Category Archive : UTAMA

Pengguna Narkoba di Kota Malang Didominasi Pelajar dan Mahasiswa

Keberhasilan suatu bangsa diawali oleh keberhasilan dalam membina generasi mudanya, dan kehancuran suatu bangsa diawali oleh kehancuran generasi mudanya.

Itulah yang disampaikan saat mengawali pembacaan sambutan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang Zulkifli Amrizal, S.Sos., M.Si pada acara dialog interaktif 2018 di Hotel Ibis Styles, Senin (12/03/2018).

Acara ini mengambil tema “Generasi Emas, Generasi Tanpa Narkoba dan HIV/Aids” dengan menghadirkan pemateri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang dan RSUD Dr. Syaiful Anwar.

Menurut Zoel, sapaan Zulkifli Amrizal, bahwa banyak hal yang bisa menyebabkan kehancuran generasi muda, di antaranya berawal dari perilaku hidup yang tidak sehat dan tidak semestinya.

Contoh konkritnya, kata dia, bila seseorang terbiasa hidup dengan mengonsumsi narkoba, maka ada kemungkinan dia terpapar Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (Aids). Karena, narkoba dan HIV/Aids ibarat keping mata uang, di mana antara keduanya saling berkaitan dan saling mempengaruhi.

“Narkoba adalah salah satu media potensial bagi penularan virus HIV/Aids, terutama yang dilakukan melalui idus (injecting drug users) napza,” ujar Zoel saat menyampaikan sambutannya.

Kondisi di Kota Malang sendiri, lanjutnya, untuk kasus narkoba, ternyata didominasi oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Berdasar data dari BNN Kota Malang Badan Narkotika Nasional (BNN) tercatat peredaran narkoba terutama ganja di kalangan pelajar di Kota Malang, Jawa Timur masih cukup tinggi.

“Ini bisa dilihat dari sejumlah kasus narkotika yang ditangani oleh BNN di Kota Malang. Selama tahun 2017, BNN telah mengungkap sebanyak 6 kasus,” bebernya.

Sedangkan kondisi penularan HIV/Aids, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Malang disebutkan hingga september 2017, jumlah odha di Kota Malang mencapai 3.800 orang. Pada tahun 2016, jumlah penderita baru mencapai 316 orang dan pada 2017 hingga september mencapai 219 penderita baru. Data tersebutkan menunjukkan terjadi penurunan jumlah, namun hal ini dimungkinkan karena adanya penderita yang tidak melapor atau terdeteksi.

“Kota Malang memang rentan terhadap penyebaran HIV/Aids karena Kota Malang menjadi kota terbuka, banyak pendatang yang keluar dan masuk kota pendidikan ini, terutama mahasiswa, pelajar, dan pekerja,” sambungnya.

Oleh karenanya, kata dia, penanganan terhadap odha perlu dilakukan secara serius, berkesinambungan, dan sinergis. Tidak bisa hanya dari satu sektor, harus lintas sektor dan melibatkan semua pihak.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Kominfo Kota Malang Ismintarti, SP mengatakan bahwa kegiatan ini berdasarkan pada Undang-Undang No. 35 Tahun 2010 tentang Narkotika, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS, Peraturan Daerah Kota Malang No. 7 Tahun 2017 tentang APBD Kota Malang Tahun 2018, Peraturan Walikota Malang No. 35 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Peraturan Walikota Malang No. 41 Tahun 2017 tentang Penjabaran APBD Kota Malang Tahun 2018.

“Tujuan acara ini untuk membangun kesadaran peserta akan bahaya penyalahgunaan narkotika dan zak adiktif serta HIV/AIDS, meningkatkan kepedulian peserta agar arif dan bijak dalam menghadapi orang dengan HIV/AIDS (ODHA),” kata Ismintarti.

Selain itu, acara ini juga bertujuan mendiseminasikan informasi cara-cara praktis yang dapat dilakukan peserta dalam mewaspadai dan mengantisipasi penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya serta menanggulangi penularan HIV/AIDS.

