Category Archive : UTAMA

Bantuan Nasi Kotak dari Forum Kota Sehat dan PMI Kota Malang

Forum Malang Kota Sehat bekerjasama dengan PMI Kota Malang berbagi nasi kotak untuk diberikan kepada warga Kota Malang yg sedang melaksanakan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

Pada Kamis (29/7/2021), Kelurahan Penanggungan juga kebagian paket makan ini, yaitu sejumlah 30 paket yang diberikan pada warga yang tersebar di 8 RW yang ada di Kel. Penanggungan.

Perwakilan dari Forum Malang Kota Sehat dan PMI diterima oleh Ketua Pokja Sehat Kel. Penanggungan, M. Nur Arifin, yang didampingi Relawan/Satgas Covid-19 Kel. Penanggungan.

Segera setelah serah terima, paket nasi kotak ini dibagikan ke seluruh warga yang sedang melaksanakan isolasi mandiri di wilayah Kel. Penanggungan.

Bantuan Sosial (Beras) dari Kodim 0833

KIM Gerabah, Penanggungan – Kodim 0833 Kota Malang menyalurkan bantuan sosial (bansos) sebanyak 39 ton beras untuk warga terdampak covid-19 di Kota Malang.

Pada hari Selasa (27 juli 2021) pukul 13.00 s/d 14.30 wib bertempat di pos PPKM Mikro Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen Kota Malang dilaksanakan penerimaan bantuan beras tersebut.

Disampaikan oleh Babinsa Kelurahan Penanggungan yang mewakili Kodim, bantuan dari Kodim 0833 ini berjumlah 650 kg, dan diperuntukkan bagi warga terpapar Covid-19 yang sedang melaksanakan isolasi mandiri di Kelurahan Penanggungan.

Lurah Penanggungan, Solikin S.Sos, M.Si yang menerima bantuan ini menyampaikan bahwa direncanakan tiap KK akan menerima masing-masing 5 kilogram beras.

Bersama Babinsa, Lurah yang didampingi Staf dan juga Relawan Kelurahan Tangguh Penanggungan kemudian menyerahkan secara simbolis kepada beberapa warga yang diundang untuk menerima beras tersebut.

Pewarta : KIM Gerabah Penanggungan

Kunjungan BNPB & BPBD Jatim Ke Kampung Tangguh Penanggungan

KIM Gerabah, Penanggungan – Untuk mendukung pelaksanaan PPKM level 4 di wilayah Kota Malang, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jatim dan BPBD Kota Malang memberikan bantuan berupa masker.

Pada Hari Selasa (27 Juli 2021) bertempat di Posko Kampung Tangguh yang sekaligus juga manjadi Pos PPKM Mikro wilayah RW 01 Kelurahan Penanggungan telah dilaksanakan kegiatan penerimaan kunjungan tamu dari BNPB dan tim ini.

Tim BNPB dan BPBD Kota Malang disambut oleh Lurah Penanggungan yang didampingi Ketua RW 01, Linmas, dan Satgas/Relawan Kelurahan Tangguh Penanggungan.

Disampaikan oleh perwakilan BNPB, bantuan masker ini dibagikan ke sejumlah tempat diantaranya Balai Kota Malang, SMK Kolese Santo Yusup, dan Pondok Pesantren Anwarul Huda, selain di Kampung Tangguh Semeru Kelurahan Penanggungan.

Pewarta : KIM Gerabah Penanggungan

8 Ton Beras Dibagikan Dalam Program BST Bagi KPM di Kelurahan Sukun

KIM Nukus, Sukun – Bertempat di Balai RW.08 Kelurahan Sukun, telah dilaksanakan kegiatan penyaluran BST PPKM & PKH sejumlah 803 sak beras dengan kuantitas 10 kg per sak.

Kegiatan dilaksanakan dalam 2 hari Jum’at dan Sabtu (30-31 Juli 2021) dengan total penerima yaitu 803 KPM terdiri dari 556 dari kategori KPM BST PPKM dan 247 dari kelompok penerima PKH.

Tim pelaksana kegiatan dari puskesos dan tim pkh sukun bersama staf kelurahan sukun dan didampingi babinsa dan bhabinkamtibmas serta linmas setempat.

Info dari puskesos setempat bagi kelompok penerima yang belum melakukan pengambilan masih bisa dilakukan pada hari senin lusa (2 agustus 2021).

Pewarta : KIM Nukus

Cegah Penularan Kasus Terbaru Satgas Covid-19 Kelurahan Sukun Lakukan Sosialisasi ke Warga dan Lakukan Desinfeksi Area

Hari : KAMIS
Tanggal. : 29 Juli 2021
Pukul. : 22.00 – Selesai
Tempat. : RT.01 – RT.10
Kegiatan : penyemprotan rumah warga yang ada indikasi terkonfirmasi positif covid 19 (meninggal sekeluarga) sekaligus sosialisasi kewaspadaan.

