Penulis: kimkotamalang

Sosialisasi Pengembangan Potensi Masyarakat Berbasis Informasi

Sosialisasi pengembangan potensi masyarakat yang berbasis Informasi melalui KIM BIJAK yang telah dilaksanakan di Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun Kota Malang pada hari jum’at tanggal 13 Juli 2018 mulai jam 18.30 – 21.30 WIB bertempat di Balai Pertemuan Kelurahan Bandungrejosari.Sosialisasi yang dihadiri Bpk. Lurah Bandungrejosari, Sekretaris RW 1 – 13, Ibu-ibu PKK Kelurahan Bandungrejosari dan Karang Taruna Kelurahan Bandungrejosari ini bertujuan untuk bisa meningkatkan serta memajukan potensi yang ada di Kelurahan Bandungrejosari agar bisa bersaing dan bisa mendatangkan para insfestor dalam maupun luar kota Malang.

Program ini terlaksana atas kerjasama antara KIM BIJAK dengan Dinas KOMINFO Kota Malang.

 

Sumber : http://kimbijak.blogspot.com/2018/07/sosialisasi-peningkatan-sumber-daya.html

Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya KIM Menuju Masyarakat Informatif

Pada hari Jumat, 13 Juli 2018 bertempat di Balai Pertemuan Kelurahan Bandungrejosari KIM BIJAK Kelurahan Bandungrejosari bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang mengadakan Sosialisasi Tentang Peningkatan Sumber Daya KIM BIJAK Menuju Masyarakat Yang Informatif Berbasis Potensi Wilayah. Adapun komponen-komponen masyarakat yang menjadi target adalah muda mudi, Karang Taruna, pengurus RT dan RW, yang mampu menguasai IT dan aktif dalam suatu organisasi.  Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah  masyarakat mampu menjalankan organisasi yang mayoritas menggunakan teknologi IT, berperan aktif dalam perkembangan KIM, serta meningkatnya kemampuan pengurus KIM yang solid.

Dengan demikian, apabila masyarakat mempunyai SDM yang mumpuni maka mereka akan dapat berperan sebagai agen informasi dan agen perubahan di masyarakat serta bisa menjembatani kepentingan pemerintah dengan masyarakat.

 

Sumber : http://kimbijak.blogspot.com/2018/07/sosialisasi-peningkatan-sumber-daya-kim.html

Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya Manusia Bagi Pembangunan Wilayah

Pada hari Jum’at tanggal 13 Juli 2018 jam 18.30 – 21.30 WIB telah diadakan Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya Manusia yang diadakan oleh Kelompok Informasi Masyarakat BIJAK (KIM BIJAK) Kelurahan Bandungrejosari bertempat di aula Kelurahan Bandungrejosari Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari talenta kepengurusan KIM BIJAK yang baru yang lebih inovatif dengan mengundang Sekretaris RW, PKK dan Karang Taruna. Untuk mendukung kesuksesan kegiatan ini, Panitia mendatangkan Narasumber dari Kominfo Malang yaitu Bpk Indra dan Bpk Ramli untuk berbagi ilmu mengenai cara menulis berita yang baik dan manfaat adanya KIM BIJAK bagi pembangunan di Kelurahan Bandungrejosari.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat lebih komunikatif dan informatif guna meningkatkan pembangunan Kota Malang khususnya pembangunan di wilayah Kelurahan Bandungrejosari

 

Sumber : http://kimbijak.blogspot.com/2018/07/sosialisasi-peningkatan-sumber-daya.html

Sambut LCCK Tahun 2018, Diskominfo Kota Malang Gelar Pelatihan Menulis

Dalam rangka memberikan pembinaan kepada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kota Malang, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang menggelar kegiatan bertajuk ‘Kreatif Menulis Blog yang Komunikatif’.

Kegiatan ini digelar di Ruang Rapat Kelurahan Kasin, Kecamatan Kasin, Kota Malang, Jumat (16/03/2018). Dalam acara ini, Dinas Kominfo menghadirkan dua pemateri yaitu Ramli Prayoga dan Indra Hadianto dari Bidang Informasi Publik Dinas Kominfo Kota Malang.

Ramli Prayoga dalam materinya memaparkan tentang bagaimana cara mudah menulis berita, terutama  berita langsung (straight news) yang sangat cocok untuk setiap kegiatan.

