Category Archive : KIM LOWOKWARU

Kunjungan Menteri Sosial RI Bertemu Korban Trageti Kanjuruhan di Kecamatan Lowokwaru

KIM Lowokwaru, Lowokwaru – Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini hadir langsung di Kota Malang pada Senin (03/10/2022) untuk bertemu dengan keluarga korban tragedi Kanjuruhan bertempat di Kantor Kecamatan Lowokwaru.

Tampak hadir pula Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, Wakil Ketua MPR RI Dr. Ahmad Basarah, SH, MH, Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika dan Walikota Malang Drs. H. Sutiaji beserta jajaran serta beberapa tokoh masyarakat lainnya.

Dalam kesempatan ini, Menteri Sosial RI menyampaikan duka yang mendalam dari Bapak Presiden sekaligus memberikan santunan dan juga mempersiapkan bantuan paska kejadian kepada keluarga korban.

Pewarta : KIM Lowokwaru

Jadi Motor Penggerak Ekonomi, Kelurahan Siapkan Pelatihan UMKM

KIM Lowokwaru, Lowokwaru – Kelurahan Lowokwaru gelar pelatihan UMKM melalui bantuan dana pokir Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono, S.T.P.. Pelatihan bagi pelaku UMKM di Kelurahan Lowokwaru diselenggarakan selama 3 hari, mulai dari Selasa, 13 September 2022 hingga Kamis, 15 September 2022.

Bapak Trio menyampaikan bahwa selama ini banyaknya dana pokir hanya terfokus pada sarana dan prasarana saja, seringkali pelatihan yang juga perlu dan penting dikesampingan. Sehingga, untuk anggaran dana pokir, beliau lebih memilih untuk mengalokasikan dalam bentuk pelatihan yang juga diperlukan bagi pelaku UMKM.

Selama 3 hari, tema pelatihan yang dihadirkan berbeda-beda. Hari pertama, tema pelatihan adalah kewirausahaan dengan subtema Bisnis Mindset yang disampaikan oleh Liliyan Puspita Ningrum dan Digital Marketing oleh Mohammad Nur Amrullah. Hari kedua, pelatihan tentang Branding Sosial Media yang dipaparkan oleh Wawan Suktiawan. Dan untuk hari terakhir, cooking class, yang disampaikan oleh Dewi Kurniawati.

Pelatihan bagi usaha mikro ini diikuti oleh sekitar 40 peserta setiap harinya, dengan peserta yang berbeda. Pelatihan ini selaras dengan data yang saat ini KIM Lowokwaru kerjakan. Peserta yang hadir dipilih dan diundang langsung melalui data yang telah dikumpulkan dan diperbarui.

Menurut Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Lowokwaru, peserta dipilih langsung dari data yang dimiliki oleh KIM Lowokwaru untuk menyesuaikan peserta dengan tema pelatihan yang ada. “Selama ini peserta pelatihan yang diundang pelatihan di Kelurahan Lowokwaru hanya terbatas itu-itu saja, karena kelurahan sendiri terbatas dengan data. Dengan adanya pemutakhiran data seperti ini, data yang valid karena langsung ke warga, pihak Kelurahan jelas bisa memilih peserta yang sesuai dengan tema pelatihan,” terang Ibu Dita, Kasi PM Kelurahan Lowokwaru.

Harapannya, dengan pelatihan yang akan diadakan di Kelurahan Lowokwaru, para pelaku UMKM dapat meningkatkan kemampuan peserta, juga ilmu yang didapat dapat meningkatkan nilai jual untuk produk UMKM tersebut.

Pewarta : KIM Lowokwaru

Forum Anak Lowokwaru Adakan Kegiatan Pembuatan KIA

KIM Lowokwaru, Lowokwaru – Forum Anak Kelurahan Lowokwaru memang belum lama dibentuk. Namun, mereka yang terdiri dari anak-anak usia di bawah 18 tahun ini sudah aktif melakukan kegiatan yang positif tentunya.