DIHADIRI:
1. Sekretaris Lurah Sukun Bapak Syafril
2. Ketua RW.01
3. Ketua RT.10 – RW.01
4. Koordinator BKM sukun jaya
5. Babinsa & Bhabinkamtibmas Kel. Sukun
6. Satgas covid-19 Kec. Sukun
7. Bakesbang Kec. Sukun
8. Satpol PP Kota Malang
9. Satgas PPKM Mikro Kel. Sukun
10. KIM Nukus

Dalam kegiatan sekaligus Bapak seklur kelurahan sukun mensosialisasikan pedoman isoman dan memberi pemahaman kepada masyarakat sekitar tentang bahaya nya penularan covid 19 dan sekaligus himbauan untuk tetap menjalankan protokol 5M.
_______
Terima kasih

Pewarta : KIM Nukus

Sosialisasi dan Himauan Penegakan Peraturan PPKM Level 4 Kepada Pedagang

Hari : Kamis
Tanggal : 29 Juli 2021
Pukul. :. 21 00 s/d. 22.00
Tempat. : Sepanjang jl. S. Supiyadi – wilayah Kelurahan Sukun
Kegiatan : memberi himbauan kepada para pedagang kaki lima tentang peraturan batas jam berdagang dan jumlah kapasitas pengunjung.
Kegiatan berjalan kondusif dan para pedagang pun dapat memahami.

KEGIATAN DIHADIRI:
sekretaris kelurahan sukun , rantib kecamatan sukun, satpol pp kota malang, bakesbang kecamatan sukun, satgas covid-19 kecamatan, staf kelurahan asn , babinsa, bhabinkamtibmas, linmas kelurahan sukun, kwarran pramuka kecamatan, dan kim nukus.
_______
Terima kasih

Pewarta : KIM Nukus

Warga dan Komunitas Sosial Bahu-Membahu Bantu Warga Yang Menjalani Isoman

KIM Nukus, Sukun – Dengan semakin banyaknya kasus penyebaran virus covid-19, maka dalam kondisi ppkm saat ini banyak warga terkonfirmasi yang menjalani isolasi mandiri bersama keluarganya di kediaman masing-masing. Hal ini tentu saja membutuhkan perhatian dikarenakan selama masa isolasi dikhawatirkan keadaan warga yang bisa jadi sedang tidak mendapatkan penghasilan seperti normalnya bisa berimbas pada kesediaan kebutuhan makanan sehari-hari untuk diri sendiri dan keluarga.

Maka dari itu seperti di tempat-tempat lainnya, warga di lingkungan kelurahan sukun pun dihimbau untuk melaksanakan program swadaya berupa lumbung pangan maupun dapur umum untuk mengcover warga yang sedang menjalani isolasi mandiri tersebut.

Berikut adalah potret-potret bantuan baik dari swadaya warga maupun komunitas dan lembaga-lembaga di luar sana. Kami ucapkan terimakasih kepada para pejuang sosial yang sudah banyak berbuat untuk menangani pandemi ini. Tetap semangat dan jaga kesehatan.

Pewarta : KIM Nukus

Kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi Serta Penguatan Kapasitas RW & RT Dalam Penanganan Situasi Darurat Covid-19 di Kelurahan Sukun

Pada hari Rabu tanggal 28 Juli 2021 pukul 19.30 bertempat di kantor Kelurahan Sukun telah diadakan kegiatan sosialisasi dan koordinasi terkait ppkm dan juga pemberian pedoman mengenai isoman dan tips penanganan kejadian covid-19 oleh tim puskesmas janti.

Kegiatan berupa sampaian poin-poin dan juga diskusi, dengan inti yaitu :
1. Pengaktifan ppkm mikro RT/RW – siskamling jam malam dan penerapan prokes wilayah.

Pendataan mandiri tiap RT&RW antara lain tentang :
Data covid RT&RW
1. Warga terpapar
2. Warga isoman
3. Warga meninggal karena covid
4. Warga yg telah sembuh

Data vaksinasi :
Brp jumlah lansia – jumlah total RT-RW
Brp jumlah yang sudah
Brp jumlah yang belum

Jumlah penduduk :
Usia anak2 (0 sampe 18 tahun)
Dewasa (18 sampai 60 tahun)
Lansia (diatas 60 tahun)

2. Pengelolaan Garis Instruksi Gugus Tugas Kelurahan. – penyepakatan terkait mekanisme saluran informasi.

3. Mengenai isoman
Laporan kepada puskesmas janti > terproses > disediakan SWAB di puskesmas gratis yang kebijakannya diatur di puskesmas.
Cover isoman – minimum stage : cek saturasi, tensi, vitamin, termometer.

4. Penguatan swadaya masyarakat.
5. RT/RW bentuk dapur umum tangguh untuk cover warga yang isoman.

Kegiatan dihadiri Seklur Sukun Bapak Syafril sekaligus yang memimpin koordinasi didampingi babinsa dan bhabinkamtibmas, kemudian narasumber dari Puskesmas Janti oleh Ibu Widji dan Ibu Siti. Undangan yaitu dari perwakilan RW.01 – RW.09 dan perwakilan lembaga masyarakat.

