KIM Gerabah, Penanggungan – Polresta Malang Kota menggelar kembali kegiatan vaksinasi massal secara gratis, pada Sabtu 24 Juli 2021. Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang ini merupakan vaksinasi tahap 2 (hanya untuk yang sudah melaksanakan vaksin tahap 1), yang merupakan lanjutan dari vaksinasi sebelumnya (pada 26 Juni 2021) di gedung Sasana Krida UM dan juga di Polsek Blimbing.

Peserta vaksinasi yang berasal dari 5 kecamatan yang ada di Kota Malang ini dibagi menjadi 5 sesi, diawali pukul 08.00 WIB untuk warga Kecamatan Blimbing, sampai dengan warga Kecamatan Klojen yang dimulai pada pukul 12.30.

Berdasarkan data dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Penanggungan, ada sekitar 30 warga Penanggungan yang mengikuti vaksin ke-2 ini, berasal dari warga 8 RW yang ada di Kelurahan Penanggungan.

“Persyaratannya cukup dengan membawa copy KTP dan kartu vaksin yang sudah diterima pada saat vaksinasi pertama”, tutur Bhabinkamtibmas Penanggungan, Aiptu Sapto Yuwono.

Kegiatan vaksinasi massal yang dilakukan dengan prokol kesehatan ketat ini merupakan kerjasama Polresta Malang dengan Jasa Raharja Perwakilan Malang.

Pewarta : KIM Gerabah Penanggungan

KIM Gerabah, Penanggungan – Pemerintah Kota Malang mencairkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa uang tunai Rp 300 ribu hari ini (Sabtu, 24/7), salah satunya di Kelurahan Penanggungan.

Bansos yang diberikan untuk warga yang terdampak PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) ini bersumber dari APBD Pemkot Malang dan juga APBD Provinsi, demikian disampaikan Lurah Penanggungan, Solikin S.Sos, M.Si.

Lebih lanjut Lurah Penanggungan menyampaikan bahwa teknis pembagian bansos ini sudah diatur sedemikan rupa agar tidak menimbulkan kerumunan dan juga tetap mengikuti protokol kesehatan. “Warga sudah diminta datang sesuai jadwal dan bergiliran, selain juga harus mematuhi protokol kesehatan, melalui informasi yang kemarin disampaikan kepada seluruh ketua RT”, tutur beliau.

Sementara itu, menurut petugas Puskesos Kelurahan Penanggungan yang membantu petugas dari Bank Jatim untuk memberikan bansos ini, warga Kelurahan Penanggungan yang menerima bansos ini berjumlah 445 orang. Namun demikian ada 53 orang yang tidak bisa mengambil karena beberapa kendala, diantaranya sudah meninggal atau sudah pindah domisili.

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman kantor Kelurahan Penanggungan ini berlangsung dengan tertib, dan berakhir pada pukul 13 WIB.

Pewarta : KIM Gerabah Penanggungan

KIM Gerabah, Penanggungan – Untuk memberikan pelayanan yang terbaik terhadap warga terpapar Covid-19 di wilayah Kelurahan Penanggungan, Lurah beserta Satgas Covid-19 dan juga Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Arjuno bahu membahu selalu menjalin komunikasi.

Salah satunya adalah kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Juli 2021 berupa pemantauan warga yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah, berlangsung dari pukul 13.00 WIB s/d selesai.

Pada kegiatan tersebut, Lurah Penanggungan bersama Babinsa, Babinkamtibmas, Tenaga kesehatan Puskesmas Arjuno, dan Relawan Satgas Covid-19 Kelurahan Penanggungan turun ke lapangan mengunjungi warga yang melaksanakan isolasi mandiri (isoman).

Disampaikan oleh Lurah Penanggungan Solikin S.Sos, M.Si bahwa kegiatan ini bertujuan untuk: 1) memastikan kesehatan warga yang isoman, 2) mengedukasi utk tidak beraktifitas di luar rumah, 3) menyarankan warga yang mengalami gejala untuk dapatnya bersedia dipindahkan ke safe house, dan 4) memastikan apakah kebutuhan warga isoman tercukupi dengan baik.