“Kami juga menghadirkan peserta dari perwakilan mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Malang, siswa-siswi SMA di Kota Malang dan pegiat Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Jadi jumlahnya 100 orang yang mengikuti acara ini,” tutupnya.

STUDI WISATA KB TK “ABA 30” MALANG

Dalam rangka edukasi atau pembelajaran bagi anak-anak PAUD untuk mengenal alam dan lingkungan yang nyaman dan bersih, Kelompok Bermain (KB) TK “ABA 30 Malang yang berlokasi di Jl. Abdul Jalil mengadakan Studi Wisata ke Songgoriti Kota Batu pada hari minggu tanggal 11 Januari 2018. Acara yang diikuti oleh 16 Siswa dan didampingi oleh orang tua masing-masing berangkat menuju Taman Wisata Songgoriti jam 08.00 WIB dengan 7 Kendaraan. Treteteeeeeeeeet……. berangkat yuuuuk……
Sesampai di Taman Wisata Songgoriti anak-anak istirahat sebentar sambil berkeliling area taman untuk mengenal lingkungan taman wisata Songgoriti. Duh senangnya anak-anak, ada bermain ayunan, wah itu ada yang foto sama dinosairus……..
Kemudian dilanjutkan dengan acara outbond untuk anak-anak, Acara game yang dipandu oleh guru-guru PAUD antara lain Bu. Rumiati, Bu. Fitri, Bu. Nurul dan Bu. Ana. Lomba menata balok, dengan berlari kecil anak-anak mengambil balok kemudian menata kembali balok tersebut. Dan pemenangnya adalah Adam. Mengisi air ke dalam botol yang dimenangkan oleh Zahfran. Masih banyak lagi acara game untuk anak-anak, bahkan untuk menjalin keakraban dengan sesama orang tua murid ada game yang melibatkan orang tua murid antara lain memindah tepung secara estafet. Duh senangnya………. Kegiatan pengenalan lingkungan dengan menjelajah area taman, ada sepeda air, bermacam-macam hewan purbakala seperti dinosaurus dan teman-temannya meski hanya sebuah patung, taman bermain anak-anak, dan lihat ada yang sudah berenang di kolam renang……. lihat itu ada Erine, Kinasih, Adam dan Arga yang lagi asik berenang…….
Pada kesempatan ini panitia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi orang tua murid yang ikut serta meramaikan studi wisata ini. Terutama kepada orang tua Malka, Erine, Zahfran, Adiba, Arya, Nadya serta Kinasih yang telah membantu pengadaan transportasi mobilnya untuk dipakai dalam studi wisata ini. Dan sekaligus mohon maaf bila panitia studi wisata ini masih kurang maksimal dalam pelaksanaan kegiatan ini, baik dari konsumsi maupun acara yang dikemas dalam studi wisata ini. BRAVO KB TK “ABA 30”.

 

Sumber : http://kimbijak.blogspot.com/2018/02/studi-wisata-kb-tk-aba-30-malang.html

Pengrajin Ban Bekas

 