“Bagi penulis pemula, menulis berita itu dianggap sebagai sesuatu yang berat. Maka dari itu butuh latihan yang terus menerus agar kita semakin terbiasa,” jelasnya.

Dalam menulis, lanjutnya, kadang sering penulis pemula menadapat kebuntuan atau tidak tahu lagi apa yang akan ditulis. Tentu hal ini adalah sebuah persoalan biasa bagi setiap penulis. Pada intinya, menulis itu adalah sebuah kebiasaan. Bukan hobi atau pun sebuah bakat dalam menulis.

Lebih jauh Ramli mengatakan, bahwa menulis itu hanya perlu latihan dan latihan. Tidak ada cara lain untuk bisa menulis. Selain itu, tambahnya, seorang penulis harus ahli literasi atau pun harus suka membaca.

“Dalam menulis harus mengumpulkan bahan tulisan, tentukan sudut pandang atau angle berita, mulailah menulis berita yang terstruktur, kemudian revisilah untuk meminimalisir kesalahan dalam penulisan,” imbuhnya lagi saat menjelaskan cara mudah menulis berita cepat.

Seringkali, sambungnya, penulis pemula mengawali sebuah tulisan dengan tergesa-gesa. Artinya, penulis pemula menginginkan tulisan yang sempurna pada tulisan pertama. Jadi dalam menulis, biasanya akan langsung mengedit atau merevisi apa yang ditulisnya. Tentu hal ini salah dalam teknik menulis. Seharusnya, seorang penulis harus menyelesaikan terlebih dahulu salah satu karyanya. Jika karyanya sudah selesai ditulis, maka tinggalkan untuk beberapa menit. Kemudian, barulah penulis itu kembali merevisi.

“Tujuan dari cara ini adalah, untuk mengembalikan otak tetap fresh saat mengedit. Karena sudah dipastikan tulisan pertama akan banyak kesalahan, baik itu typo, kurang sempurnanya kalimat, data yang tidak sesuai, dan lain-alin,” kata Ramlli.

Selain itu, kemungkinan besar akan ada kekurangan dalam penggunaan rumus jurnalistik, yakni 5W 1H. Itulah pentingnya merevisi kembali tulisan yang sudah diselesaikan.

Sementara itu, dalam kesempatan ini juga dijelaskan berbagai hal tentang persiapan Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) Jawa Timur 2018. Dalam acara ini, Dinas Kominfo Kota Malang menghadirkan 14 KIM di Kota Malang. Tahun 2018 ini, yang menjadi perwakilan LCCK Jawa Timur 2018 dari Kota Malang akan diwakili oleh KIM Cenderawasih Kelurahan Kasin, Kota Malang.

“Dalam lomba LCCK tahun ini, kita berharap KIM Cenderawasih ini bisa mengharumkan nama Kota Malang di tingkat provinsi,” kata Indra Hadianto saat menyampaikan tentang persiapan menghadapi LCCK 2018.

Sebelumnya, kata dia, KIM Tlogomas pada tahun 2016 sudah mengharumkan nama Kota Malang pada LCCK 2016.

“Kita berharap pada LCCK tahun ini Kota Malang kembali meraih prestasi yang membanggakan itu. Oleh karena itu, kepada KIM Cenderawasih harus giat dalam mempersiapkan segala sesuatunya dalam lomba ini,” sambungnya.

Tak hanya KIM Cenderawasih, tapi KIM Tlogomas yang sudah pernah menang harus siap membantu KIM Cenderawasih dalam meraih prestasi ini.

“Kita harus sama-sama mempertahankan juara itu untuk Kota Malang ini, agar selalu dikenal dengan prestasinya,” tutup Indra Hadianto.

Pengguna Narkoba di Kota Malang Didominasi Pelajar dan Mahasiswa

Keberhasilan suatu bangsa diawali oleh keberhasilan dalam membina generasi mudanya, dan kehancuran suatu bangsa diawali oleh kehancuran generasi mudanya.

Itulah yang disampaikan saat mengawali pembacaan sambutan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang Zulkifli Amrizal, S.Sos., M.Si pada acara dialog interaktif 2018 di Hotel Ibis Styles, Senin (12/03/2018).

