INFOKIM – Mewabahnya covid 19 membuat seluruh elemen masyarakat di Kota Malang turut bergerak melakukan pencegahan dan perlawanan, salah satunya adalah Kelompok Informasi Masyarakat yang lebih akrab disebut KIM.
Kamis (14/5/20), Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang menggelar Talkshow Live Streaming Radio Makoswara Cita dengan tema “Peran Serta Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam Penanganan Covid-19 dan Citizen Journalism”. Kegiatan berdurasi satu jam (10.00 WIB – 11.00 WIB) ini menghadirkan narasumber Pantjawati Yustikarini selaku Ketua Forum KIM Kota Malang dan Kuncoro Puspito selaku Ketua KIM Gerabah Kelurahan Penanggungan. Sedangkan penyiar diperankan oleh Andre WK dari KIM Samaan.
Dalam perbincangannya, Pantjawati menyampaikan bahwa sampai saat ini sudah ada 21 KIM di Kota Malang yang memiliki peran luar biasa khususnya ditengah wabah virus corona ini. “dengan jiwa sosialnya yang tinggi terus memberitakan informasi-informasi yang dibutuhkan masyarakat”, ungkapnya.
Salah satunya adalah KIM Gerabah Kelurahan Penanggungan yang turut hadir di studio Makoswara Cita. Kuncoro mengawali perbincangan dengan menceritakan asal mula kata Gerabah sebagai nama KIM yang ia pimpin, ternyata kata gerabah berasal dari potensi ekonomi masyarakat setempat yakni kerajinan gerabah. “biar orang lebih mengenal penanggungan sebagai kampung gerabah” tegasnya.
Peran KIM Gerabah sejauh ini sangat banyak dalam membantu pemerintah menangani covid-19. Dengan gebrakannya bersama Lembaga Masyarakat lainnya, posko cobid-19 Kelurahan Penanggungan telah didirikan dan rutin melaksanakan kegiatan” seperti penyemprotan disinfektan, pembagian sembako dan lain sebagainya. Peran KIM disini sangat penting dalam memberitakan aktifitas posko kepada masyarakat, jelas Kuncoro.
Selanjutnya, tayangan live streaming ini bisa disaksikan luas oleh masyarakat melalui link malangkota.go.id/radio dan channel youtube Pemkot Malang, agar lebih mengetahui lebih luas terkait perbincangan bersama KIM Kota Malang.
Setelah melewati proses tahapan pengajuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) mulai tingkat provinsi hingga pusat, akhirnya kawasan Malang Raya telah ditetapkan sebagai kawasan PSBB melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/305/2020 tentang Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar Di Wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, Provinsi Jawa Timur Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Dalam keputusan tersebut telah di tetapkan beberapa poin yang pertama, PSBB di kawasan Malang Raya dalam rangka percepatan penanganan covid-19. Kedua, Pemerintah Daerah Malang Raya wajib melaksanakan PSBB sesuai peraturan perundang-undangan dan secara konsisten mendorong dan mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat.
Ketiga, PSBB dilaksanakan selama masa inkubasi terpanjang dan dapat diperpanjang, jika masih terdapat bukti penyebaran. Keempat, Walikota/Bupati melaporkan pelaksanaan PSBB kepada Menteri Kesehatan dengan tembusan kepada Gubernur Jawa Timur untuk digunakan sebagai dasar menilai kemajuan dan keberhasilan pelaksanaan PSBB. Kelima, Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan (11 Mei 2020).
KIMNEWS – Pada hari Minggu tanggal 10 Mei 2020 Satlinmas Kelurahan Bareng mendapatkan donasi dari Posko MBLC ( Malang Bersatu Lawan Corona ) yang bermarkas di Jl. Pandan Kota Malang.
Donasi yang diberikan berupa cairan disinfektan dan beberapa kentongan yang diserahkan oleh Bpk. Arif Setiawan dari Relawan MBLC dan diterima oleh Danton Satlinmas Kelurahan Bareng Bpk. Nurkholis.
Pemberian Donasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Keluraham Bareng terutama dalam mengantisipasi penyebaran Covid 19, sehingga tim Satlinmas Keluraham Bareng menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Team Relawan MBLC. “kami Linmas bareng dari 9 RW lebih kurang 100 RT mengucapkan terimakasih kepada posko MBLC atas bantuannya, akan kami pergunakan untuk masyarakat sekitar” ujar personil Linmas.
Pewarta : KIM Obama
KIMNEWS – Pembagian sembako dari Ikatan Alumni Jurusan Arsitektur Universitas Brawijaya telah dilaksanakan pada Senin (11/5/20) bertempat di Kantor Kelurahan Penanggungan.
Sebanyak 60 paket sembako telah dibagikan kepada warga setempat. Dengan tetap mengedepankan protokol covid-19, pembagian diberikan secara simbolis dari perwakilan beberapa RW didampingi Ketua RW 01 – 08. Sembako diberikan langsung oleh Ketua Ikatan Alumni Jurusan Arsitektur dan Ibu Lurah Penanggungan.
Pewarta : KIM Gerabah