Category Archive : NEWS

Wali Kota Malang Imbau Masyarakat Untuk Kuatkan Literasi Digital

KIM Kota Malang – Dalam upaya mendorong peningkatan literasi digital melalui media sosial, Diskominfo Kota Malang menggelar pelatihan medsos dengan tema ‘Bijak dan Produktif di Era Disrupsi Digital’ bertempat di Hotel Ijen Suites, Rabu (23/3/2022).

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dalam arahannya menekankan agar bijak dalam bermedia sosial. Digitalisasi tidak hanya berdampak pada kebiasaan dan pola aktivitas, tapi juga menyentuh sisi budaya dan karakteristik manusia dan masyarakat dalam berinteraksi. Di mana media sosial menjadi salah satu wujud platform yang berdampak signifikan dalam hal tersebut.

Di Indonesia, ada 204,7 juta pengguna internet dengan 191,4 juta pengguna media sosial aktif yang setara dengan 68,9% populasi dengan rata-rata durasi penggunaan medsos harian yaitu 3 jam 17 menit. Tren pemanfaatan internet dan media sosial di Indonesia ini semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dampaknya antara lain, menjamurnya hoaks, kejahatan digital seperti pencurian data pribadi, penipuan, bahkan kejahatan seksual dan terorisme yang begitu mudah menyebar melalui berbagai platform internet termasuk media sosial.

Dengan berbagai dampak negatif tersebut, Sutiaji berpesan agar terus waspada dengan semakin bijak dalam menggunakan internet dan bermedia sosial. Seperti dengan menguatkan literasi, saring sebelum sharing, menguatkan literasi, dan mengisi ruang digital secara positif.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, S.Sos menyampaikan tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan gambaran dan pemahaman kepada masyarakat terhadap etika bermedia sosial, serta Undang Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Acara pelatihan Bijak dan Produktif di Era Disrupsi Digital pada hari ini, merupakan salah satu perwujudan hasil perencanaan metode bottom up, yaitu hasil musrenbang dan jaring aspirasi oleh DPRD Kota Malang. Peserta yang hadir sejumlah 119 orang yang terdiri dari berbagai elemen baik KIM, pelajar, ormas, LSM, masyarakat dan lainnya.

Diskominfo Provinsi Jatim Ajak KIM Menguatkan Literasi Digital di Era Disrupsi Informasi

KIM Kota Malang – Ditengah berkembangnya teknologi pada era disrupsi informasi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jatim menggelar workshop Literasi Digital Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Jatim dengan tema Penguatan Literasi di Era Disrupsi Informasi bertempat di Royal Senyiur Hotel Prigen Pasuruan Selasa (22/3/2022).

Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Prov Jatim Dr. Hudiyono, M.Si mengatakan, pada era disrupsi informasi melalui berbagai aplikasi, membawa masyarakat kepada informasi yang hadir dan bisa diakses dari mana saja. Mewujudkan masyarakat yang mempunyai kemampuan literasi digital yang baik.

Sementara itu, Kasubbid Multimedia Polda Jatim AKBP Cecep Susatiya, S.I.K., MSM mengatakan, literasi merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital. Kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya.

Dilanjutkan oleh, Dosen Fakultas Hukum Universitas Surabaya Dr. Hj. Hesti Armiwulan Sochmawardiah, S.H., M. Hum yang menjelaskan tantangan di era digital saat ini. Penyebab orang dengan mudah mengumbar kebencian dengan bebas di internet meliputi beberapa hal yaitu, ruang dunia maya yang bebas membuat tumbuhnya keberanian masyarakat untuk saling menghujat.

Terakhir disampaikan oleh, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jatim Dr. Arief Rahman ST., MM yang menyampaikan, penetrasi internet yang tinggi di Indonesia tidak diimbangi dengan kemampuan bersikap kritis terhadap informasi yang beredar di internet.

Wujudkan Kesetaraan Gender, Kelurahan Lowokwaru Gelar Sosialisasi PUG

KIM Lowokwaru, Lowokwaru – Pengarusutamaan Gender sekarang ini telah menjadi salah satu sasaran pembangunan program pemerintah. Target yang ingin dicapai salah satunya untuk menghilangkan ketimpangan gender di semua jenjang pendidikan.

Sehubungan dengan itu, Kelurahan Lowokwaru bersama dengan Bappeda Kota Malang dan Dinas Sosial Kota Malang menggelar sosialisasi tentang Pengarusutamaan Gender pada hari Sabtu (12/3/2022) di Aula atas Kelurahan Lowokwaru.

Dalam kegiatan kali ini, dibuka langsung oleh plt. Lurah Lowokwaru Hariadi Budhi. Beliau menjelaskan tentang latar belakang dari sosialisasi yang diseleranggarakan. “Masyarakat bisa menjadi paham tentang bagaimana kita memperlakukan wanita, juga penyandang disabilitas. Sebab mereka juga perlu dilibatkan aktif dalam pembangunan,” tuturnya.