Di dalam dunia usaha kreativitas sangat mutlak diperlukan, hal ini sangat menguntungkan karena dengan kreativitas yang selalu berinovasi akan menghasilkan keuntungan dan daya jual tinggi bagi peminat hasil produksi tersebut.
Dari bahan olahan inilah KIM Cenderawasih mencoba untuk menggali informasi kepada para pelaku usaha pengrajin ban bekas di sekitar jalan Nusakambangan Kota Malang. Dari informasi yang kami peroleh bahwa pengrajin ban bekas tidak hanya ditekuni oleh satu dua orang saja, tetapi lebih dari dua para pengrajin ban bekas.
Ban bekas yang dimanfaatkan oleh para pengrajin di Wilayah kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Kota Malang ini sangat bervariasi,diantaranya ban yang sudah diolah tersebut bias menjadi bahan produksi seperti sandal, sepatu, tempat sampah, meja kursi, pot bunga, ember,bak air, tali timba. Para pengrajin ini biasanya mendapatkan keuntungan yang lumayan besar dari hasil daur ulang ban.
Pengrajin ban bekas yang menjadikan hasil produksi ini biasanya diambil oleh tengkulak, ada juga hasil produksi ini dijual langsung ke pembeli, seperti tempat usaha yang dimiliki oleh Bagio disekitaran Jalan Nusakambangan.
Dalam menjalankan bisnis tersebut ban bekas ini, para pengrajin mendapatkan bahan-bahan olahan ban dari toko ban yang menjual ban bekas, bahkan juga dari para penjual yang sudah menjadi pelanggan. Adapun juga ada dari beberapa warga yang menjualnya ke tempat pengrajin ban bekas di kawasan Kasin Kota Malang.
Dalam sesi wawancara kami dengan Bagio, pemilik usaha ban bekas mengatakan bahwa terkadang hasil produksi ini sangat kesulitan dalam pemasaran, hal ini disebabkan karena menurunnya nilai jual dan sepinya peminat terhadap hasil produksi yang ia tekuni sejak 5 (lima) tahun silam. Bagio pun berharap agar ada peran serta Pemerintah dalam pemasaran hasil produksi agar mendapatkan hasil yang sangat menguntungkan.
Bagio sangat bersyukur dengan adanya KIM yang ada di Wilayah Kelurahan Kasin, dengan adanya KIM Cenderawasih ini kedepan agar berfungsi sebagai mitra bisnis.
Dikisahkan Bagio bahwa sejak melakoni bisnis pengrajin olahan dari ban bekas ini tidak selamanya berjalan mulus, terlebih dalam hal persaingan bisnis yang sangat ketat, sehingga hasil produksi yang ia tekuni sering macet dan jarang adanya pembeli ataupun tengkulak untuk membeli hasil usahanya. Cerita tentang macetnya usaha tersebut Bagio juga mengatakan bila usahanya lancar, bahkan keuntungan yang didapatkan semakin besar.
Menurut Bagio sering kali ia jumpai para pemesan kerajinan ban bekas ini memesan hasil produksinya, dikatakan Bagio pernah ada pemesan bak sampah jumlahnya sekitar 500 buah, hal ini sangat menggembirakan karena semakin banyak pemesan maka semakin besar keuntungan yang ia dapatkan.
Pemasaran hasil usaha dari olahan ban bekas ini bukan hanya di dalam Kota Malang, tetapi juga di luar Kota Malang seperti Pasuruan,Batu, Lumajang, Probolinggo. Para pemesan ini biasanya datang langsung ke tempat usaha atau bahkan memanfaatkan media sosial, email, dan sarana pendukung di dalam dunia internet.
Para pemesan ini biasanya meminta agar pengrajin menyelesaikan dengan batas waktu yang tidak memungkinkan, hal inilah yang terkadang menjadi dilemma tersendiri bagi para pengrajin ban bekas. Bahkan pada saat hari H pengambilan terkadang barang pesanan ini ada yang belum selesai dikerjakan, hal ini disebabkan karena factor tenaga kerja yang kurang.
Para pengrajin ban yang ada di kawasan Jalan Nusakambangan ini pernah mengkisahkan bahwa pesanan yang terlambat dari batas waktu yang telah ditentukan tidak jarang jika pemesan kecewa dan marah terhadap pengrajin. Tidak jarang para pengrajin ini harus rela dimarahi oleh para pemesan.
Suka duka dari para pengrajin olahan ban bekas inilah yang menjadi bahan pemikiran KIM Cenderawasih bagaimana agar pemasaran, peningkatan kualitas, agar barang produksi ini mendapatkan nilai lebih dimata para pembeli dan mampu berdaya saing terhadap hasil olahan ban bekas di Kota Malang.
Tujuan utama dari liputan KIM Cenderawasih kepada pengrajin ban bekas ini adalah selain silaturahmi juga menjadikan mitra usaha dalam pemasaran dan sebagai sumber informasi yang bermanfaat bagi masyarakat umumnya di Kota Malang Khususnya di Indonesia.