Pewarta : KIM Gerabah Penanggungan

KIM Gerabah, Penanggungan – Pada tahun anggaran 2021 ini, Kelurahan Penanggungan melaksanakan 8 program kegiatan pembangunan sarana dan prasarana, yang lokasinya tersebar di 8 RW.

Program kegiatan yang pelaksanaannya didanai APBD Pemerintah Kota Malang ini saat ini, minggu ke-4 Juli, sudah 95% selesai, dan menyisakan satu lokasi saja, yaitu di RW 2, yang masih diselesaikan.

Menurut Rudy Kurniawan, Sekretaris PokMas (Kelompok Masyarakat) “Gerabah” yang menjadi pelaksana dari kegiatan ini, detil kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Pemeliharaan jalan (ampyang) di RW 1
2. Pemerliharaan gedung Posyandu di RW 2
3. Pemeliharaan jalan (ampyang) di RW 3
4. Pemeliharaan jalan (ampyang) di RW 4
5. Pemeliharaan jalan (ampyang) di RW 5
6. Pemeliharaan jalan (paving) di RW 6
7. Pemeliharaan jalan (paving) di RW 7
8. Pembangunan MCK di RW 8

Disampaikan lebih lanjut bahwa anggaran untuk tiap kegiatan tersebut berbeda-beda, tergantung volume pekerjaannya, namun rentangnya dari 15 juta sampai 23 juta rupiah. Total anggaran untuk 8 kegiatan tersebut adalah Rp. 154.428.000,- termasuk BOP.

Pewarta : KIM Gerabah Penanggungan

KIM Gerabah, Penanggungan – Masih cukup tingginya jumlah penderita Covid-19 di Kota Malang mendorong perangkat kelurahan untuk bisa memberikan edukasi secara kontinyu pada masyarakat.

Terkait hal tersebut, Lurah Penanggungan beserta staf dan unsur RT/RW melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Covid-19 di wilayah Kelurahan Penanggungan dengan masuk ke perkampungan warga, Rabu, 21 Juli 2021.

Dalam keterangannya, Lurah Penanggungan Solikin S.Sos, M.Si menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah:

1. Mengetahui disiplin prokes di wilayah perkampungan.
2. Menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga prokes di masa pandemi.
3. Untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan di wilayah perkampungan.

Kegiatan yang dilaksanakan di wilayah RW 06, RW 04, dan RW 02 ini berjalan dengan lancar, berlangsung dari pukul 12.00 s/d 14.15 WIB

Pewarta : KIM Gerabah Penanggungan

KIM Nukus, Sukun – Pada hari Rabu 21 Juni 2021 bertempat di kantor kelurahan sukun telah dilaksanakan kegiatan pembagian dana PPKM Darurat bagi RT dan RW di wilayah kelurahan sukun. Dana ini merupakan dana support pemerintah bagi kelancaran pelaksanaan PPKM seperti pada pelaksanaaan PPKM Mikro di tingkat RT&RW yang dulu.

Kegiatan dipimpin langsung Sekretaris Lurah Sukun Bapak Sjafriel didampingi Babinsa Sukun. Kemudian Turut hadir Camat Sukun I Ketut Widi Eka Wiryawan memberikan motivasi-motivasi serta pesan kepada para ketua RW terkait dengan situasi pandemi saat ini.

Para undangan adalah Ketua RW 01 sampai 09 dan juga koordinator BKM serta Ketua LPMK Sukun. Kegiatan berlangsung mulai pukul 19.00-20.00 dengan tertib.

Pewarta : KIM Nukus

KIM Lowokwaru, Lowokwaru – Dalam upaya penyelamatan terhadap perekonomian di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, pemerintah menjalankan program Jaring Pengaman Sosial, salah satunya Bantuan Sosial Tunai (BST) yang disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) melalui PT Pos Indonesia. Pembagian BST Kemensos sudah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Kota Malang. Rabu (21/07/2021), di Kelurahan Lowokwaru penyaluran BST kepada 383 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah dilakukan.

Penyaluran BST tetap dilakukan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, sehingga PT Pos Indonesia membagi dalam beberapa sesi. Cara itu dilakukan untuk mencegah timbulnya kerumunan saat pembagian BST berlangsung, sehingga dapat mengurangi rantai penyebaran Covid-19.

