Upaya KIM Tanjungrejo Dalam Meningkatkan Kualitas Berita

Upaya KIM Tanjungrejo Dalam Meningkatkan Kualitas Berita

KIM Kota Malang – Penguatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam diseminasi informasi terus digencarkan. Bertempat di Aula Kelurahan Tanjungrejo Kamis (19/5/2022) diadakan kegiatan Sosialisasi Penguatan Kapasitan bagi KIM Tanjungrejo.

Dalam sambutannya, Lurah Tanjungrejo Mokhamad Dulajis, S.AP mengatakan, tujuan dari diadakannya penguatan KIM bagi KIM Tanjungrejo ini adalah untuk meningkatkan kualitas KIM dalam diseminasi informasi, dan tentu hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya Kelurahan Tanjungrejo.

“Kami akan terus berupaya agar manfaat-manfaat yang ada bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu kedepannya, KIM Tanjungrejo bisa bersinergi dengan semua lembaga masyarakat untuk memaksimalkan hal tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya, Sub Koordinator Sub Substansi Kemitraan Febrian Retnosari, S.Sos, M.Si menjelaskan, KIM adalah Kelompok Informasi Masyarakat yang isinya adalah lembaga-lembaga yang ada di masyarakat. KIM bertugas sebagai wartawan daerah khususnya yang ada di wilayah kelurahan yang bertugas menyebarkan diseminasi informasi khususnya bagi masyarakat yang ada di wilayah kelurahan.

“Contohnya, ketika ada kegiatan di RW 1, belum tentu RW lain tau. Jika informasi itu tidak disampaikan ke masyarakat, maka informasi tersebut tidak bisa didapatkan oleh masyarakat lain. Maka dari itu, disitulah peran KIM untuk menyebarkan informasi melalui sosial media,” terangnya.

“Kita sekarang tidak bisa menutup diri dari teknologi. Maka dari itu, mari kita gunakan teknologi ini dengan bijak, terutama dalam hal diseminasi informasi untuk menjual potensi wilayah yang ada di wilayah kelurahan,” jelasnya.

Selanjutnya, Faris Montis Ketua Komunitas Youtuber Malang memberikan materi tentang pembuatan konten. Konten sendiri dibagi menjadi dua, pertama informatif, kedua adalah entertainment (menghibur).

“Setiap ingin upload konten, kita harus tau apa yg akan kita upload dan harus terjadwal. Misalkan kegiatan warga, acara keagamaan, serba-serbi. Maksudnya disini, kita menghindari postingan random,” jelasnya.

“Ketika pilar konten ini sudah ada, anda tidak akan bingung lagi mana yang harusnya di posting. Untuk waktunya sendiri, saya menyarankan minimal seminggu 2x, jika lama tidak posting orang yang selama ini like postingan anda akan berkurang. Karena algoritma Instagram serta beberapa sosmed lain ini disetting untuk memberikan reward kepada mereka yang terus aktif posting,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.