PPS Kelurahan Bandungrejosari Gelar APEL Kesiapan Coklit Pemutakhiran Data Pemilih

Pada hari Sabtu tanggal 20 januari 2018 PPS Bandungrejosari Kecamatan Sukun menggelar APEL kesiapan coklit Pemutakhiran Data Pemilih Pemilukada tahun 2018. APEL yang digelar mulai jam 09.00 wib ini menandakan kesiapan Kelurahan Bandungrejosari dalam pelaksanaan pemutakhiran data pemilih. APEL yang dibuka secara resmi oleh ketua PPS Bandungrejosari Bpk. Ario Rachmono BS menandakan dimulainya pelaksanaan secara serentak coklit di seluruh wilayah Kelurahan Bandungrejosari. APEL kesiapan yang dihadiri oleh 49 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), PPS Bandungrejosari, Perwakilan Ketua RW yang dalam hal ini diwakili oleh Ketua RW 06 dan Ketua RW 09, Panwas, dan PPK Kecamatan yang diwakili oleh Bpk. Amin Tohari.
Dalam sambutan Ketua PPS Bandungrejosari menyampaikan pesan agar petugas dapat melaksanakan tugas sesuai dengan hasil BIMTEK PPDP yang telah dilaksakan pada tanggal 17 Januari 2018 di PPK Kecamatan Sukun. Jika ada kendala dilapangan untuk segera menyampaikan kepada PPS sehingga dapat segera dicarikan solusinya. Diingatkan bahwa tugas PPDP adalah meliputi 3 hal yaitu mencocokkan dan meneliti data pemilih, mendatangi secara langsung ke rumah-rumah penduduk, dan memberikan penjelasan kepada pemilih untuk memberikan keterangan yang sebenarnya. Serta melakukan sosialisasi berbasis keluarga untuk mewujudkan keluarga sadar PEMILU.

Sumber : http://kimbijak.blogspot.com/2018/01/pps-kelurahan-bandungrejosari-gelar.html

MUSIBAH KEBAKARAN DI SPORT MANIA MALANG

Sabtu, 20 Januari 2018, terjadi musibah kebakaran yang berlokasi tidak jauh dari Kantor Kelurahan Dinoyo dan Kantor Polsek Lowokwaru. ini lokasinya : goo.gl/maps/Ap6qonfpBjH2.

Kebakaran di kota Malang telah memakan 3 (tiga) unit ruko milik Sport Mania dan 1 (Satu) unit ruko milik Sport Station, tepatnya di Jl. MT. Haryono No. 3, 4, 5 dan 6 (sebelah Polsek Lowokwaru) Kel. Dinoyo Kec. Lowokwaru. Kebakaran ini terjadi pada hari Sabtu, tanggal 20 Januari 2018, pukul 08.45 WIB.

Sumber api berasal dari lantai 2 gudang Sport Mania yang berhimpitan dengan ruko Sport Station, dimana gudang tersebut digunakan untuk tempat penyimpanan barang-barang berupa pakaian, celana, kaos, jaket, sepatu, dll dan juga sebagai tempat bermalamnya para karyawan.

Kobaran api dalam kebakaran ini sangat cepat membesar karena semua barang yang ada di sana merupakan bahan yang mudah terbakar. Cukup banyak kerugian materil yang di makan oleh peristiwa kali ini, kurang lebih sekitar 2 Milyard dari setiap ruko.

Pemadam Kebakaran yang sebanyak 10 unit tiba di lokasi pada pukul 09.20 dan langsung melaksanakan pemadaman. Hingga pukul 12.15 WIB api baru bisa di padamkan seluruhnya dengan Suplay Air sebanyak 20 kali.

Kebakaran tersebut menarik perhatian warga setempat dan mengakibatkan macetnya lalu lintas, karena Jalan MT Haryono merupakan jalan utama untuk menuju ke kota wisata Batu. Setelah mengalami banyak kerugian, pihak Sport Mania mengadakan obral besar-besaran yang menarik perhatian warga Malang dan kembali menyebabkan kemacetan panjang.

Berikut ini adalah laporan dari DUMM Kapolsek Lowokwaru :

Assalamu’alaikum wr wb.