Acara penyaluran berjalan dengan aturan protokol kesehatan yang cukup ketat. Terlihat masyarakat pun datang dan mematuhi ketentuan yang berlaku, sehingga acara berjalan dengan cukup lancar dan tidak terlihat adanya antrian panjang pada saat pembagian BST.

Pewarta : KIM Lowokwaru

KIM Gerabah, Penanggungan – Dalam satu minggu terakhir, beberapa warga Kelurahan Penanggungan terpapar Covid-19. Untuk menangani hal ini, Lurah Penanggungan, Solikin S.Sos, M.Si dibantu Satgas Covid-19 Penanggungan dan Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Arjuno melaksanakan beberapa tindakan.

Pada warga terpapar yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah, Lurah dan Satgas menyempatkan diri untuk meninjau, memberikan dukungan dan juga bantuan vitamin dan suplemen untuk mempercepat peningkatan imun.

Sementara untuk warga terpapar yang tidak bisa melaksanakan isolasi mandiri di rumah, dilaksanakan penjemputan warga yang terpapar covid dari rumah ke Safe House (di Jalan Kawi).

Disampaikan oleh Lurah, “Koordinasi dan kerjasama yang baik antara perangkat, nakes dan satgas sangat dibutuhkan untuk membantu mengatasi permasalahan warga yang terpapar Covid-19. Perangkat RT/RW juga sangat diharapkan untuk bisa mendukung warganya yang sedang melaksanakan isolasi mandiri”.

Pewarta : KIM Gerabah Penanggungan

KIM Gerabah, Penanggungan – Camat Klojen Drs. Heri Sunarko M.Si bersama jajaran Forum Komunitas Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Klojen melaksanakan sosialisasi dan Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dalam rangka menindaklanjuti Implementasi Inmendagri no. 15 tahun 2021 dan SE. Walikota Malang no. 35 tahun 2021 di wilayah Kecamatan Klojen.

Operasi yang dilaksanakan pada hari Rabu (14/7/2021) ini, diawali dengan apel bersama di Kantor Kelurahan Penanggungan, Jln. Terusan Cikampek Kota Malang.

Para pimpinan yang hadir pada operasi gabungan ini diantaranya Camat Klojen Drs. Heri Sunarko M.Si, Danramil Klojen Kapten Arm. Hadi Supratikno, Wakapolsek Klojen AKP Tukimin Hadi, Lurah Penanggungan Solikin, S.Sos, M.Si beserta KaSi Pemerintahan & Trantib, dan didukung Babinsa, Bhabinkamtibmas, Linmas, dan ketua LPMK Penanggungan. Pada kesempatan ini juga ikut serta SatpolPP Kota Malang.

Berangkat dari kantor Kelurahan Penanggungan pada pukul 20.15 WIB, rombongan melewati jalan Veteran, Bogor, Mayjen Panjaitan, Simpang Ijen, Jakarta, kemudian ke BS. Riyadi. Selama perjalanan Camat Klojen memberikan sosialiasi melalui pengeras suara. “Terapkan protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 dapat semakin ditekan, jika tidak ada kepentingan sebaiknya jangan keluar rumah,” ujar Camat Klojen.

Rombongan berhenti di jalan BS. Riyadi dimana para pimpinan rombongan menemui tempat usaha yang masih buka, dan langsung memberikan peringatan sekaligus meminta tim SatpolPP untuk menindak pemilik (membuatkan BAP) karena telah melanggar aturan pada PPKM Darurat.

Berlanjut ke jalan Bromo, hal serupa juga dilakukan oleh Camat Klojen dan Forkopimcam Klojen, dimana tercatat ada satu tempat makan yang masih melayani pembeli. Pemilik juga ditegur supaya hanya melayani pembelian untuk dibawa pulang (take away), dan tutup pada pukul 20 WIB.

Sebagai konsekuensi dari pelanggaran, kursi-kursi tamu diikat tali sebagai simbolisasi agar tidak dipergunakan dan pemilik tempat usaha diminta untuk menandatangani berita acara agar tidak mengulangi pelanggarannya.

Operasi gabungan berjalan dengan lancar, dan diakhiri dengan apel penutup di kantor Kelurahan Penanggungan.

Pewarta : KIM Gerabah Penanggungan