Category Archive : KIM CENDRAWASIH

Pembagian Masker, Vitamin dan Penyemprotan Kampung Keramat

KIMNEWS – Terus gencar melawan covid 19, pagi ini (06/04/20) telah dilaksanakan penyemprotan disinfektan guna meminimalisir penyebarluasan Covid-19 di wilayah Kelurahan Kasin. Tepatnya kawasan Kampung Keramat RT.3 RW.7 menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan dimaksud.

Kegiatan diawali dengan pembagian sabun cuci, masker dan vitamin secara simbolis kepada warga setempat, baru kemudian penyemprotan disetiap sudut kampung dilakukan.

Turut hadir beberapa unsur pemerintahan, Dandim 0833/Kota Malang (Letkol Inf Tommy Anderson), Kasdim 0833/Kota Malang (Mayor Arh Heru S), Danramil 01/Klojen (Kapten Kav Gunawan), Pasi Intel Yon Bekang 2/Kostrad (Kapten Cba Eddy Suprianto), Ketua Hipakad Kota Malang (Sdr. Afan), Lurah Kasin ( Bpk. Ahmad Basori ), Staf Kel. Kasin (Bpk. Santoso), Ketua Rw.3 (Bpk. Luky Raharjo), Ketua Rt.7 Rw. 3 (Ibu Reni) beserta anggota Hipakad Kota Malang dan relawan IMR.

Pewarta : KIM Cendrawasih

Cegah Covid-19, Warga Kasin Lakukan Penyemprotan Disinfektan

KELURAHAN KASIN – Sabtu 28/03/20, sebagai upaya antisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, warga RW di Kelurahan Kasin melakukan penyemprotan disinfektan.

Cairan disinfektan dan alat penyemprot diperoleh dari pihak Kelurahan, namun ada juga warga yang melakukan penyemprotan dengan membuat bahan disinfektan secara mandiri.

Semoga apa yang dilakukan di sekitar lingkungan Kasin bisa membawa pada kesehatan dan perlindungan dari Covid-19.

Pewarta : KIM Cendrawasih

Pendistribusian Cairan Disinfektan dan Alat Semprot di Kelurahan Kasin

Selasa (24/3/2020) Telah dilaksanakan pendistribusian cairan disinfektan dan alat semprot di Keluraham Kasin Kecamatan Klojen Kota Malang.

RW. 1 – RW. 11, yang Pendiatribusian dilakukan secara langsung oleh Lurah Kasin Bpk Ahmad Basori, SE, MM kepada RW 01 s/d RW 11.

Lurah Kasin menghimbau kepada warga agar selalu menjaga kesehatan untuk mengantisipasi tersebarnya covid-19, dan jauhi kerumunan, keramaian dan jangan lupa cuvi tangan pakai sabun.

Kegiatan pendistribusian berjalan lancar dan semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat untuk pencegahan Covid-19 di Kelurahan Kasin khusisnya dan Kota Malang Umumnya.

Pewarta : KIM Cendrawasih

Pelatihan Etika Kepribadian dan Public Speaking Kelurahan Kasin

Kamis 05/03/20. Giat Kelurahan Kasin dalam pembinaan pemberdayaan perempuan dan Kesejahteraan Keluarga dengan tema “Pelatihan Etika Kepribadian dan Public Speaking” untuk Ibu2 Kelompok PKK RW. 1 dan Pengurus TP PKK Kelurahan Kasin, Yang dihadiri oleh Ketua TP PKK kelurahan Ibu Luluk Khuldrotin, dan dibuka oleh Lurah Kasin Bpk Ahmad Basori, SE MM.

Dalam giat Pelatihan Etika Kepribadian dan Public speaking sebagai pemateri atau narasumber Public speaking mbak Irma dosen LB UNMER Malang dan penyiar di salah satu stasiun televisi Kota Malang.
Narsum yang kedua Mas Faris Indra Praja, SE, Psi. Yang memberikan materi Etika Kepribadian.

Pewarta : KIM Cendrawasih

Haul Akbar, TPU Kasin di Padati Peziarah dari Berbagai Daerah

Hari ini 23/02/20 TPU Kasin Kec. Klojen dipadati oleh para peziarah dari pelosok daerah baik dari Malang sendiri maupun daerah luar Malang, bahkan dari luar Jawa serta berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.

Mereka hadir dalam rangka memperingati haul Akbar Habib Abdullah bin Abdul Qadir Bil Faqih Al Alawy RA, yang pemakan beliau bertempat di TPU Kasin.