Selamat siang, mhn ijin dilapkan pada hari Sabtu, tgl. 20 Januari 2018, pkl. 08.45 Wib, TKP. Ruko Toko Sport Mania Colection (pakaian, kaos, celana, sepatu, jaket dll) dan toko sepatu Sport Station Jl. MT. Haryo No. 3, 4, 5 dan 6 (sebelah Polsek Lowokwaru) Kel. Dinoyo Kec. Lowokwaru Kota Malang, telah teradi Kebakaran 3 (tiga) unit ruko toko pakaian Sport Mania dan sepatu dan 1 (satu) unit ruko toko sepatu & pakaian Sport Station

1. Identitas pemilik Ruko Sport Mania

Abdul Muni, 45 Th dan Tarastanti 39 Th (istri), Islam, alamat : Jl. Pisang Candi Barat No. 45A Kel. Pisang Candi Kec. Sukun Kota Malang, No. Hp. 0812334052100.

2. Identitas pemilik Sport Stasion

PT. Mitra Aktif Adi Perkasa Jakarta.
a. Penanggung jawab/ Kepala toko Sport Station : Nafis, 28 th, islam, Jl. Muharto Gg. 2 no. 278 Kedungkandang Kota Malang. No. Hp. 085600900228.

b. Manajer Area Kota Malang Sport Station : Ibu Erlinda, 37 th, alamat Jl. Embong Brantas Kloje Kota Malang, No. Hp. 08523465002.

3. Identita Saksi

a. Wahyu, 24 th, alamat : Pamekasan Madura.
b. Chosim, 25 th, alamat : Pamekasan Madura.
c. Sofi, 38 th, alamat :Jl. Muharto gg. 5 no. 129 Kedung Kandang Kota Malang.
d. Fia, 20 th, alamat : Pamekasan Madura
e. Camelia, 26 th, alamat : Jl. Bareng Raya Gg. 2 no. 455 Klojen Kota Malang.
f. Lely, 21 th, alamat : Pamekasan Madura.
g. Hartini, 42 th, alamat : Jl. Bareng Raya Gg. 2 No.455 Klojen Kota Malang.

4. Kronologis

a. Sebelum kejadian kebakaran bahwa di ruko Sport Mania lantai 2, setiap hari telah digunakan tempat untuk hunian/ bermalam oleh para karyawannya yang berasal dari Pamekasan sebanyak 13 orang, antara lain :

1) Imron,
2) Yanto,
3) Fahri,
4) Chosim,
5) Basidik,
6) Mbak fia
7) Jiad
8) Lely
9) Fia A
10) Absah
11) Siami,
12) Umi
13) Wahyu

Sedangkan khusus yang bermalam di gudang sumber api tempat kebakaran ada 5 orang, antara lain :

1) Imron
2) Wahyu
3) Fahri
4) Chosim
5) Yanto

b. Saat kejadian kebakaran sekitar pkl. 08.45 Wib, Saksi Wahyu sedang tidur sendirian didalam gudang telah dibangunkan/ diteriaki oleh para saksi lainnya kalau ada kobaran api di tempat gudang tsb.

c. Sumber api berasal dari lantai 2 gudang sebelah kanan berhimpitan dng toko Sport Stasion, dimana gudang tsb. digunakan tempat penyimpanan barang2 berupa Pakaian, Celana, kaos, jaket, sepatu dll dan juga tempat bermalamnya para karyawan sebanyak 5 orang tsb diatas.

d. Kobaran api meluas sampai ke lantai 2 ruko 2 dan 3 Sport Mania serta Sport Station.

e. Pada pukul 09.20 Wib, Pemadam Kebakaran sebanyak 10 Unit terdiri dari PMK Kota Malang dan Kab. Malang tiba dilokasi serta langsung melaksanakan pemadaman api mulai dari depan, atas dan belakang ruko.

f. Saat proses pemadaman api oleh PMK, para karyawan dan anggota Polsek Lowokwaru telah berusaha memindahkan pakaian, celana, sepatu dan barang dagangan lainnya untuk diamankan ke halaman Polsek Lowokwaru.

g. Pada pkl. 12.15 Wib, kobaran api berhasil dipadamkan secara keseluruhan baik Ruko Sport Mania maupun Sport Station dengan Suplay Air oleh PMK sebanyak 20 kali.

