Pemerintah Kota Malang kembali mengeluarkan kebijakan terkait penanganan Covid-19 melalui Surat Edaran Walikota Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Surat Edaran Nomor 6 Tahun 2020 tentang Kesiapsiagaan Dunia Usaha Dalam Menghadapi Corona Virus Disease (Covid-19).

Jumat (27/3/2020), Menindaklanjuti surat edaran tersebut, Satpol PP beserta Perangkat Daerah lainnya melakukan sosialisasi kepada para pengusaha di seluruh wilayah Kota Malang.

Armada mobil patroli dikerahkan untuk menyisir tempat-tempat usaha meliputi tempat hiburan, restaurant, toko swalayan, pusat perbelanjaan, dan semua jenis usaha perdagangan. Hal ini dilakukan guna memastikan informasi kebijakan tersampaikan kepada para pengusaha.

Penekanan informasi yang disampaikan oleh petugas yang di komandoi Satpol PP adalah mengenai jam operasional usaha, mulai buka pukul 07.00 WIB dan harus tutup pukul 20.00 WIB. Selain itu, penertiban bagi pelanggar sosial distancing juga dilakukan dengan membubarkan orang-orang yang diketahui sedang berkumpul.

“Surat Edaran ini harus sampai kepada para pengusaha, itu aturannya jam 7 pagi sampai jam 20.00 harus sudah tutup. Kecuali yang melayani masyarakat terkait dengan kesehatan, apotek, pom bensin dll”, tegas Kepala Satpol PP Kota Malang.

Terkait dengan meluasnya Covid 19 maka Walikota Malang Drs. Sutiaji mengeluarkan Surat Edaran no 6 tahun 2020 tentang Kesiapsiagaan Dunia Usaha menghadapi Corona.

Acuan keluarannya Surat Edaran tersebut dengan mempertimbangkan kondisi yang berkembang saat ini, dan WHO menetapkan Corona Virus Disease sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia sebagai pendemi global.

Berdasarkan surat nomor 241/1541/35.73.401/2020 tanggal 23 Maret 2020, masa belajar dirumah siswa SMP kebawah diperpanjang sampai 5 April 2020.

Pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah dan guru dapat tetap berkomunikasi intensif dengan orang tua peserta didik dan juga dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Dan hal-hal lain di harapkan kepada kepala sekolah, guru, tenaga pendidik, peserta didik atau pelajar dan wali murid di Kota Malang dapat mengikuti/menjalankan seperti yang di tunjukkan poin-poin dalam infografis diatas.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang mendukung dan menfasilitasi terlaksananya rapat koordinasi pembentukan kepengurusan Forum KIM Kota Malang. Kegiatan ini digelar di ruang rapat Diskominfo, Kamis (19/3/2020).

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pembentukan Forum KIM Kota Malang yang dilaksanakan di aula kantor Kelurahan Tlogomas pada hari Senin (16/3/2020) lalu. Dengan hasil, Pantjawati Yustikarini, S.Sos dari KIM Tlogomas terpilih sebagai Ketua Forum KIM Kota Malang Periode 2020 – 2025.

Kepala Bidang KIP, Ismintarti, SP menyampaikan, Diskominfo berharap dengan adanya Forum KIM ini mampu memperkuat peran KIM di wilayah Kota Malang. “Target awal adalah membangun hubungan dengan instansi dan lembaga terkait, serta mempersiapkan KIM Kota Malang menghadapi Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK)” jelas Ismintarti.

Pembentukan kepengurusan Forum KIM ini melibatkan seluruh Ketua KIM se-Kota Malang dan Penggiat KIM yang sejauh ini telah berkontribusi. Dipimpin langsung oleh Pantjawati, kepengurusan Forum KIM langsung dibentuk dengan struktur organisasi disesuaikan kebutuhan.

Pantjawati menjelaskan, Forum diperlukan untuk membuka ruang gerak yang lebih luas dalam meningkatkan peran KIM Kota Malang, dan salah satu tujuan forum ini dibentuk adalah mengembangkan jaringan informasi guna memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan. “Di Kota Malang masih ada KIM yang belum berjalan secara maksimal dan ada beberapa KIM yang baru terbentuk, disitulah peran Forum KIM untuk melakukan pendampingan”, imbuhnya. Tak menunggu waktu lama pasca pembentukan kepengurusan, peserta dibagi menjadi 3 forum sesuai bidang untuk merumuskan program Forum KIM Kota Malang. Bidang-bidang tersebut diantaranya Bidang Informasi, Bidang Pemberdayaan KIM, dan Bidang Usaha dan Kerjasama.