Serangkaian acara berlangsung sejak kemarin hingga hari ini, ribuan orang memadati kawasan pemakaman mulai anak muda, orang tua dan anak-anak.

Tak ketinggalan para pedagang juga mengais rejeki yang selalu hadir dengan berbagai macam dagangan yang dijual sebagai cendramata atau oleh-oleh serta abang-abang becak dan transportasi lainnya.

Pihak Pemkot Malanh melalui Kelurahan pun juga melakukan pembenahan fasilitas perbaikan beberapa waktu lalu. jadi bukan hanya tempat ziarah melainkan juga sebagai wisata religi dan terdapat sport-sport foto bagi peziarah dikampung keramat yang berada di Pemakaman Kasin.

Pewarta : KIM Cendrawasih

GASS (Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen) Kelurahan Kasin

KASIN – GASS (Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen) diprakarsai oleh Kader Lingkungan Kecamatan Klojen bersama Kader Lingkungan tingkat Kelurahan, DLH Kota Malang beserta seluruh komponen masyarakat.

Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 WIB hingga selesai pada hari Jum’at tanggal 14 Februari 2020. Target GASS kali ini terpusat di wilayah Kelurahan Kasin dengan titik fokus Jl. Andalas RW. 01 lebih tepatnya di bantaran sungai.

Sebelum pelaksanaan kegiatan, diadakan apel yang dipimpin langsung oleh Camat Klojen Bpk Heru Mulyono, S.IP, MT.
Gerakan ini bertujuan untuk menjadikan Kota Malang sebagai Kota layak huni dan menerapkan pola hidup sehat dan bersih utamanya di tingkat masyarakat kelurahan.

Kegiatan kali ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Malang Bpk. Drs. Wasto, SH, MH, Lurah Kasin Bpk. Ahmad Basori, SE, MM, Ketua Kaling Kecamatan Klojen, Ketua Kaling Kelurahan beserta seluruh anggota Kaling Kecamatan dan Kelurahan.

Sesuai harapan Walikota Malang Bpk Drs. H. Sutiaji, gerakan ini dapat memunculkan kebiasaan tidak membuang sampah sembarangan. Masyarakat mau menjaga kebersihan sedimen dan sungai. Sebab, kebiasaan buruk dalam hal kebersihan bisa berdampak pada timbulnya genangan air di setiap musim penghujan.

Pewarta : KIM Cendrawasih

Pertemuan Rutin Karang Werdha Kelurahan Kasin

Rabu (12/02/20), Karang werdha kelurahan kasin mengadakan pertemuan rutin Tri Wulan. Kegiatan tersebut di hadiri oleh Lurah Kasih Bpk. Ahmad Basori, SE, MM dan Ketua TP PKK Kelurahan Kasin Ibu Luluk Khudlrotin serta anggota karang werdha perwakilan dari tiap-tiap RW.

Salah satu pembahasan dalam pertemuan ini adalah terkait hasil pertemuan di Kecamatan tentang bulan Juli sebagai perayaan Hari Lanjut Usia. Lomba senam akan diadakan dengan komposisi tim sebanyak 10 orang. Selain itu, disetiap kelurahan kalau bisa ada taman lansia.

Ketua Karang Werdha Kelurahan Kasin Ibu Laila F, berharap ibu-ibu lansia tetap semangat dan produktif. “Para lansia agar tetap semangat menginginkan refreshing” ujarnya.

Dalam sambutannya, Lurah Kasin memperkenalkan diri sekaligus memberikan arahan bahwa ASN yang ada di Kelurahan adalah Sebagai Pelayan masyarakat serta memberikan fasilitasi dalam pembangunan, baik fisik dan non fisik. Apapun kegiatan program yg dilakukan dapat dikomunikaksikan langsung ke Pak Lurah.

Selanjutnya beliau berpesan, Manusia yg baik dalam kehidupan bisa bermanfaat bagi semua. Ilmu yg baik dan org tersebut baik menjadi amal jariah buat kita dan mengalir terus menerus.
Oleh-oleh dari Ibu Lurah terkait rencana peragaan busana kartini, 1 orang lansia dan lomba baca puisi akan digelar bulan Maret-April.

Lansia masuk dalam PKK, terutama pokja 1 dan pokja 4 meskipun dibawah naungan Kelurahan.