Menurut Ani Rahmawiyati selaku perwakilan Dinas Sosial menyampaikan bahwa pendidikan inklusi penting bagi penyandang disabilitas, sebab di masa sekarang sudah tidak bisa mengesampingkan orang-orang disabilitas. Para penyandang disabilitas tidak bisa dipandang sebelah mata. Ibu Ani menjelaskan “Mereka juga punya semangat, mereka juga punya kemampuan yang sama dengan orang-orang normal.”

Sophia Nur selaku perwakilan dari Bappeda Kota Malang memaparkan materi mengenai Pengarusutamaan gender dan inklusi sosial dalam perencanaan pembangunan. Beliau menekankan “Masih adanya kesenjangan sosial antara wanita dan laki-laki dan terdapatnya inklusi sosial antara wanita dan laki-laki. Stigma tersebut masih melekat hingga ke akar-akar di masyarakat, sehingga itu sangat berpengaruh di lingkungan bermasyarakat. “

Menurutnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) antara perempuan dan laki-laki masih cukup tinggi, dan sangat membutuhkan peran aktif antara pemerintah dan masyarakat.

“IPM itu sendiri dibentuk oleh 3 yaitu, umur panjang dan hidup sehat, Pengetahuan, dan standar hidup (ekonomi). Dan di tiga poin tersebut masih dirasa ada kesenjangan antara laki-laki dan perempuan yang cukup tinggi di sosial masyarakat kita,” tutur perwakilan Bappeda tersebut.

Pewarta : KIM Lowokwaru

Pelatihan Sulam Pita bagi PKK dan Karang Taruna Kelurahan Kauman

KIM Kayutangan, Kauman – Masuk dalam program pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan, Kamis (17/3/22) bertempat di Aula Kelurahan Kauman dilaksanakan Pelatihan Sulam Pita untuk PKK dan Karang Taruna.

Menghadirkan Ibu Fina owner dari Fina Collection sebagai mentor, yang memandu dalam membuat sulam pita di media kain belacu dan kerudung.

Adapun harapan dari kegiatan ini, semoga dapat menjadikan hasil dari keterampilan untuk dijual dan menambah penghasilan.

Pewarta : KIM Kayutangan

Sosialisasi Pembentukan Satgas Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

KIM Lowokwaru, Lowokwaru – Dengan berlatar belakang meningkatnya angka kekerasan seksual yang terjadi di masyarakat, Kelurahan Lowokwaru bersinergi dengan Dinas Sosial dan Woman Crisis Center (WCC) Dian Mutiara menyelenggarakan Sosialisasi Pembentukan Satgas Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Jumat (18/3/2022).

Acara dibuka langsung oleh plt. Lurah Lowokwaru, Hariadi Budhi. Beliau menjelaskan tujuan dari diadakannya acara sosialisasi tersebut. “Dengan dibentuk satgas di wilayah RW masing-masing, harapannya bisa meminimalisir kekerasan terhadap perempuan dan anak, terutama di lingkungan Kelurahan Lowokwaru,” ujar Lurah Lowokwaru.

Sosialisasi yang diselenggarakan tersebut mengundang 2 narasumber yaitu, Sri Wahyuningsih, Ketua dari Woman Crisis Center (WCC) Dian  Mutiara Kota Malang dan juga Miswardani, Analis Kebijakan Muda Dinas Sosial Kota Malang.

Sri Wahyuningsih menuturkan, “Tugas dari WCC Dian Mutiara bisa dibantu dengan adanya satgas-satgas yang ada di tingkat Kelurahan, karena ini juga selaras dengan apa yang disampaikan oleh Wali Kota di pra-musrembang bila ada kekerasa terhadap anak dan perempuan harus segera dilaporkan.”

Miswardani, Analis Kebijakan Muda Dinas Sosial Kota Malang menjelaskan soal meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Dia berharap agar satgas yang sudah dibentuk dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.

“Harapannya dengan diadakan pembentukan satgas ini, kan semua sumber dari yang terdekat lebih dulu. Ya supaya bisa lebih peduli dengan (tetangga) kanan dan kiri, jadi bila mengetahui ada kekerasan langsung bisa segera ditangani,” imbuhnya.

Pewarta : KIM Lowokwaru

Kunjungan Stakeholder ke SD Negeri 01 Sukun Meninjau Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka

KIM Nukus, Sukun – Selasa (15/3/2022) bertempat di SD Negeri 01 Sukun diadakan kegiatan monitoring atas kesiapan sekolah dalam melakukan pembelajaran tatap muka.

Dalam kegiatan ini, Camat Sukun I. K. Widi E. Wirawan, S.Sos, MM hadir bersama anggota DPRD Kota Malang Alkasa Sulaima dan Lurah Sukun Andin Yunistiyanto, S.P, MM beserta staf dan relawan lain.

Camat Sukun bepesan agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tidak lantas membuat murid-murid dan guru lengah, namun tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

Pewarta : KIM Nukus

Wakil Walikota Malang Resmikan IPAL Komunal KSM TB 13 Kelurahan Sukun

KIM Nukus, Sukun – Minggu (13/3/2022) bertempat di wilayah RW.04 Kelurahan Sukun telah diadakan kegiatan peresmian sarana Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) terpusat/komunal oleh Wakil Walikota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko.