Acara ini mengambil tema “Generasi Emas, Generasi Tanpa Narkoba dan HIV/Aids” dengan menghadirkan pemateri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang dan RSUD Dr. Syaiful Anwar.

Menurut Zoel, sapaan Zulkifli Amrizal, bahwa banyak hal yang bisa menyebabkan kehancuran generasi muda, di antaranya berawal dari perilaku hidup yang tidak sehat dan tidak semestinya.

Contoh konkritnya, kata dia, bila seseorang terbiasa hidup dengan mengonsumsi narkoba, maka ada kemungkinan dia terpapar Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (Aids). Karena, narkoba dan HIV/Aids ibarat keping mata uang, di mana antara keduanya saling berkaitan dan saling mempengaruhi.

“Narkoba adalah salah satu media potensial bagi penularan virus HIV/Aids, terutama yang dilakukan melalui idus (injecting drug users) napza,” ujar Zoel saat menyampaikan sambutannya.

Kondisi di Kota Malang sendiri, lanjutnya, untuk kasus narkoba, ternyata didominasi oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Berdasar data dari BNN Kota Malang Badan Narkotika Nasional (BNN) tercatat peredaran narkoba terutama ganja di kalangan pelajar di Kota Malang, Jawa Timur masih cukup tinggi.

“Ini bisa dilihat dari sejumlah kasus narkotika yang ditangani oleh BNN di Kota Malang. Selama tahun 2017, BNN telah mengungkap sebanyak 6 kasus,” bebernya.

Sedangkan kondisi penularan HIV/Aids, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Malang disebutkan hingga september 2017, jumlah odha di Kota Malang mencapai 3.800 orang. Pada tahun 2016, jumlah penderita baru mencapai 316 orang dan pada 2017 hingga september mencapai 219 penderita baru. Data tersebutkan menunjukkan terjadi penurunan jumlah, namun hal ini dimungkinkan karena adanya penderita yang tidak melapor atau terdeteksi.

“Kota Malang memang rentan terhadap penyebaran HIV/Aids karena Kota Malang menjadi kota terbuka, banyak pendatang yang keluar dan masuk kota pendidikan ini, terutama mahasiswa, pelajar, dan pekerja,” sambungnya.

Oleh karenanya, kata dia, penanganan terhadap odha perlu dilakukan secara serius, berkesinambungan, dan sinergis. Tidak bisa hanya dari satu sektor, harus lintas sektor dan melibatkan semua pihak.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Kominfo Kota Malang Ismintarti, SP mengatakan bahwa kegiatan ini berdasarkan pada Undang-Undang No. 35 Tahun 2010 tentang Narkotika, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS, Peraturan Daerah Kota Malang No. 7 Tahun 2017 tentang APBD Kota Malang Tahun 2018, Peraturan Walikota Malang No. 35 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Peraturan Walikota Malang No. 41 Tahun 2017 tentang Penjabaran APBD Kota Malang Tahun 2018.

“Tujuan acara ini untuk membangun kesadaran peserta akan bahaya penyalahgunaan narkotika dan zak adiktif serta HIV/AIDS, meningkatkan kepedulian peserta agar arif dan bijak dalam menghadapi orang dengan HIV/AIDS (ODHA),” kata Ismintarti.

Selain itu, acara ini juga bertujuan mendiseminasikan informasi cara-cara praktis yang dapat dilakukan peserta dalam mewaspadai dan mengantisipasi penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya serta menanggulangi penularan HIV/AIDS.

“Kami juga menghadirkan peserta dari perwakilan mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Malang, siswa-siswi SMA di Kota Malang dan pegiat Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Jadi jumlahnya 100 orang yang mengikuti acara ini,” tutupnya.

