Berbekal mengikuti pelatihan membatik, ibu Endang Yuli Astuti selaku pengurus KIM Tlogomas mengembangkan secara sederhana dan menjadikan sebagai salah satu kegiatan unggulan dari KIM Tlogomas. Dengan berbekal maju, tumbuh , dan bersemangat, sesuai dengan motto dari KIM Tlogomas, Yuli demikian biasa dipanggil, berniat untuk menjadikan kegiatan membatik ini menjadi kegiatan sosial yang bernilai ekonomi untuk warga Tlogomas. Bahkan Yuli berkeinginan menjadikan salah satu wilayah di Kelurahan Tlogomas menjadi salah satu Wilayah yang memiliki predikat Setra Batik Tlogomas.
Budidaya jamur awalnya bermula di Prancis pada abad ke-17. Dan sekarang di Indonesia sedang gencar-gencarnya melakukan budidaya jamur. Budidaya jamur menarik minat warga bahkan menjadikannya sebagai industri di beberapa desa. Salah satu tempat yang menekuni budidaya jamur adalah Kelurahan Tlogomas, lebih tepatnya terletak di RW 02 dan RW 03. Ternyata membudidayakan jamur konsumsi, khususnya jamur kuping, tiram, dan jamur merang, mendatangkan keuntungan yang sangat menggiurkan baik dilakukan dalam skala kecil maupun besar. Udin merupakan warga dari RW 03 yang memiliki usaha pembibitan jamur (lok jamur). selain udin, juga ada warga dari RW 02 yang melakukan pembibitan jamur bahkan sudah sampai ke budidaya jamur. Samsul dan Ilham merupakan warga dari RW 02 yang menekuni usaha budidaya jamur.
1. Porses pembibitan jamur di RW 03
MANAJEMEN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DAN SANITASI
PENGANTAR
Masyarakat yang sedang membangun berkepentingan dengan inovasi, dengan penemuan-penemuan baru baik itu berupa gagasan, tindakan atau barang-barang baru. Inovasi merupakanpangkal terjadinya perubahan sosial, yang adalah inti dari pembangunan masyarakat. Di abad ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju seperti sekarang ini, penciptaan inovasi bukan lagi suatu yang langka. Usaha penggalian dan penemuan segala macam inovasi itu tentunya diharapkan untuk dapat merubah dunia, memperbaruinya kearah yang lebih baik, enak dan menyenangkan. Namun apalah artinya penemuan-penemuan itu jika tidak tersebar penggunaannya ke sebagian besar anggota masyarakat.
Menyebarkan inovasi ke masyarakat itu penting dan ternyata tidak semudah dan selancar penciptaannya. Seseorang yang bertugas membangun masyarakat atau ikut bertanggung jawab terhadap kemajuan sistem sosialnya tentu berkeinginan agar usahanya berhasil.
Menyambut grand final KIM AWARD 2015 yang akan diselenggarakan pada 31 Oktober 2015 KIM Tlogomas telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal. Diantaranya persiapan di ADINDA, persiapan produk unggulan, up date Blog, up date papan informasi dll. Sebetulnya semua kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin KIM Tlogomas sejak KIM Tlogomas berdiri. Hal ini untuk memfungsikan dari keberadaan KIM yang memang sangat dibutuhkan oleh semua lapisan untuk mendapatkan informasi yang terbaru atau ter update.