Minggu (3/3/2022), Forum Anak Lowokwaru melakukan kegiatan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) di Aula Kelurahan Lowokwaru. Dibantu oleh petugas Dispendukcapil yang ada di Kelurahan Lowokwaru, 126 anak mendaftar dalam pembuatan KIA. Orang tua anak hanya perlu membawa persyaratan fotokopi KK, Akta Kelahiran Anak, juga fotokopi KTP kedua orang tua anak.

Kegiatan pembuatan KIA ini dilaksanakan sekaligus dalam rangka sosialisasi pentingnya pembuatan KIA bagi anak usia 0 – 17 tahun kepada masyarakat. KIA diberikan kepada anak usia 0-17 Tahun kurang 1 hari sebagai identitas resmi yang berlaku secara nasional dan terintegrasi dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan.

Ibu Lia Meinarti, selaku pembimbing Forum Anak saat wawancara dengan Tim KIM Lowokwaru menjelaskan bahwa Forum Anak di Kelurahan Lowokwaru ini memang baru saja dibentuk sekitar bulan Oktober 2021.

“Di Forum anak Kelurahan Lowokwaru sendiri ada 14 anak yang terdaftar dalam kepengurusan, dari mulai usia 11 tahun dan yang paling besar usia 17 tahun. Batasan kita memang dari kelas 6 sampai 17 tahun. Setelah 17 tahun dia sudah keluar dari kepengurusan, setelah itu dia akan naik menjadi fasilitator, ” tuturnya.

Ibu Lia juga menambahkan sebelum ini anak-anak pernah ikut kegiatan mendongeng dengan Yayasan Yatim Mandiri Malang.

“Ke depan akan ada lomba desain untuk menarik anak-anak membuat KIA dalam membantu percepatan KIA juga. Selain itu Forum Anak Lowokwaru juga akan mengadakan Festival Dolanan Anak. Dan dalam bulan ini akan ada acara zakat dan juga buka bersama dengan anak-anak yatim,” Kata Ibu Lia, pendamping Forum Anak Lowokwaru ini.

Harapannya, semoga Forum Anak Lowokwaru ini dapat terus menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengembangkan potensinya.

Pewarta : KIM Lowokwaru

Dinkes Bagikan Multivitamin Untuk Perkuat Imunitas Masyarakat

KIM Lowokwaru, Lowokwaru – Dalam rangka memberikan perlindungan dan meningkatkan kesehatan masyarakat prasejahtera terhadap Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Malang melalui Dinas Sosial Kota Malang mendistribusikan bantuan multivitamin kepada masyarakat di Kelurahan Lowokwaru, Jumat (25/03/2022).

Dibantu oleh petugas Puskesos Kelurahan Lowokwaru, sebanyak 440 KK (Kepala Keluarga) mulai dari RW 01 hingga 07 mendapatkan pembagian multivitamin tahap 1.

“Yang mendapat bantuan multivitamin ini adalah warga yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraa Sosial (DTKS) terbaru SK tahun 2022, jumlahnya sesuai anggaran. Dan belum semua DTKS dapat, sehingga dimungkinkan bila data saat ini invalid, seperti meninggal, pindah, dll, bisa digantikan warga lain yang ada di DTKS,” terang Pak Bhinna, salah satu petugas Puskesos Kelurahan Lowokwaru.

Pak Bhinna juga mengatakan bahwa setiap orang mendapatkan 3 strip multivitamin Pehavral dan diperuntukkan bagi usia 12 tahun ke atas.

“Harapan bisa terdistribusi seluruhnya quota untuk Kelurahan Lowokwaru dan warga yang menerima bisa merasakan manfaatnya sesuai fungsi dan manfaat multivitamin Pehavral tersebut. Sehingga stamina mereka terjaga dan aktifitas mereka bisa optimal,” tambahnya.

Anisa Kusumawardani yang juga petugas Puskesos menjelaskan, “Untuk menjaga agar warga tidak berkerumun, Senin depan akan dilanjut lagi pembagian ke 560 KK, dan lebih dari 1.000 jiwa akan mendapat bantuan.”

“Ini baru pertama kali saya dapat vitamin gratis. Saya sangat senang ada program pembagian vitamin. Saya rajin konsumsi vitamin untuk kesehatan, jadi kalau ada bantuan vitamin saya senang sekali,” tutur salah satu penerima bantuan multivitamin, Ibu Suparmi.

