Off (ASO) atau migrasi TV Analog ke TV Digital di Kota Malang. Rencananya akan diberlakukan oleh pemerintah pusat pada bulan November 2022 mendatang.