MALANG – Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang secara resmi membuka acara dan menfasilitasi terlaksananya pembentukan Forum Kelompok Informasi Masyarakat (FKIM) Kota Malang, (16/3/2020). Acara dibuka oleh Sekretaris Lurah Tlogomas selaku tuan rumah berlangsungnya kegiatan.

Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Ismintarti menyampaikan “target bagi FKIM setelah terbentuk dan Ketua terpilih adalah memenangkan KIM Kota Malang pada ajang LCCK (Lomba Cerdik Cermat Komunikatif) tingkat Provinsi”.

Ditambahkan Ismintarti, ditengah pandemi covid 19 yang mewabah di Kota Malang ini, agar menginternalisasi membiasakan diri kalau ada pertemuan tidak berjabat tangan, dan sering mencuci tangan.

Sementara itu, Kepala Seksi Kemitraan Komunikasi dan Informasi Publik, Febrian Retnosari menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu FKIM Kota Malang telah fakum, “dan hari ini akan dibentuk kembali dengan kepengurusan yang baru” imbuhnya.

Selanjutnya, Febrian Retnosari memimpin jalannya pemilihan Ketua FKIM Kota Malang dengan mekanisme pengusulan nama calon, penyampaian visi misi, voting suara dan perhitungan sekaligus penentuan pemenang.

Terdapat 4 kandidat yang terjaring sebagai ketua FKIM yakni Aryo (KIM Bijak), Andre (KIM KIM Samaan), Pantjawati (KIM Tlogomas), dan Andri (KIM Mbois Bunulrejo). Selanjutnya penyampaian visi misi oleh masing-masing kandidat dilakukan untuk meyakinkan audien yang akan memilih.

Hadir dalam gelaran acara tersebut 32 orang perwakilan dari masing-masing KIM yang ada di Kota Malang. Voting suara pun dilakukan secara tertutup dengan menuliskan nama kandidat pilihannya di selembar kertas kecil yang disediakan panitia. Selanjutnya diadakan perhitungan suara, dari 4 calon kandidat terpilih Pantjawati Yustikarini sebagai Ketua Forum KIM Kota Malang periode 2020 – 2025. Ketua FKIM yang baru, Pantjawati mengharapkan kepada seluruh anggota Forum yang hadir untuk dapat bekerja sama dengan baik secepatnya akan membetuk struktur kepengurusan organisasi FKIM Kota Malang sesuai dengan kebutuhan.

KIMNEWS – Memasuki tahun 2020 Kelurahan TANGGUH Tanggap Bencana KELURAHAN Tulusrejo Kecamatan Lowokwsru Kota Malang melaksanakan kegiatan ” PEMBINAAN DAN FASILITASI KELURAHAN TANGGUH “, Restrukturisasi & Paparan tentang Penanganan Bencana.

Acara dilaksanakan Minggu 8 Maret 2020 di Aula Kelurahan Tulusrejo, Acara dibuka oleh sambutan Bapak Sekretaris Kelurahan Tulusrejo Bp. Ade Yudhitama mewakili Lurah Tulusrejo yang melakukan inpeksi pengawasan Urban Farming di RW 09 Kelurahan Tulusrejo.

Hadir dari BPBD Kota Malang Bp.Ir. Indra dan Bp. Wahyu, Ketua RW Se Kelurahan Tulusrejo, Pengurus Keltang Mandiri Tulusrejo, Relawan Tangguh Bencana, LPMK, KIM Ganjur, Babinkamtibmas, Ketua TP PKK Kelurahan Tulusrejo serta tokoh masyarakat Tulusrejo.

Pewarta : KIM Ganjur

Dari Sie Ekonomi Kampung KB dan PSM Kel. Bareng Mengadakan Giat KUBE. KUBE ( Kelompok Usaha Bersama ) merupakan salah satu program dari Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin menjadi masyarakat produktif. KUBE merupakan suatu wadah kegiatan masyarakat miskin untuk melaksanakan usaha bersama secara berkelompok dengan tujuan meningkatkan pendapat.