Motto lansia adalah Samatif, Agar lansia tidak merasa jenuh dan pesimis, maka lansia harus Samatif “Sehat Mandiri Aktif dan Produktif”.

Pewarta : KIM Cendrawasih

Sambut LCCK Tahun 2018, Diskominfo Kota Malang Gelar Pelatihan Menulis

Dalam rangka memberikan pembinaan kepada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kota Malang, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang menggelar kegiatan bertajuk ‘Kreatif Menulis Blog yang Komunikatif’.

Kegiatan ini digelar di Ruang Rapat Kelurahan Kasin, Kecamatan Kasin, Kota Malang, Jumat (16/03/2018). Dalam acara ini, Dinas Kominfo menghadirkan dua pemateri yaitu Ramli Prayoga dan Indra Hadianto dari Bidang Informasi Publik Dinas Kominfo Kota Malang.

Ramli Prayoga dalam materinya memaparkan tentang bagaimana cara mudah menulis berita, terutama  berita langsung (straight news) yang sangat cocok untuk setiap kegiatan.

“Bagi penulis pemula, menulis berita itu dianggap sebagai sesuatu yang berat. Maka dari itu butuh latihan yang terus menerus agar kita semakin terbiasa,” jelasnya.

Dalam menulis, lanjutnya, kadang sering penulis pemula menadapat kebuntuan atau tidak tahu lagi apa yang akan ditulis. Tentu hal ini adalah sebuah persoalan biasa bagi setiap penulis. Pada intinya, menulis itu adalah sebuah kebiasaan. Bukan hobi atau pun sebuah bakat dalam menulis.

Lebih jauh Ramli mengatakan, bahwa menulis itu hanya perlu latihan dan latihan. Tidak ada cara lain untuk bisa menulis. Selain itu, tambahnya, seorang penulis harus ahli literasi atau pun harus suka membaca.

“Dalam menulis harus mengumpulkan bahan tulisan, tentukan sudut pandang atau angle berita, mulailah menulis berita yang terstruktur, kemudian revisilah untuk meminimalisir kesalahan dalam penulisan,” imbuhnya lagi saat menjelaskan cara mudah menulis berita cepat.

Seringkali, sambungnya, penulis pemula mengawali sebuah tulisan dengan tergesa-gesa. Artinya, penulis pemula menginginkan tulisan yang sempurna pada tulisan pertama. Jadi dalam menulis, biasanya akan langsung mengedit atau merevisi apa yang ditulisnya. Tentu hal ini salah dalam teknik menulis. Seharusnya, seorang penulis harus menyelesaikan terlebih dahulu salah satu karyanya. Jika karyanya sudah selesai ditulis, maka tinggalkan untuk beberapa menit. Kemudian, barulah penulis itu kembali merevisi.

“Tujuan dari cara ini adalah, untuk mengembalikan otak tetap fresh saat mengedit. Karena sudah dipastikan tulisan pertama akan banyak kesalahan, baik itu typo, kurang sempurnanya kalimat, data yang tidak sesuai, dan lain-alin,” kata Ramlli.

Selain itu, kemungkinan besar akan ada kekurangan dalam penggunaan rumus jurnalistik, yakni 5W 1H. Itulah pentingnya merevisi kembali tulisan yang sudah diselesaikan.

Sementara itu, dalam kesempatan ini juga dijelaskan berbagai hal tentang persiapan Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) Jawa Timur 2018. Dalam acara ini, Dinas Kominfo Kota Malang menghadirkan 14 KIM di Kota Malang. Tahun 2018 ini, yang menjadi perwakilan LCCK Jawa Timur 2018 dari Kota Malang akan diwakili oleh KIM Cenderawasih Kelurahan Kasin, Kota Malang.

“Dalam lomba LCCK tahun ini, kita berharap KIM Cenderawasih ini bisa mengharumkan nama Kota Malang di tingkat provinsi,” kata Indra Hadianto saat menyampaikan tentang persiapan menghadapi LCCK 2018.

Sebelumnya, kata dia, KIM Tlogomas pada tahun 2016 sudah mengharumkan nama Kota Malang pada LCCK 2016.

“Kita berharap pada LCCK tahun ini Kota Malang kembali meraih prestasi yang membanggakan itu. Oleh karena itu, kepada KIM Cenderawasih harus giat dalam mempersiapkan segala sesuatunya dalam lomba ini,” sambungnya.

Tak hanya KIM Cenderawasih, tapi KIM Tlogomas yang sudah pernah menang harus siap membantu KIM Cenderawasih dalam meraih prestasi ini.