Wujudkan Kesetaraan Gender, Kelurahan Lowokwaru Gelar Sosialisasi PUG

KIM Lowokwaru, Lowokwaru – Pengarusutamaan Gender sekarang ini telah menjadi salah satu sasaran pembangunan program pemerintah. Target yang ingin dicapai salah satunya untuk menghilangkan ketimpangan gender di semua jenjang pendidikan.

Sehubungan dengan itu, Kelurahan Lowokwaru bersama dengan Bappeda Kota Malang dan Dinas Sosial Kota Malang menggelar sosialisasi tentang Pengarusutamaan Gender pada hari Sabtu (12/3/2022) di Aula atas Kelurahan Lowokwaru.

Dalam kegiatan kali ini, dibuka langsung oleh plt. Lurah Lowokwaru Hariadi Budhi. Beliau menjelaskan tentang latar belakang dari sosialisasi yang diseleranggarakan. “Masyarakat bisa menjadi paham tentang bagaimana kita memperlakukan wanita, juga penyandang disabilitas. Sebab mereka juga perlu dilibatkan aktif dalam pembangunan,” tuturnya.

Menurut Ani Rahmawiyati selaku perwakilan Dinas Sosial menyampaikan bahwa pendidikan inklusi penting bagi penyandang disabilitas, sebab di masa sekarang sudah tidak bisa mengesampingkan orang-orang disabilitas. Para penyandang disabilitas tidak bisa dipandang sebelah mata. Ibu Ani menjelaskan “Mereka juga punya semangat, mereka juga punya kemampuan yang sama dengan orang-orang normal.”

Sophia Nur selaku perwakilan dari Bappeda Kota Malang memaparkan materi mengenai Pengarusutamaan gender dan inklusi sosial dalam perencanaan pembangunan. Beliau menekankan “Masih adanya kesenjangan sosial antara wanita dan laki-laki dan terdapatnya inklusi sosial antara wanita dan laki-laki. Stigma tersebut masih melekat hingga ke akar-akar di masyarakat, sehingga itu sangat berpengaruh di lingkungan bermasyarakat. “

Menurutnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) antara perempuan dan laki-laki masih cukup tinggi, dan sangat membutuhkan peran aktif antara pemerintah dan masyarakat.

“IPM itu sendiri dibentuk oleh 3 yaitu, umur panjang dan hidup sehat, Pengetahuan, dan standar hidup (ekonomi). Dan di tiga poin tersebut masih dirasa ada kesenjangan antara laki-laki dan perempuan yang cukup tinggi di sosial masyarakat kita,” tutur perwakilan Bappeda tersebut.

Pewarta : KIM Lowokwaru

Sosialisasi Pembentukan Satgas Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

KIM Lowokwaru, Lowokwaru – Dengan berlatar belakang meningkatnya angka kekerasan seksual yang terjadi di masyarakat, Kelurahan Lowokwaru bersinergi dengan Dinas Sosial dan Woman Crisis Center (WCC) Dian Mutiara menyelenggarakan Sosialisasi Pembentukan Satgas Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Jumat (18/3/2022).

Acara dibuka langsung oleh plt. Lurah Lowokwaru, Hariadi Budhi. Beliau menjelaskan tujuan dari diadakannya acara sosialisasi tersebut. “Dengan dibentuk satgas di wilayah RW masing-masing, harapannya bisa meminimalisir kekerasan terhadap perempuan dan anak, terutama di lingkungan Kelurahan Lowokwaru,” ujar Lurah Lowokwaru.

Sosialisasi yang diselenggarakan tersebut mengundang 2 narasumber yaitu, Sri Wahyuningsih, Ketua dari Woman Crisis Center (WCC) Dian  Mutiara Kota Malang dan juga Miswardani, Analis Kebijakan Muda Dinas Sosial Kota Malang.

Sri Wahyuningsih menuturkan, “Tugas dari WCC Dian Mutiara bisa dibantu dengan adanya satgas-satgas yang ada di tingkat Kelurahan, karena ini juga selaras dengan apa yang disampaikan oleh Wali Kota di pra-musrembang bila ada kekerasa terhadap anak dan perempuan harus segera dilaporkan.”