5. Barang2 yang terbakar seluruhnya yang berada dilantai atas/ dua sebanyak 3 ruko Sport Mania hangus namun lantai bawah sampai di bagian tangga. Sedangkan Sport Station yang terbakar adalah bagian atap dan gudang lantai 2 berupa sepatu, baju, kaos, topi, tas, sandal, dll.

6. Kerugian Materiil

a. Toko Sandang Sport Mania sekitar : 2 Milyard

b. Toko sepatu Sport Station sekitat : 2 Milyard.

7. Korban Jiwa

Nihil

Catatan :

Bahwa terjadinya kebakaran ruko Sport Mania saat baru buka daganganya pada pukul 08.30 Wib, kobaran api berasal dari gudang lantai 2 sebelah Sport Station dan api merambah ke toko Sport Station yang belum operasional/ masih tutup, dan diduga sementara penyebabmya kebakaran adalah dari konsleting listrik pada sambungan terminal didalam gudang lantai 2 Sport Mania.
Bahwa kedua ruko Sport Mania dan Sport Station tersebut telah diansuransikan
Pengamanan di Tkp. Kebakaran berjalan aman, lancar dan kondusif.

Sumber : Kim Kanuruhan

PAHLAWAN ZAMAN NOW… ITU YA AKU

Setiap 10 November, Bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Pahlawan. Yang terbayang di benak kita adalah bagaimana heroiknya “arek-arek Suroboyo” berani untuk melawan kesombongan tentara NICA yang memboncengi tentara Inggris selaku pemenang perang dunia ke-2. Al hasil, fatwa jihad oleh hadratussyaikh dan orasi Bung Tomo semakin membakar semangat para pahlawan di Kota Surabaya ini. Kitapun tahu hasilnya, kemerdekaan ini telah merenggut ribuan nyawa di Kota Surabaya demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang kita akui sebagai “atas berkat rahmat Alloh SWT”.

Indonesia masih krisis sosok pahlawan kekinian yang tidak hanya populer di masyarakat tapi juga secara nyata dan mengatasi masalah tanpa masalah di negeri yang kaya ini. Hari-hari ini, pahlawan yang dibutuhkan oleh Indonesia adalah pahlawan ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, agama, dll, yang mampu membebaskan Indonesia dari penjajahan model baru.

Udah nggak zamannya jadi pahlawan sendiri-sendiri, Zaman now… yang namanya pahlawan ya bersama-sama. Buktinya film Avenger lebih laku dari film Superman. Nah, biar kepahlawanan kita manfaat dan tepat sasaran, yuk gabung dengan komunitas penebar kebaikan di lingkungan kita.

Sumber : Kim Kanuruhan 

Memakan sampah organik dengan Teknologi Biodigester

Sampah organik dan anorganik yang dihasilkan dari rumah tangga yang ada di RW 03, 07 dan 13 Kelurahan Bandungrejosari sangat signifikan kenaikannya setiap hari. Sehingga daya tampung kontainer tidak bisa mencukupi untuk diangkut ke TPA Supit Urang, apalagi jumlah kontainer yang disediakan pemerintah Kota Malang hanya 1 untuk menampung sampah rumah tangga dari 3 RW tersebut. Untuk itu keberadaan TPS 3R yang dikelola masyarakat dalam wadah KSM Basama sangatlah strategis untuk mengurangi jumlah sampah yang diangkut ke TPA Supit Urang. Sampah adalah material sisa suatu aktifitas yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Untuk sampah organik yang akan diolah menjadi pupuk diperlukan sebuah teknologi yang ramah lingkungan. Saat ini sudah dikembangkan sebuah teknologi Biodigester untuk menjadi sampah organik yaitu sisa makanan dan sisa masak. BIODIGESTER adalah alat yang digunakan untuk mengolah sampah/limbah organik dengan cara fermentasi anaerob (tanpa oksigen). Penerapan teknologi BIODIGESTER perlu dilakukan di TPS 3R untuk mengurangi sampah yang dikirim ke TPA Supit Urang. Sampah organik bisa digunakan pada pembuatan pupuk organik.berguna bagi pemberian zat hara tanaman. Pupuk hasil Biodigester dapat dimanfaatkan untuk tanaman-tanaman organik yang dikelola warga.
Beberapa teknologi Biodigester yang sudah diuji coba yaitu :
1. Fixed-domed (Kubah tertutup).
2. Floating drum (Drum mengambang).
3. Puxin digester.

