CITIZEN JURNALISME MENUJU MASYARAKAT INFORMASI

CITIZEN JURNALISME MENUJU MASYARAKAT INFORMASI

Dahulu, reportase atau peliputan berita hanya dilakukan oleh seorang wartawan. Namun dengan semakin bervariasinya media sosial saat ini, masyarakat umum pun dapat melaporkan suatu berita atau peristiwa yang disebut dengan citizen jurnalisme. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjadi citizen jurnalism yang baik.

Oleh karena itu, pada Senin (23 November 2015) kemarin, Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (SKDI) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menggelar Sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kecamatan Blimbing tentang “Ciziten Jurnalisme Menuju Masyarakat Informasi”.

Diharapkan dengan diselenggarakan sosialisasi ini, KIM yang merupakan penyebar informasi kepada masyarakat atau dapat disebut citizen jurnalism mampu memberikan informasi yang baik sesuai ketentuan pemberitaan.

Sosialisasi yang diikuti oleh seluruh perwakilan KIM di Kota Malang khususnya KIM Purwoagung dak KIM Lestari yang berada di Kecamatan Blimbing serta para ibu PKK Kota Malang ini dibuka oleh Kepala Diskominfo Kota Malang yang diwakili oleh Sekraetaris Diskominfo yakni Drs. Farid Wahyudi, MM.

ct

Dari Kiri : Ketua PKK Kota Malang, Sekretaris Dinas Kominfo, Kabid SKDI, Rektor Poltekom, Pemateri (Wartawan Malang Post).

 

Sebelum narasumber memberikan materi yang pertama kepada para tamu undangan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang juga bersepakat menandatangangani piagam kerjasama dengan kampus Politeknik Kota Malang (POLTEKOM), tentang penempatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) Mahasiswa Politeknik Kota Malang (POLTEKOM), perumusan dan sinkronisasi kurikulum program studi dengan dunia usaha dan dunia industri serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan selesainya penandatanganan kerjasama dengan selesai dilanjutkan penyampaian materi pertama tentang Citizen Journalism dan Dasar-dasar Jurnalistik oleh Muhaimin wartawan dari Malang Post pada materi ini menjelaskan tentang pengertian Citizen Journalism, media apasaja yang biasa digunakan oleh jurnalis, cara menulis berita, unsur-unsur penting dalam kegiatan jurnalistik dan masih banyak yang harus di pelajari dalam dunia jurnalistik. Setelah pemeberian materi pertama selesai dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan sepertinya antusias para tamu undangan banyak sehingga pertanyaan hanya dibatasi 3 orang penanya yang pertama dari KIM Bijak, Ketua karang taruna dari Kelurahan Bandungrejosari dan Ketua KIM Anugerah.

Selesai sesi tanya jawab dilanjutkan dengan pemateri kedua Guest Gesang yang juga bekerja di Malang Post sebagai pewarta foto, materi yang dibawakan tentang pengenalan fotografi jurnalistik kali ini materi yang dibawakan tidak banyak membaca seperti pemateri pertama, pada materi kedua ini banyak mengarah pada foto atau gambar yang diambil dari kamera Guest gesang. Karena suatu berita kalau tidak ada foto atau memiliki foto maka pembaca berita akan hanya membayangkan dan tidak fokus pada berita yang dibaca misalkan ada kecelaka’an di tempat A, jikalau berita itu ditampilkan foto maka pembaca berita akan terfokus pada berita yang dibaca tadi “kata pemateri kedua”.

Pengambilan foto juga tidak hanya asal jepret…..??? karena foto yang kurang bagus juga akan mengurangi nilainya dibandingkan dengan foto yang diambil dengan tata cara yang benar, foto jurnalistik sendiri juga mempunyai ciri ciri yaitu Mempunyai nilai berita atau informasi, Disajikan melalui media visual (koran, majalah dll) dan Dilengkapi dengan caption atau teks foto agar tidak terjadi misinterpretasi informasi. Yang paling penting juga di jelaskan Gesang Hal hal yang perlu diperhatikan adalah Kesiapan fisik fotografer, kesiapan peralatan, keamanan dan keselamatan dalam memotrt (diri sendiri dan orang lain), memotret lengkap, timming dan masih banyak ada banyak lagi.

Setelah narasumber kedua selesai menjelaskan langsung dilanjutkan dengan sesi tanya jawab karena banyaknya yang bertanya sehingga pertanyaan dibatasi menjadi 3 pertanyaan yang pertama dari Anggota KIM Kasin, kedua Anggota KIM Purwantoro dan tak mau ketinggalan Ibu- ibu PKK Kota Malang juga melontarkan pertanyaan yang membuat pemateri sedikit sulit untuk menjawab setelah
Sesi tanya jawab selesai acara ditutup oleh moderator Ir. H Bambang Nugroho M.T. dan dilanjutkan dengan ishoma.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.