Miswardani, Analis Kebijakan Muda Dinas Sosial Kota Malang menjelaskan soal meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Dia berharap agar satgas yang sudah dibentuk dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.

“Harapannya dengan diadakan pembentukan satgas ini, kan semua sumber dari yang terdekat lebih dulu. Ya supaya bisa lebih peduli dengan (tetangga) kanan dan kiri, jadi bila mengetahui ada kekerasan langsung bisa segera ditangani,” imbuhnya.

Pewarta : KIM Lowokwaru

Launching Pemasangan Stiker Penerima PKH, BPNT dan BPNTD

KIM Lowokwaru, Lowokwaru – Untuk memberikan tranparasi kepada warga, Pemerintah Kota Malang menyiapkan label khusus bagi setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Pekan lalu (Selasa, 24 November 2021), di aula Kelurahan Tulusrejo dilaksanakan peluncuran program kegiatan pemasangan label atau stiker di rumah KPM penerima bantuan sosial PKH dan BPNT. Dihadiri oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Ir. Diah Ayu Kusumadewi M.T., yang mewakili walikota Kota Malang yang berhalangan hadir, ketua komisi D DPRD Kota Malang dan Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang, Camat Lowokwaru para lurah dari 12 kelurahan di Kecamatan Lowokwaru, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perwakilan Kodim dan perwakilan Polresta Malang, TKSK Kota Malang, Puskesos (Faskesos dan PSM) Kecamatan Lowokwaru, serta beberapa tamu undangan; acara berlangsung cukup lancar. Setelah acara seremonial, dilanjutkan dengan penempelan stiker secara simbolis ke rumah beberapa Penerima Manfaat di kelurahan Tulusrejo dan dilanjutkan dengan pemasangan stiker di seluruh Kota Malang

Pemasangan stiker ini bertujuan untuk menekan adanya penerima bantuan ganda atau tidak tepat sasaran. Stiker yang terpasang akan memberikan keterangan tanda atau bukti bahwa warga yang dimaksud sudah menerima manfaat PKH, BPNT, BPNTD dan program sosial lainnya.

Semoga dengan adanya program ini pemberian bantuan jauh lebih efektif dan transparan, sekaligus menjadi bahan evaluasi di masyarakat apakah yang menerima sudah tetap sasaran atau tidak. Ketika masyarakat juga ikut memantau dan mengawasi, setidaknya ketika ada kekeliruan dalam penyalurannya bisa menjadi bahan evaluasi ke depan.

Pewarta : KIM Lowokwaru

Pembinaan dan Fasilitasi Pekerja Sosial Masyarakat dan Puskesos Kota Malang 2021

KIM Lowokwaru, Lowokwaru – Selasa, 26 Oktober 2021 bertempat di Aula Ex Dinas Sosial Kota Malang JL. Sulfat no. 12, Kota Malang.

Giat Dinas Sosial P3AP2KB bertajuk Pembinaan dan Fasilitasi Pekerja Sosial Masyarakat dan Puskesos Kota Malang 2021. Sub kegiatan peningkatan kemampuan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) kelembagaan masyarakat kewenangan Kabupaten/Kota.

Dalam pertemuan yang bersifat teknis ini, terungkap perubahan yang sangat mendasar akan penetapan data DTKS guna tercapainya data yang kridibel dan lebih tepat sasaran nantinya, dan peran masing-masing pihak dalam penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di masa-masa mendatang.

Pewarta : KIM Lowokwaru

Belajar Bareng Bersama Kampung Glintung Malang

KIM Lowokwaru, Lowokwaru – Pada hari senin, 23 Agustus 2021 sebagai kelanjutan acara berbagi ilmu membangun kampung hijau dan menjaga lingkungan yang berkelanjutan sehari sebelumnya. Kami di undang untuk field visit ke kampung Go Green Glintung Malang (@glintunggogreenmalang) untuk melihat lebih dekat dan belajar lebih jauh tentang topik yang di bahas sebelumnya oleh Bpk. Bambang Irianto

Belajar banyak untuk di tularkan di Kelurahan Lowokwaru.

Pewarta : KIM Lowokwaru