STUDI WISATA KB TK “ABA 30” MALANG

Dalam rangka edukasi atau pembelajaran bagi anak-anak PAUD untuk mengenal alam dan lingkungan yang nyaman dan bersih, Kelompok Bermain (KB) TK “ABA 30 Malang yang berlokasi di Jl. Abdul Jalil mengadakan Studi Wisata ke Songgoriti Kota Batu pada hari minggu tanggal 11 Januari 2018. Acara yang diikuti oleh 16 Siswa dan didampingi oleh orang tua masing-masing berangkat menuju Taman Wisata Songgoriti jam 08.00 WIB dengan 7 Kendaraan. Treteteeeeeeeeet……. berangkat yuuuuk……
Sesampai di Taman Wisata Songgoriti anak-anak istirahat sebentar sambil berkeliling area taman untuk mengenal lingkungan taman wisata Songgoriti. Duh senangnya anak-anak, ada bermain ayunan, wah itu ada yang foto sama dinosairus……..
Kemudian dilanjutkan dengan acara outbond untuk anak-anak, Acara game yang dipandu oleh guru-guru PAUD antara lain Bu. Rumiati, Bu. Fitri, Bu. Nurul dan Bu. Ana. Lomba menata balok, dengan berlari kecil anak-anak mengambil balok kemudian menata kembali balok tersebut. Dan pemenangnya adalah Adam. Mengisi air ke dalam botol yang dimenangkan oleh Zahfran. Masih banyak lagi acara game untuk anak-anak, bahkan untuk menjalin keakraban dengan sesama orang tua murid ada game yang melibatkan orang tua murid antara lain memindah tepung secara estafet. Duh senangnya………. Kegiatan pengenalan lingkungan dengan menjelajah area taman, ada sepeda air, bermacam-macam hewan purbakala seperti dinosaurus dan teman-temannya meski hanya sebuah patung, taman bermain anak-anak, dan lihat ada yang sudah berenang di kolam renang……. lihat itu ada Erine, Kinasih, Adam dan Arga yang lagi asik berenang…….
Pada kesempatan ini panitia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi orang tua murid yang ikut serta meramaikan studi wisata ini. Terutama kepada orang tua Malka, Erine, Zahfran, Adiba, Arya, Nadya serta Kinasih yang telah membantu pengadaan transportasi mobilnya untuk dipakai dalam studi wisata ini. Dan sekaligus mohon maaf bila panitia studi wisata ini masih kurang maksimal dalam pelaksanaan kegiatan ini, baik dari konsumsi maupun acara yang dikemas dalam studi wisata ini. BRAVO KB TK “ABA 30”.

 

Sumber : http://kimbijak.blogspot.com/2018/02/studi-wisata-kb-tk-aba-30-malang.html

Pengrajin Ban Bekas

 