“Kita harus sama-sama mempertahankan juara itu untuk Kota Malang ini, agar selalu dikenal dengan prestasinya,” tutup Indra Hadianto.

Pengguna Narkoba di Kota Malang Didominasi Pelajar dan Mahasiswa

Keberhasilan suatu bangsa diawali oleh keberhasilan dalam membina generasi mudanya, dan kehancuran suatu bangsa diawali oleh kehancuran generasi mudanya.

Itulah yang disampaikan saat mengawali pembacaan sambutan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang Zulkifli Amrizal, S.Sos., M.Si pada acara dialog interaktif 2018 di Hotel Ibis Styles, Senin (12/03/2018).

Acara ini mengambil tema “Generasi Emas, Generasi Tanpa Narkoba dan HIV/Aids” dengan menghadirkan pemateri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang dan RSUD Dr. Syaiful Anwar.

Menurut Zoel, sapaan Zulkifli Amrizal, bahwa banyak hal yang bisa menyebabkan kehancuran generasi muda, di antaranya berawal dari perilaku hidup yang tidak sehat dan tidak semestinya.

Contoh konkritnya, kata dia, bila seseorang terbiasa hidup dengan mengonsumsi narkoba, maka ada kemungkinan dia terpapar Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (Aids). Karena, narkoba dan HIV/Aids ibarat keping mata uang, di mana antara keduanya saling berkaitan dan saling mempengaruhi.

“Narkoba adalah salah satu media potensial bagi penularan virus HIV/Aids, terutama yang dilakukan melalui idus (injecting drug users) napza,” ujar Zoel saat menyampaikan sambutannya.

Kondisi di Kota Malang sendiri, lanjutnya, untuk kasus narkoba, ternyata didominasi oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Berdasar data dari BNN Kota Malang Badan Narkotika Nasional (BNN) tercatat peredaran narkoba terutama ganja di kalangan pelajar di Kota Malang, Jawa Timur masih cukup tinggi.

“Ini bisa dilihat dari sejumlah kasus narkotika yang ditangani oleh BNN di Kota Malang. Selama tahun 2017, BNN telah mengungkap sebanyak 6 kasus,” bebernya.

Sedangkan kondisi penularan HIV/Aids, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Malang disebutkan hingga september 2017, jumlah odha di Kota Malang mencapai 3.800 orang. Pada tahun 2016, jumlah penderita baru mencapai 316 orang dan pada 2017 hingga september mencapai 219 penderita baru. Data tersebutkan menunjukkan terjadi penurunan jumlah, namun hal ini dimungkinkan karena adanya penderita yang tidak melapor atau terdeteksi.

“Kota Malang memang rentan terhadap penyebaran HIV/Aids karena Kota Malang menjadi kota terbuka, banyak pendatang yang keluar dan masuk kota pendidikan ini, terutama mahasiswa, pelajar, dan pekerja,” sambungnya.

Oleh karenanya, kata dia, penanganan terhadap odha perlu dilakukan secara serius, berkesinambungan, dan sinergis. Tidak bisa hanya dari satu sektor, harus lintas sektor dan melibatkan semua pihak.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Kominfo Kota Malang Ismintarti, SP mengatakan bahwa kegiatan ini berdasarkan pada Undang-Undang No. 35 Tahun 2010 tentang Narkotika, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS, Peraturan Daerah Kota Malang No. 7 Tahun 2017 tentang APBD Kota Malang Tahun 2018, Peraturan Walikota Malang No. 35 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Peraturan Walikota Malang No. 41 Tahun 2017 tentang Penjabaran APBD Kota Malang Tahun 2018.

“Tujuan acara ini untuk membangun kesadaran peserta akan bahaya penyalahgunaan narkotika dan zak adiktif serta HIV/AIDS, meningkatkan kepedulian peserta agar arif dan bijak dalam menghadapi orang dengan HIV/AIDS (ODHA),” kata Ismintarti.

Selain itu, acara ini juga bertujuan mendiseminasikan informasi cara-cara praktis yang dapat dilakukan peserta dalam mewaspadai dan mengantisipasi penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya serta menanggulangi penularan HIV/AIDS.

“Kami juga menghadirkan peserta dari perwakilan mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Malang, siswa-siswi SMA di Kota Malang dan pegiat Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Jadi jumlahnya 100 orang yang mengikuti acara ini,” tutupnya.