Sebuah reaktor biogas tipe kubah tetap terdiri dari digester tertutup berbentuk kubah dengan pipa gas yang kaku dan dilengkapi dengan lubang perpindahan substrat atau biasa disebut tangki kompensasi. Gas akan terkumpul di bagian atas digester. Ketika produksi gas dimulai, slurry (bahan baku berbentuk seperti bubur) dipindahkan ke dalam tangki kompensasi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Tekanan gas akan meningkat jika volume gas yang tersimpan bertambah. Hal ini ditandai dengan perbedaan ketinggian antara slurry di dalam digester tangki kompensas. Jika ada sedikit gas di gasholder (tabung gas), maka tekanan gas rendah.

 

Sumber : http://kimbijak.blogspot.com/2017/10/memakan-sampah-organik-dengan-teknologi.html

ISTIQOMAH DALAM SEGALA KEBAIKAN

Alhamdulillah, setelah sekian lama, kami tidak menyapa netizen dalam postingan-postingan kami, dikarenakan kesibukan dari anggota, kini kami hadir kembali menyapa Anda. Memang keistiqomahan itu adalah salah satu kunci keberhasilan dan kemenangan. Kami akan berusaha kembali menampilkan postingan-postingan yang positif, untuk Anda.
Di hari yang baik ini, di bulan yang istimewa ini, kami ingin menyampaikan dan menyuarakan semangat kebaikan dan persaudaraan. Semangat inilah yang juga menjadi semangat persatuan dalam perjuangan pendahulu-pendahulu kita dalam merebut kemerdekaan, dengan izin Alloh SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Merebut ya… bukan pemberian, artinya ada usaha dalam mencapai posisi merdeka, baik perjuangan diplomatik dan mengangkat senjata, semuanya sama-sama mulia dengan niat yang mulia juga.
Seperti ucapan Bung Tomo, “Merdeka ! Alloohu Akbar !”, beliau tidak memisahkan antara keinginan untuk merdeka dengan penundukan kepada Alloh SWT Yang Maha Kuasa. Usaha dan doa sama pentingnya, sama kedudukannya, penting untuk diamalkan secara 100% dalam kehidupan sehari-hari, sekarang, kemarin, maupun yang akan datang. Semoga kita semua selalu berjalan dalam jalan yang lurus yang selalu kita harapkan dalam doa-doa kita. Aamiin.
Sumber : Kim Kanuruhan

DARAH BIRU AREMA 2

Kebersamaan Aremania sebagai salah satu supporter terbaik di Indonesia menjadi kebanggaan setiap pendukungnya, hal ini mendorong Aremania membuat film yang menceritakan tentang perjuangan Aremania sejati. Setelah sukses dengan film Darah Biru Arema yang pertama, kini Aremania sedang dalam proses produksi film Darah Biru Arema 2.

Darah Biru Arema 2 adalah film yang memberikan potret rasa bangga menjadi seorang Aremania dimana pun berada. Film layar lebar pertama tentang Aremania yang dibuat oleh arek-arek Malang ini bisa terwujud jika para Aremania bergotong-royong mewujudkannya. Karena Film Darah Biru Arema 2 mengajak masyarakat dan juga Aremania untuk turut berkontribusi dalam karya bersama ini.

Salah satu scene di film Darah Biru Arema ini, berada di RW 04 Kelurahan Dinoyo Kota Malang. Pembuatan scene ini sangat menarik antusias warga sekitar yang ingin tau tentang film ini. Semoga film ini bisa membawa dampak positif yang bisa bermanfaat bagi warga.