4 Cara Mengembalikan Indra Penciuman Akibat Anosmia

KIM Kota Malang – Anosmia adalah hilangnya kemampuan indra penciuman. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara mengembalikan indra penciuman yang hilang akibat anosmia. Cara ini mudah dan praktis, sehingga dapat dilakukan sendiri di rumah.  

Anosmia terjadi saat indra penciuman tidak dapat mencium sesuatu, seperti aroma bunga atau bau yang menyengat. Ada beberapa penyebab anosmia, mulai dari hidung tersumbat karena pilek, polip hidung, hingga COVID-19.

Pada penderita pilek, anosmia umumnya akan hilang saat hawa dingin mereda. Sementara pada penderita COVID-19, anosmia akan bertahan sedikit lebih lama dan dapat diatasi dengan melakukan beberapa cara mengembalikan indra penciuman, mulai dari latihan penciuman hingga pemberian obat-obatan.

Cara Mengembalikan Indra Penciuman Akibat Anosmia

Anosmia dapat mereda dengan sendirinya dalam hitungan minggu atau bulan dan ada pula yang bersifat permanen. Meski demikian, ada beberapa cara mengatasi anosmia yang bisa Anda coba di rumah untuk mengembalikan indra penciuman dengan lebih cepat, di antaranya:

1. Latihan penciuman

Latihan penciuman dilakukan dengan mengandalkan ingatan tentang aroma untuk mengaktifkan kembali saraf-saraf penciuman. Latihan ini melibatkan penciuman berulang dari beberapa aroma, seperti lemon, mawar, cengkeh, dan kayu putih.

Masing-masing aroma dihirup dalam-dalam selama 15–20 detik. Saat menghirupnya, usahakan untuk mengingat seperti apa aroma dari bahan-bahan tersebut. Membayangkan bau pada suatu objek diduga dapat melatih kerja ujung saraf indra penciuman.

Cara mengembalikan indra penciuman yang satu ini dapat Anda lakukan 2–3 kali sehari setidaknya selama 3 bulan. Penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan indra penciuman pada penderita COVID-19 yang mengalami anosmia setelah melakukan latihan ini.

2. Konsumsi teh jahe

Teh jahe juga dapat Anda gunakan untuk mengatasi anosmia. Jahe sendiri memiliki aroma khas dan menyengat yang dapat membantu Anda dalam melatih indra penciuman.

Selain itu, minum teh jahe saat hidung tersumbat dapat meredakan peradangan pada saluran pernapasan sekaligus mengurangi pembentukan lendir yang menyumbat saluran hidung.

Cara membuat teh jahe sangat mudah. Anda cukup menyeduh satu sendok makan jahe mentah yang telah diiris dan ditumbuk ke dalam dua cangkir air panas selama sekitar 15 menit. Setelah itu, teh jahe siap untuk dinikmati.

3. Irigasi hidung

Jika anosmia disebabkan oleh infeksi atau alergi, Anda bisa mencoba metode irigasi hidung untuk mengembalikan indra penciuman.

Metode ini dilakukan menggunakan larutan garam yang dapat dibeli secara bebas di apotek atau membuatnya sendiri dengan mencampur setengah sendok teh garam dan setengah sendok teh soda kue ke dalam 1 cangkir air matang.

Selanjutnya, masukkan larutan air garam ke dalam botol semprot atau botol irigasi. Nah, berikut ini adalah cara membersihkan bagian dalam hidung menggunakan larutan air garam:

  • Miringkan kepala ke salah satu sisi tubuh.
  • Semprotkan larutan garam ke dalam salah satu lubang hidung secara perlahan ke arah yang berlawanan dengan sisi miring kepala.
  • Biarkan larutan air garam mengalir keluar dari lubang hidung lainnya atau mulut.
  • Ulangi cara ini untuk lubang hidung yang lain dan lakukan beberapa kali dalam sehari guna mengembalikan indra penciuman.

4. Konsumsi obat-obatan tertentu

Jika anosmia tak kunjung membaik, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dokter akan meresepkan obat-obatan untuk mengembalikan indra penciuman Anda, seperti:

  • Dekongestan
  • Antihistamin
  • Semprotan hidung steroid
  • Antibiotik

Penelitian menunjukkan bahwa latihan penciuman yang disertai dengan semprotan hidung steroid, berupa budesonide, dapat meningkatkan kemampuan penciuman dibandingkan dengan membersihkan bagian dalam hidung menggunakan larutan air garam.

Jika beberapa cara mengembalikan indra penciuman di atas tidak mampu mengatasi anosmia yang Anda alami, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, terlebih jika sudah menyebabkan malnutrisi dan penurunan berat badan karena tidak nafsu makan, sesak napas, atau depresi.

Sumber : https://www.alodokter.com/4-cara-mengembalikan-indra-penciuman-akibat-anosmia