PENILAIAN KE-1 TAHAP I PENGANUGERAHAN KIM AWARD 2015 TELAH DIMULAI
Rabu (13/05) Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang beserta juri dari Dewan Riset Daerah (DRD) dan Relawan Tehnologi Informasi & Komunikasi (RTIK) memulai penilaian ke-1 Tahap I Penganugerahan KIM Award 2015 ke kantor Sekretariat 7 (tujuh) KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) yang ada di Kota Malang.
Berkurangnya jumlah KIM yang dinilai dari yang seharusnya 10 (sepuluh), mengingat 3 (tiga) KIM yaitu KIM Andong Merah (Kel. Pandanwangi), KIM Kendhang Arema (Kel. Kedungkandang), dan KIM Lestari (Kel. Tunjungsekar) menyatakan ketidaksiapan untuk dinilai.
Untuk penilaian ke-1 Tahap I ini para juri menilai Kelengkapan administrasi KIM, Pemanfaatan media informasi KIM, dan Aktifitas pokok KIM : ADINDA yang meliputi Akses informasi, Diskusi, Implementasi, Networking (Jaringan Kelembagaan), Diseminasi Informasi (Penyebaran Informasi), dan Aspirasi kegiatan KIM.Untuk Kelengkapan administrasi, KIM harus masih aktif dan berada di wilayah kota Malang sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Walikota yang masih berlaku.
Agar Penganugerahan KIM Award 2015 ini semakin berbobot dan berkualitas, juri selain dari Diskominfo Kota Malang (Ir. H. Bambang Nugroho, M.T), juga dari FauzanAlfas S.H, M.Hdari DRD (Dewan Riset Daerah), dan Sabarudin, S.Kom, M.AB dari RTIK (Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi). Selain itu selama Kegiatan Penilaian Penganugerahan KIM Award 2015 akan diliputi dan disiarkan oleh Malang-Tv dan Gajayana-Tv.
Penilaian dimulai jam 08.30 di KIM Cendrawasih yang kantor sekretariatnya berada di Kelurahan Kasin disambut sangat meriah oleh anak-anak TK. Juga dengan Ibu Lurah beserta jajarannya dan pengurus KIM Cendrawasih. KIM Cendrawasih yang sempat mati suri, kembali bergairah untuk beraktifitas dan berinovasi dengan diadakan Penganugerahn KIM Award.Apalagi mendapat dukungan yang tinggi dari Ibu Lurah, yang baru saja berhasil membawa Kelurahan Kasin menjadi Kelurahan Terbaik se-kota Malang pada Otonomi Award. KIM Cendrawasih sudah mempunyai program, mulai re-organisasi struktur kepengurusan KIM, pembenahan blog yang selama ini tidak tersentuh / terupdate, juga rencana pembangunan repreater untuk mengoptimalkan penggunaan HT sebagai sarana penyebaran informasi.
KIM Bijak Kelurahan Bandungrejosari yang tahun 2014 mendapat kesempatan untuk study banding dengan Kemkomninfo RI ke Malaysia, tetap eksis berkiprah dalam aktifitas KIM dengan penggunaaan radio komunitas (Radio Duta Swara) sebagai sarana media KIM Bijak dalam penyebaran informasi ke lingkungan Kelurahan Bandungrejosari sangat tepat dan cepat. Selain itu juga selalu berusaha agar masyarakat yang ada di kelurahan Bandungrejosari tidak akan ketinggalan informasi, selain melalui radio komunitasjuga penggunaan blog. Agar tidak hanya masyarakat Bandung rejosari saja yang tahu perkembangan informasi melainkan dari seluruh Dunia dapat membaca informasi melalui Blog KIM Bijak.
Seperti halnya KIM Cenderawasih, KIM Anugerah yang dapat dikatakan telah mati suri telah bergairah lagi dengan dukungan dari Bapak Lurah Lesanpuro dan jajarannya untuk berbenah dan mengaktifkan lagi KIM Anugrah. Mengingat di wilayah kelurahan ini sangat banyak produk unggulaan yang bisa ditampilkan melalui UMKM yang ada di sekitar lesanpuro ini karena bisa menjadi daya tarik masyarakat baik dari Kota Malang maupun Kota –Kota Lainnya sehingga KIM Anugrah ini bisa menjadi mitra Kelurahan/ pemerintah yang dapat membantu tugas-tugas untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.