Di dalam dunia usaha kreativitas sangat mutlak diperlukan, hal ini sangat menguntungkan karena dengan kreativitas yang selalu berinovasi akan menghasilkan keuntungan dan daya jual tinggi bagi peminat hasil produksi tersebut.
Dari bahan olahan inilah KIM Cenderawasih mencoba untuk menggali informasi kepada para pelaku usaha pengrajin ban bekas di sekitar jalan Nusakambangan Kota Malang. Dari informasi yang kami peroleh bahwa pengrajin ban bekas tidak hanya ditekuni oleh satu dua orang saja, tetapi lebih dari dua para pengrajin ban bekas.
Ban bekas yang dimanfaatkan oleh para pengrajin di Wilayah kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Kota Malang ini sangat bervariasi,diantaranya ban yang sudah diolah tersebut bias menjadi bahan produksi seperti sandal, sepatu, tempat sampah, meja kursi, pot bunga, ember,bak air, tali timba. Para pengrajin ini biasanya mendapatkan keuntungan yang lumayan besar dari hasil daur ulang ban.
Pengrajin ban bekas yang menjadikan hasil produksi ini biasanya diambil oleh tengkulak, ada juga hasil produksi ini dijual langsung ke pembeli, seperti tempat usaha yang dimiliki oleh Bagio disekitaran Jalan Nusakambangan.
Dalam menjalankan bisnis tersebut ban bekas ini, para pengrajin mendapatkan bahan-bahan olahan ban dari toko ban yang menjual ban bekas, bahkan juga dari para penjual yang sudah menjadi pelanggan. Adapun juga ada dari beberapa warga yang menjualnya ke tempat pengrajin ban bekas di kawasan Kasin Kota Malang.
Dalam sesi wawancara kami dengan Bagio, pemilik usaha ban bekas mengatakan bahwa terkadang hasil produksi ini sangat kesulitan dalam pemasaran, hal ini disebabkan karena menurunnya nilai jual dan sepinya peminat terhadap hasil produksi yang ia tekuni sejak 5 (lima) tahun silam. Bagio pun berharap agar ada peran serta Pemerintah dalam pemasaran hasil produksi agar mendapatkan hasil yang sangat menguntungkan.
Bagio sangat bersyukur dengan adanya KIM yang ada di Wilayah Kelurahan Kasin, dengan adanya KIM Cenderawasih ini kedepan agar berfungsi sebagai mitra bisnis.
Dikisahkan Bagio bahwa sejak melakoni bisnis pengrajin olahan dari ban bekas ini tidak selamanya berjalan mulus, terlebih dalam hal persaingan bisnis yang sangat ketat, sehingga hasil produksi yang ia tekuni sering macet dan jarang adanya pembeli ataupun tengkulak untuk membeli hasil usahanya. Cerita tentang macetnya usaha tersebut Bagio juga mengatakan bila usahanya lancar, bahkan keuntungan yang didapatkan semakin besar.
Menurut Bagio sering kali ia jumpai para pemesan kerajinan ban bekas ini memesan hasil produksinya, dikatakan Bagio pernah ada pemesan bak sampah jumlahnya sekitar 500 buah, hal ini sangat menggembirakan karena semakin banyak pemesan maka semakin besar keuntungan yang ia dapatkan.
Pemasaran hasil usaha dari olahan ban bekas ini bukan hanya di dalam Kota Malang, tetapi juga di luar Kota Malang seperti Pasuruan,Batu, Lumajang, Probolinggo. Para pemesan ini biasanya datang langsung ke tempat usaha atau bahkan memanfaatkan media sosial, email, dan sarana pendukung di dalam dunia internet.
Para pemesan ini biasanya meminta agar pengrajin menyelesaikan dengan batas waktu yang tidak memungkinkan, hal inilah yang terkadang menjadi dilemma tersendiri bagi para pengrajin ban bekas. Bahkan pada saat hari H pengambilan terkadang barang pesanan ini ada yang belum selesai dikerjakan, hal ini disebabkan karena factor tenaga kerja yang kurang.
Para pengrajin ban yang ada di kawasan Jalan Nusakambangan ini pernah mengkisahkan bahwa pesanan yang terlambat dari batas waktu yang telah ditentukan tidak jarang jika pemesan kecewa dan marah terhadap pengrajin. Tidak jarang para pengrajin ini harus rela dimarahi oleh para pemesan.
Suka duka dari para pengrajin olahan ban bekas inilah yang menjadi bahan pemikiran KIM Cenderawasih bagaimana agar pemasaran, peningkatan kualitas, agar barang produksi ini mendapatkan nilai lebih dimata para pembeli dan mampu berdaya saing terhadap hasil olahan ban bekas di Kota Malang.
Tujuan utama dari liputan KIM Cenderawasih kepada pengrajin ban bekas ini adalah selain silaturahmi juga menjadikan mitra usaha dalam pemasaran dan sebagai sumber informasi yang bermanfaat bagi masyarakat umumnya di Kota Malang Khususnya di Indonesia.

PPS Kelurahan Bandungrejosari Gelar APEL Kesiapan Coklit Pemutakhiran Data Pemilih

Pada hari Sabtu tanggal 20 januari 2018 PPS Bandungrejosari Kecamatan Sukun menggelar APEL kesiapan coklit Pemutakhiran Data Pemilih Pemilukada tahun 2018. APEL yang digelar mulai jam 09.00 wib ini menandakan kesiapan Kelurahan Bandungrejosari dalam pelaksanaan pemutakhiran data pemilih. APEL yang dibuka secara resmi oleh ketua PPS Bandungrejosari Bpk. Ario Rachmono BS menandakan dimulainya pelaksanaan secara serentak coklit di seluruh wilayah Kelurahan Bandungrejosari. APEL kesiapan yang dihadiri oleh 49 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), PPS Bandungrejosari, Perwakilan Ketua RW yang dalam hal ini diwakili oleh Ketua RW 06 dan Ketua RW 09, Panwas, dan PPK Kecamatan yang diwakili oleh Bpk. Amin Tohari.
Dalam sambutan Ketua PPS Bandungrejosari menyampaikan pesan agar petugas dapat melaksanakan tugas sesuai dengan hasil BIMTEK PPDP yang telah dilaksakan pada tanggal 17 Januari 2018 di PPK Kecamatan Sukun. Jika ada kendala dilapangan untuk segera menyampaikan kepada PPS sehingga dapat segera dicarikan solusinya. Diingatkan bahwa tugas PPDP adalah meliputi 3 hal yaitu mencocokkan dan meneliti data pemilih, mendatangi secara langsung ke rumah-rumah penduduk, dan memberikan penjelasan kepada pemilih untuk memberikan keterangan yang sebenarnya. Serta melakukan sosialisasi berbasis keluarga untuk mewujudkan keluarga sadar PEMILU.