Pada hari Sabtu tgl. 7 Maret 2020 pukul 10:00 wib  bertempat di Jln. Bareng Tengah VA RT 04 RW 03. Dari Sie Ekonomi Kampung KB dan PSM Kel. Bareng mengadakan suatu kegiatan pertemuan dengan agenda membentuk UEP ( Usaha Ekonomi Produktif ) – KUBE bagi Keluarga Masyarakat Miskin yang sudah terdaftar dalam DTKS ( Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ) –  BDT ( Basis Data Terpadu ).

KUBE mempunyai tujuan untuk memberdayakan kelompok masyarakat miskin dengan pemberian modal usaha untuk mengelola Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Dalam pertemuan tersebut telah disepakati adanya 5 kelompok KUBE yang mana setiap kelompok terdiri dari 10 orang anggota. Apabila dalam kelompok tersebut ada peserta yang mempunyai usaha atau peserta masuk dalam kategori yang tergolong mampu maka anggota tersebut tidak masuk dalam kriteria menjadi anggota KUBE. Peserta anggota KUBE merupakan keluarga masyarakat dari warga RW 1, 2, 3, 4, 7 dan 8 Kel. Bareng.

Adapun pembagian Kelompok KUBE Kel. Bareng sebagai berikut :
Kelompok 1. Bareng Sejahtera 1 yang anggotanya dari warga RW 4 dengan Ketua Ibu Sri Soelahesti.
Kelompok 2. Bareng Sejahtera 2 yang anggotanya dari warga RW 3 dengan Ketua Bpk. Ilham Dhani Firmanda.
Kelompok 3. Bareng Barokah yang anggotanya dari Warga RW 8 dengan Ketua Bpk. Priyo Utomo.
Sedang untuk Kelompok 4 dan Kelompok 5 masih belum terbentuk ketuanya dan akan dibentuk pada pertemuan selanjutnya.

Pendamping dalam kegiatan UEP – KUBE adalah Ibu Setyawati, A.Md. Pd. dari PSM ( Pekerja Sosial Masyarakat ) Kel. Bareng Kota Malang. Dengan adanya KUBE harapannya dapat mengangkat perekonomian masyarakat miskin menjadi masyarakat produktif di Kel. Bareng Kota Malang.

Pewarta : KIM Obama

Kamis 05/03/20. Giat Kelurahan Kasin dalam pembinaan pemberdayaan perempuan dan Kesejahteraan Keluarga dengan tema “Pelatihan Etika Kepribadian dan Public Speaking” untuk Ibu2 Kelompok PKK RW. 1 dan Pengurus TP PKK Kelurahan Kasin, Yang dihadiri oleh Ketua TP PKK kelurahan Ibu Luluk Khuldrotin, dan dibuka oleh Lurah Kasin Bpk Ahmad Basori, SE MM.

Dalam giat Pelatihan Etika Kepribadian dan Public speaking sebagai pemateri atau narasumber Public speaking mbak Irma dosen LB UNMER Malang dan penyiar di salah satu stasiun televisi Kota Malang.
Narsum yang kedua Mas Faris Indra Praja, SE, Psi. Yang memberikan materi Etika Kepribadian.

Pewarta : KIM Cendrawasih

Program Lomba Taman Lingkungan Masyarakat merupakan program yang mewujudkan kepedulian dan komitmen Pemerintah Kota Malang dalam hal ini Dinas Komunikasi & Informatika Kota Malang terhadap pembinaan dan pemberdayaan KIM untuk berperan aktif dalam upaya penghijauan, kebersihan serta keindahan Lingkungan dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung.

Oleh karena itulah pada kesempatan Rabu (4/5) bertempat di Telecenter Daragati, Lantai II, Diskominfo Kota Malang menggelar Technical Meeting Lomba Taman Lingkungan KIM yang berbasis TIK dan pengundian dari masing-masing KIM. Dalam Technical Meeting akan di ikuti 12 (dua belas) KIM se Kota Malang yang akan di mulai tanggal 13 Mei 2016. Read More