KIM Purwoagung yang berada di Kelurahan Purwantoro sangat antusias dengan diadakannya penganugerahan KIM Award 2015. KIM Purwoagung yang pernah menjuarai LCCK dan Blog di tingkat Jawa Timur, juga pernah berkesempatan study banding ke KIM yang berada di Malaysia (2012) dengan Kemenkominfo RI tetap eksis sebagai sarana penyebar informasi produk-produk IKM yang berada di kelurahan Purwantoro, khususnya industri kripik tempe. Selain itu juga membina dan mempromosikan kerajinan tas yang terbuat dari tali rajut, dan produk dari pemanfaatan limbah sampah.Tidak mau kalah dengan KIM yang lain KIM Purwoagung telah memanfaatkan sarana HT sebagai program unggulan KIM dalam penyebaran informasi antar dan ke masyarakat dengan program “SATBANKOMPURWO” (Satuan Bantuan Komunikasi jajaran Purwo).
Setelah dari KIM Purwoagung bergeser menuju ke KIM Kanuruhan yang terletak di Kelurahan Dinoyo. Henu Afianta sebagai nakhoda KIM Kanuruhan mengoptimal blog sebagai sarana media komunikasiKIM, yang tidak hanya semua dokumen administrasinya, juga untuk menyampaikan informasi penting yang ada di kelurahan Dinoyo, serta menyebarkan produk-produk UMKM yang ada di Dinoyo seperti pembuatan kramik dan masih banyak produk UMKM lainnya.
Mengingat semua dokumen baik administrasi, pemanfaatan media informasi, dan aktifitas KIM Kanuruhan tersimpan dalam file di komputer, tim penilai kesulitan untuk menilai dokumen-dokumen dari KIM Kanuruhan karena semuanya berupa soft copy.Fauzan salah satu juri dari DRD menyarankan agar semua dokumen, selain berupa soft copy, juga disimpan dalam bentuk hard copy. Mengingat semua aktifitas KIM Kanuruhan sangat penting dokumentasinyadan merupakan bukti yang diakui. Dengan demikian,apabila data yang ada di komputer itu terganggu/hilang karena suatu hal, masih ada cadangan. Selain itu juga masyarakat di wilayah Dinoyo tidak semua paham dengan IT / komputer .
KIM Tlogomas yang bersekretariat di kelurahan Tlogomas merupakan tempat terakhir yang dinilai.Meskipun kedatangan tim penilai terlambat tetapi pengurus KIM Tlogomas dan bapak lurah beserta jajarannya sangat sabar untuk menunggu, seperti yang dikatakan ketua KIM Tlogomas (Pantja).Kata Pantja kendala yang dihadapi oleh KIM Tlogomas adalah peran serta anggota yang belum maksimal.Akan tetapi KIM Tlogomas tetap berusaha untuk menampilkan sesuai dengan tujuan KIM ini dibentuk yaitu berjuang dalam pengabdian sosial untuk ikut meningkatkan Sumber daya Manusia.
Untuk Media pemanfaat informasi Blog, KIM Tlogomas sudah menampilkan blog yang cukup baik. Hal ini nampak saat Kelurahan Tlogomas meraih sebagai juara pertama kelurahan terbaik nasional, yang akhirnya menjadikan banyaknya kunjungan kunjungan dari berbagai macam daerah dan wilayah di Indonesia yang memanfaatkan media blog KIM Tlogomas untuk mencari informasi mengenai Kelurahan Tlogomas beserta dengan berbagai macam potensinya.
KIM Tlogomas berharap dengan adanya KIM Award bukan sekedar sebagai usaha menampilkan program kegiatan secara prestige semata bagi Dinas Kominfo Kota Malang, akan tetapi menjadi sebuah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan peran KIM di masyarakat dengan pembinaan yang lebih tepat, lebih bermanfaat, dan lebih terarah.
KIM Tlogomas beserta Bapak lurah sangat serius dalam menghadapi lomba KIM Aword terlihat dari hasi masukan-masukan yang diberikan oleh ketiga juri /tim penilai, langsung ditindaklanjuti dengan mengadakan rapat intern setelah penilaian juri di kantor sekretariat KIM Tlogomas untuk membenahi kekurangan kekurangan yang ada di KIM Tlogomas.(bagra & febri)