Sumber : http://kimbijak.blogspot.com/2018/01/pps-kelurahan-bandungrejosari-gelar.html

MUSIBAH KEBAKARAN DI SPORT MANIA MALANG

Sabtu, 20 Januari 2018, terjadi musibah kebakaran yang berlokasi tidak jauh dari Kantor Kelurahan Dinoyo dan Kantor Polsek Lowokwaru. ini lokasinya : goo.gl/maps/Ap6qonfpBjH2.

Kebakaran di kota Malang telah memakan 3 (tiga) unit ruko milik Sport Mania dan 1 (Satu) unit ruko milik Sport Station, tepatnya di Jl. MT. Haryono No. 3, 4, 5 dan 6 (sebelah Polsek Lowokwaru) Kel. Dinoyo Kec. Lowokwaru. Kebakaran ini terjadi pada hari Sabtu, tanggal 20 Januari 2018, pukul 08.45 WIB.

Sumber api berasal dari lantai 2 gudang Sport Mania yang berhimpitan dengan ruko Sport Station, dimana gudang tersebut digunakan untuk tempat penyimpanan barang-barang berupa pakaian, celana, kaos, jaket, sepatu, dll dan juga sebagai tempat bermalamnya para karyawan.

Kobaran api dalam kebakaran ini sangat cepat membesar karena semua barang yang ada di sana merupakan bahan yang mudah terbakar. Cukup banyak kerugian materil yang di makan oleh peristiwa kali ini, kurang lebih sekitar 2 Milyard dari setiap ruko.

Pemadam Kebakaran yang sebanyak 10 unit tiba di lokasi pada pukul 09.20 dan langsung melaksanakan pemadaman. Hingga pukul 12.15 WIB api baru bisa di padamkan seluruhnya dengan Suplay Air sebanyak 20 kali.

Kebakaran tersebut menarik perhatian warga setempat dan mengakibatkan macetnya lalu lintas, karena Jalan MT Haryono merupakan jalan utama untuk menuju ke kota wisata Batu. Setelah mengalami banyak kerugian, pihak Sport Mania mengadakan obral besar-besaran yang menarik perhatian warga Malang dan kembali menyebabkan kemacetan panjang.

Berikut ini adalah laporan dari DUMM Kapolsek Lowokwaru :

Assalamu’alaikum wr wb.

Selamat siang, mhn ijin dilapkan pada hari Sabtu, tgl. 20 Januari 2018, pkl. 08.45 Wib, TKP. Ruko Toko Sport Mania Colection (pakaian, kaos, celana, sepatu, jaket dll) dan toko sepatu Sport Station Jl. MT. Haryo No. 3, 4, 5 dan 6 (sebelah Polsek Lowokwaru) Kel. Dinoyo Kec. Lowokwaru Kota Malang, telah teradi Kebakaran 3 (tiga) unit ruko toko pakaian Sport Mania dan sepatu dan 1 (satu) unit ruko toko sepatu & pakaian Sport Station

1. Identitas pemilik Ruko Sport Mania

Abdul Muni, 45 Th dan Tarastanti 39 Th (istri), Islam, alamat : Jl. Pisang Candi Barat No. 45A Kel. Pisang Candi Kec. Sukun Kota Malang, No. Hp. 0812334052100.

2. Identitas pemilik Sport Stasion

PT. Mitra Aktif Adi Perkasa Jakarta.
a. Penanggung jawab/ Kepala toko Sport Station : Nafis, 28 th, islam, Jl. Muharto Gg. 2 no. 278 Kedungkandang Kota Malang. No. Hp. 085600900228.

b. Manajer Area Kota Malang Sport Station : Ibu Erlinda, 37 th, alamat Jl. Embong Brantas Kloje Kota Malang, No. Hp. 08523465002.