Bung Edi sapaan akrab Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko bersama dengan Anggota DPRD Kota Malang Bapak Nurmala, Bapak Alkasa, dan Bapak Wanedi serta Camat Sukun dan Lurah Sukun, melakukan seremonial mulai dari potong pita, penandatanganan plakat, dan pemotongan tumpeng. Pada sambutannya, beliau berpesan kepada kelompok masyarakat agar menjaga sarana IPAL ini agar tetap safe dalam pengolahannya dan mensosialisasikan terapan perubahan perilaku bagi pengguna agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari. Bapak Wawali juga turut menyaksikan presentasi dari gelar UMKM yang ada di kegiatan ini serta mengapresiasi ragam jenis usaha yang ada di wilayah Kelurahan Sukun.

Pada kesempatan ini, Wawali Kota Malang turut blusukan ke dalam wilayah perkampungan warga dan melihat kondisi sebenarnya atas rumah warga yang baru saja terkena bencana longsor, Wawali berharap akan ada penanganan terpadu dari pemerintah dan stakeholder terkait untuk menangani permasalahan longsor dan banjir di wilayah DAS brantas ini.

Turut mensukseskan acara yaitu, para relawan kelurahan sukun dari berbagai elemen lembaga kemasyarakatan termasuk Linmas, Keltang, KIM dan lain-lain.

Ketua LPMK Sukun Bapak Agus Sumariono berharap kedepannya kegiatan-kegiatan masyarakat terus diperkuat dengan semangat gotong royong yang solid dari masyarakat Kelurahan Sukun.

Pewarta : KIM Nukus

Peresmian PAUD Taman Posyandu Nusa Indah

KIM Arjowinangun, Arjowinangun – Lurah Arjowinangun Andi Hamzah, S.Sos besama dengan Ketua TP PKK Kelurahan Arjowinangun memberikan support dan apresiasinya kepada RW.02 Kelurahan Arjowinangun karena telah membentuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Taman Posyandu Nusa Indah.

Lurah Arjowinangun bersama dengan Ketua TP PKK Kelurahan Arjowinangun melakukan peresmian dan memberikan Goody Bag kepada murid yang ada di PAUD Taman Posyandu Nusa Indah, dengan disaksikan oleh Ketua RW.02 beserta warga.

Pewarta : KIM Arjowinangun

Sosialisasi Dan Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kelurahan Oro-Oro Dowo

KIM Kota Malang – Dalam upaya penyebarluasan informasi di wilayah Kelurahan Oro-Oro Dowo, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menjadi narasumber dalam kegiatan ‘Sosialisasi dan Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kelurahan Oro-Oro Dowo’ bertempat di Kantor Kelurahan Oro-Oro Dowo Jumat (11/3/2022).

Kepala Seksi Pemerintahan dan Trantib Elzi Leonardo, S.A.P, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa, Dibentuknya KIM ini sangat bermanfaat untuk menjual potensi wilayah khususnya yang ada di wilayah Kelurahan Oro-Oro Dowo.

“Untuk generasi muda yang ada di Kelurahan Oro-Oro Dowo ini, mari berbuat sesuatu untuk kelurahannya sendiri. Ayo kita promosikan kegiatan baik itu formal maupun non formal, yang nantinya akan di publikasikan oleh KIM. Sehingga Kelurahan Oro-Oro dowo bisa di kenal masyarakat Kota Malang karena kegiatan serta potensi wilayahnya,” ujarnya.

Sementara itu, Sub Koordinator Sub Substansi Kemitraan Febrian Retnosari, S.Sos, M.Si menjelaskan secara singkat apa itu KIM. KIM adalah Kelompok Informasi Masyarakat yang terbentuk dan dibentuk oleh masyarakat. Febrian menekankan bahwa KIM disini berbasis potensi wilayah, karena KIM yang akan menjual potensi yang ada di masyarakat khususnya di wilayah Kelurahan Oro-Oro Dowo.

“KIM ini wartawannya Kelurahan yang tugasnya menyebarkan informasi kepada masyarakat khususnya Kelurahan Oro-Oro Dowo. Dengan adanya KIM, kegiatan dari lembaga masyarakat maupun potensi wilayah yang ada di Kelurahan, orang lain bisa tahu. Dan tugas KIM sendiri disinipun bagaimana bisa mendorong masyarakat untuk melek IT,” terangnya.

Dalam kegiatan ini terbentuk KIM ke-32 di Kota Malang dengan nama KIM Rodowo (Kelurahan Oro-Oro Dowo). Febrian pun berharap, semoga KIM Rodowo bisa aktif memberitakan apapun yang ada di wilayah Kelurahan Oro-Oro Dowo, baik itu potensi wilayah maupun kegiatan dari lembaga masyarakat yang ada di wilayah Kelurahan Oro-Oro Dowo.