Kuatkan Jurnalisme Warga, Diskominfo Gelar Pelatihan

Kuatkan Jurnalisme Warga, Diskominfo Gelar Pelatihan

KIM KOTA MALANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menggelar pelatihan jurnalistik bagi pewarta warga di Ballroom Ijen Suites Resort & Convention Kota Malang, Rabu (7/6/2023). Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan pelatihan ini.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Malang yang kerap disapa Bung Edi itu memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan jurnalistik ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bagus karena masyarakat dilatih untuk menjadi gemar dan benar dalam menulis sebuah produk berita. Dengan begitu nantinya akan tercipta kolaborasi dari pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan informasi, terutama yang terkait dengan kebijakan publik.

“Nantinya jika disinergikan dengan agenda pemerintahan akan sangat membantu tugas-tugas pemerintahan itu sendiri,” terangnya.

Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, disebutkan Bung Edi bahwa tingkat keingintahuan masyarakat begitu tinggi. Oleh sebab itulah perlu diimbangi dengan kemampuan menulis, menyampaikan berita, dan juga kemampuan untuk menyosialisasikan program secara efektif dan tepat sasaran.

Bung Edi berpesan kepada para pewarta warga, bahwa dalam menyalurkan informasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini ditegaskannya merupakan pesan yang paling utama dari sistem Pemerintahan. Kemudian pentingnya menyampaikan informasi-informasi terkait dengan program pemerintah, kebijakan, peraturan, serta program pembangunan yang sudah diprogramkan sebagai bagian dari upaya untuk peningkatan kualitas pelayanan.

“Terkait dengan kebijakan ini harus disampaikan ke publik yang mana input dan masukannya ini penting sekali. Jangan sampai nantinya peraturan dibuat namun ternyata tidak aplikatif bagi masyarakat,” tambahnya lagi.

Lebih jauh Bung Edi menuturkan bahwa mewujudkan masyarakat yang mandiri adalah tujuan utama dari pemerintah. Keterlibatan warga masyarakat dalam pembangunan, mulai proses penyusunan program, pembahasan, dan pada akhirnya pelaksanaan sangat dibutuhkan. Maka dari itu, para pewarta warga ini nantinya diharapkan memiliki kemampuan untuk menulis produk jurnalistik secara profesional yang nantinya akan mampu membantu menyuarakan kebutuhan masyarakat di sekitarnya.

Sementara itu Kepala Diskominfo Kota Malang, M. Nur Widianto, S.Sos dalam sambutannya mengungkapkan kegiatan ini dilakukan dalam rangka pemenuhan akan peningkatan kapasitas masyarakat terkait dengan dunia jurnalistik atau yang lebih dikenal dengan citizen journalism. Hadirnya citizen journalism ini disampaikannya dapat membantu dalam hal pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat, karena berbagai informasi yang dibutuhkan khalayak tidak selalu terpenuhi oleh media massa konvensional.

Akan tetapi dalam perkembangannya, produk citizen journalism tidak selalu bersifat positif. Saat ini, citizen journalism juga berpotensi menimbulkan sesuatu yang berdampak negatif, salah satunya yaitu informasi palsu atau yang lebih dikenal dengan hoaks. Berdasarkan hasil identifikasi Kementrian Kominfo periode Agustus 2018 sampai Maret 2023, terdapat 11.357 isu hoaks yang tersebar di berbagai platform digital dan selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Selaras dengan hal tersebut, keberadaan jurnalis yang bijak sangat dibutuhkan sebagai pembentuk arus utama opini dan wacana dalam masyarakat, hal tersebutlah yang melatarbelakangi dilakukannya kegiatan pelatihan jurnalistik untuk pewarta warga ini.

“Kegiatan pelatihan jurnalistik ini merupakan fasilitasi atas mekanisme jaring aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh anggota DPRD Kota Malang. Dari jaring aspirasi tersebut ternyata teridentifikasi pentingnya berkaitan dengan pengetahuan penguatan literasi terkait dengan penulisan berita yang benar,” terangnya.

Pria ramah tersebut menambahkan, ke depannya Diskominfo juga akan tetap mendampingi masyarakat dalam proses penyampaian informasi publik melalui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di masing-masing wilayah.

“Tentunya kita akan monitoring dan evaluasi atas kegiatan ini. Bersama dengan teman-teman KIM, kita semacam ada rapor, hasil karya pewarta warga ini. Dari situ kita bisa mengukur, harapannya bisa sejalan dan selaras dengan spirit kegiatan hari ini,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.