3. Identita Saksi

a. Wahyu, 24 th, alamat : Pamekasan Madura.
b. Chosim, 25 th, alamat : Pamekasan Madura.
c. Sofi, 38 th, alamat :Jl. Muharto gg. 5 no. 129 Kedung Kandang Kota Malang.
d. Fia, 20 th, alamat : Pamekasan Madura
e. Camelia, 26 th, alamat : Jl. Bareng Raya Gg. 2 no. 455 Klojen Kota Malang.
f. Lely, 21 th, alamat : Pamekasan Madura.
g. Hartini, 42 th, alamat : Jl. Bareng Raya Gg. 2 No.455 Klojen Kota Malang.

4. Kronologis

a. Sebelum kejadian kebakaran bahwa di ruko Sport Mania lantai 2, setiap hari telah digunakan tempat untuk hunian/ bermalam oleh para karyawannya yang berasal dari Pamekasan sebanyak 13 orang, antara lain :

1) Imron,
2) Yanto,
3) Fahri,
4) Chosim,
5) Basidik,
6) Mbak fia
7) Jiad
8) Lely
9) Fia A
10) Absah
11) Siami,
12) Umi
13) Wahyu

Sedangkan khusus yang bermalam di gudang sumber api tempat kebakaran ada 5 orang, antara lain :

1) Imron
2) Wahyu
3) Fahri
4) Chosim
5) Yanto

b. Saat kejadian kebakaran sekitar pkl. 08.45 Wib, Saksi Wahyu sedang tidur sendirian didalam gudang telah dibangunkan/ diteriaki oleh para saksi lainnya kalau ada kobaran api di tempat gudang tsb.

c. Sumber api berasal dari lantai 2 gudang sebelah kanan berhimpitan dng toko Sport Stasion, dimana gudang tsb. digunakan tempat penyimpanan barang2 berupa Pakaian, Celana, kaos, jaket, sepatu dll dan juga tempat bermalamnya para karyawan sebanyak 5 orang tsb diatas.

d. Kobaran api meluas sampai ke lantai 2 ruko 2 dan 3 Sport Mania serta Sport Station.

e. Pada pukul 09.20 Wib, Pemadam Kebakaran sebanyak 10 Unit terdiri dari PMK Kota Malang dan Kab. Malang tiba dilokasi serta langsung melaksanakan pemadaman api mulai dari depan, atas dan belakang ruko.

f. Saat proses pemadaman api oleh PMK, para karyawan dan anggota Polsek Lowokwaru telah berusaha memindahkan pakaian, celana, sepatu dan barang dagangan lainnya untuk diamankan ke halaman Polsek Lowokwaru.

g. Pada pkl. 12.15 Wib, kobaran api berhasil dipadamkan secara keseluruhan baik Ruko Sport Mania maupun Sport Station dengan Suplay Air oleh PMK sebanyak 20 kali.

5. Barang2 yang terbakar seluruhnya yang berada dilantai atas/ dua sebanyak 3 ruko Sport Mania hangus namun lantai bawah sampai di bagian tangga. Sedangkan Sport Station yang terbakar adalah bagian atap dan gudang lantai 2 berupa sepatu, baju, kaos, topi, tas, sandal, dll.

6. Kerugian Materiil

a. Toko Sandang Sport Mania sekitar : 2 Milyard

b. Toko sepatu Sport Station sekitat : 2 Milyard.

7. Korban Jiwa

Nihil

Catatan :

Bahwa terjadinya kebakaran ruko Sport Mania saat baru buka daganganya pada pukul 08.30 Wib, kobaran api berasal dari gudang lantai 2 sebelah Sport Station dan api merambah ke toko Sport Station yang belum operasional/ masih tutup, dan diduga sementara penyebabmya kebakaran adalah dari konsleting listrik pada sambungan terminal didalam gudang lantai 2 Sport Mania.
Bahwa kedua ruko Sport Mania dan Sport Station tersebut telah diansuransikan
Pengamanan di Tkp. Kebakaran berjalan aman, lancar dan kondusif.

Sumber : Kim Kanuruhan