KIM Kota Malang – Forum KIM Kota Malang bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya (FIA UB) menggelar workshop dengan tema Peningkatan Kemampuan Menulis Anggota KIM Sebagai Upaya Melawan Hoaks, Disinformasi dan Misinformasi bertempat di Kantor Kelurahan Oro-Oro Dowo Jumat (07/10/2022).

Lurah Oro-Oro Dowo Solikin, S.E mengatakan rasa terimakasihnya kepada KIM Rodowo. Menurutnya, meskipun baru terbentuk KIM Rodowo dapat membantu pemerintah dari segi warta nya, Dan inilah hal yang sangat membantu kelurahan dalam memberikan informasi ke masyarakat sekitar.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang Muhammad Nur Widianto, S.Sos membuka sekaligus memberikan arahan pada workshop kali ini. Workshop yang bekerjasama dengan pihak Universitas Brawijaya ini telah memasuki sesi ke-3. Pak Wid mengucapkan rasa terimakasih kepada Forum KIM bahwa kegiatan ini mampu dijaga konsistensinya, kemitraan antara Forum dan pihak UB yang sangat positif ini sangat sejalan dengan Wali Kota Malang yang tentu menjadi pedoman bagi Perangkat Daerah.

“Dengan tema pada hari ini, spiritnya sesuai dengan era saat ini yang keterbukaan informasi tidak bertumpu pada media mainstream, namun karena ini bukan lembaga media, tentu ada ruang-ruang kosong yang perlu kita isi sehingga informasi apa yang kita angkat adalah informasi yang benar dan menyehatkan. Adakalanya info adalah fakta, namun apalagi kita tidak mempertimbangkan justru fakta tersebut akan berpotensi memunculkan permasalahan, sehingga disini KIM memang bukan hanya harus cerdas namun juga bijaksana,” pungkasnya.

Narasumber dari Fakultas Ilmu Administrasi Dr. Siswidiyanto, MS mengatakan bahwa sebelum menulis, harus memahami apa yang akan ditulis, sebagai KIM tentu akan mencari potensi yang ada d wilayah masing-masing, bahkan jika bisa harus paham apa yang sedang ingin diketahui masyarakat.

“Ketika kita menulis pada website, tulisan kita bisa diketahui bahkan hingga skala Nasional. Karena itulah mengapa wajib bagi kita untuk selalu bijak dalam memilih tema,” tuturnya.

“Tulisan bagaikan pedang bermata dua, apabila kita mengelola dengan baik akan dapat menjadi pemersatu. Namun, apabila tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi penyebab terjadinya provokasi,” ujarnya.